spasi spasi

Bagai kumpulan text, perlu ruang kosong untuk dapat membacanya dengan jelas.

Bagai lokasi, perlu jarak untuk membuatnya tidak sesak.

Bagai runutan peristiwa, perlu jeda untuk mampu mengenang episode yang sudah dilalui.

Bagai gerak, perlu kejap tarikan nafas untuk terus melaju

Thursday, June 15, 2006

Ordinary People

Song by John Legend

Lagu ini ga baru-baru banget.

Bisa dilihat di http://www.lyricsdomain.com/10/john_legend/ordinary_people.html

Cerita tentang pasangan yang abis bulan madu, tapi kemudian ribut terus. Si cowok mengaku dia misbehaved & bilang juga kalo ceweknya made mistake. Tapi kemudian si cowok sadar, musti take it slow... Dan memungkinkan hubungan mereka jadi lebih baik. Karena mereka adalah ordinary people.

Hm.. lagunya lumayan enak. liriknya cukup inspiratif. Konon katanya lagu ini di USA dipake buat terapi orang2 yang memiliki masalah dalam hubungan percintaan mereka (walahh... kalo emang hubungannya ga diikat pernikahan mah emang udah salah dari sananya; jadinya bermasalah deh. Tapi kalo sudah diikat oleh pernikahaan, worthied lah ya.. Lirik lagu ini bisa jadi salah satu rujukan).

We're just ordinary people. But not to forget, qta juga berani jadi extraordinary untukmenggapai impian-impian kita. Being evtraordinary nya di exclude dulu yah… Insya Allah ada kesempatan untuk nulis ini.Ok.

Balik lagi ke we're just ordinary people. Lengkap dengan keistimewaan dan kekurangan. we don't know which way to go. Karena emang qta ga tau, efek ke depan dari langkah kita itu seperti apa. Makannya, selalu minta sama 'Sang Pemilik Hidup Kita' untuk diarahkan ke jalan yang benar yang diridhoiNya. Dan 1 hal ... Ga boleh menyesal. Karna menyesal itu ga guna, even 0 % pun. Kalopun hasil yang kita hadapi itu ga bagus-bagus banget, ya... balik lagi, itu jadi ujian kesabaran buat kita.

Must take it slow Introspeksi diri...
Kasih waktu untuk diri kita sendiri
Dengarkan diri kita
Tarik jeda sekejap
Refresh all aspects of ourselves

sore hari menjelang jam pulang di Wisma Antara Lantai 11 15 Juni 2006, setelah nge-defrag Dengan mensyukuri ketidaksempurnaan diri dan beragam potensi kemampuan untuk selalu menjadi yang lebih baik.