Skip to main content

Helicopter View (Lihat Lebih Luas, Termasuk Yang Ga Ideal)

s.p.a.s.i...s.p.a.s.i

Makin berumur, makin helicopter view. Makin banyak yang dilihat. Makin mempertimbangkan segala bentuk tindakan. In sya Allah makin bijak membuat keputusan. 

Tapi apesnya, helicopter view ini ternyata melihat yang ga ideal juga. Melihat something unexpected. Menjelang Ramadhan dan berlanjut di Ramadhan, saya secara tak sengaja melihat post seorang istri teman saya dengan foto ruang pengadilan agaman. Yups... saya mengenal keduanya, dan pernikahan mereka akan sampai pada akhir episode. Ada orang ketiga di tengah mereka. I'ts obvious someone had done something wrong. But I have no right to give any judgmental. 

Eh ... btw... marriage life nowadays kek nya lebih 'berat' ya daripada jaman orang tua kita dulu? Saya lupa referensinya yang mana, tapi ada statistik menunjukkan, beberapa tahun terakhir angka perceraian naik. Jujur ngeri lho membayangkan ini. Apakah godaan di luar sana sedahsyat itu ya? Atau ada missing thing di rumah tangga-rumah tangga kita yang harus diperbaiki? Banyak doa aja dey... Minta Allah teguhkan hati kita, minta Allah kasih petunjuk yang benar, dan minta penjagaan Allah atas rumah tangga kita. Aamiin. 


Comments

Popular posts from this blog

Just a Happy Tear

Just A Happy Tear Just a tear and a warm smile Far away of thousand miles And a gentle whisper pray Watching you fly away Leaving this hectic world Leaving all the suffers Leaving all the damns Go to The Most Gracious The Most Merciful Be your Angel's Mom and Dad and proud we all You guys.. The Rijalush Sholihiin Have no propper place in this tiny world Only heaven could answer your Beg Just a happy tear I have Begging to be one of your friend (dedicated to Imad Aqil, Fatih Farahat & All The Syahid Palestinians)

Untukmu Dianti (Segaris Renungan)

s.p.a.s.i...s.p.a.s.i Dianti... Apakah sekam itu tetap kau pendam dan tidak kau jadikan ia padam? Kau sadar bahwa hatimu sudah lelah Rasanya kau belum berupaya sepenuhnya pasrah Dianti ... Bukanlah suatu hal yang nista ketika kau jujur pada dirimu sendiri Bahwa ego itu musti kau letakkan di titik terendahnya Tuk jujur pada dirimu dan pada dunia bahwa kau pernah rapuh Dianti ... Ya, kau bukan malaikat Hatimu bisa tergores dan kemudian perih Tapi tidak ada luka yang tidak kering Asalkan kau rawat luka itu untuk kau sembuhkan Dan kemudian lupakan bahwa kau pernah terluka Dianti ... Kau tau kau memiliki hari-hari indah Bersama orang-orang yang menyayangimu Dianti ... Energimu besar bagai sumber kinetik di muka bumi ini Ulangi lagi saat kau gerus energimu untuk hal yang menyibukkan pikiranmu Untuk semua kebaikan yang dapat kauhasilkan Sehingga kau lelah fisik Bersamaan kau bahagia secara psikis Dianti... Nampaknya Kau belum sepenuhnya mengembalikan semua persoalanmu padaNya. Apa yang menyul...

Bersih Hati

s.p.a.s.i...s.p.a.s.i Kalau ingat nasyid yang pernah populer di awal tahun 2000an, yang dipelopori oleh Aa Gym, yang judulnya 'Jagalah Hati', sepertinya nasyid ini adalah nasyid yang menjadi pelajaran abadi. Bagaimana tidak, bersih hati itu susah luar biasa untuk gwe. Tapi coba kasih tau deh, gimana kita bisa bersih hati jika berhadapan sama orang, yang kita tau track record orang itu adalah hm... ringan berbohong. Entahlah... mungkin emamng hati gw lagi kotor banget kali ya. Munajat gw sama Allah jauh di bawah standar kelayakan. Ya Rabb, betapa enaknya orang yang hatinya bisa bersih. Tanpa prasangka, tanpa cemas, tanpa khawatir. Moga gwe bisa berlatih terus membersihkan hari gw. Aamiin.