spasi spasi

Bagai kumpulan text, perlu ruang kosong untuk dapat membacanya dengan jelas.

Bagai lokasi, perlu jarak untuk membuatnya tidak sesak.

Bagai runutan peristiwa, perlu jeda untuk mampu mengenang episode yang sudah dilalui.

Bagai gerak, perlu kejap tarikan nafas untuk terus melaju

Thursday, November 22, 2007

Tanggal nya Sudah Fix (Episode Ikhtiar Seoarang Teman, Tamat)

s.p.a.s.i...s.p.a.s.i

Sebenernya banyak progress dari temanku ini, tapi berhubung malas ngupdatenya, ini aku tulis secara bulky.

Alhamdulillah keluarga besarnya temanku sudah melamar secara resmi ke keluarga besar wanita itu tanggal 4 November 2007 di hari Minggu. Uuuhh... kalo liat foto-fotonya, temanku itu santai banget. Yang dipake kemeja lengan pendek santai, celana panjang hitam, dan sandal [model cowo gitu lahh...]. saltum ga siyh niyh anak.

Sebodo teuing lah. Yang penting, semua keluarga mensupport mereka, dan sang wanita juga cool aja dengan tampilan temanku itu. secara, wanita ini bukan tipe yang demanding. Dia mau dan bisa terima temanku itu apa adanya. romantisnya euy .. suit-suit..

Truz, ijab kabul mereka akan direalisasikan nanti, tanggal 1 Desember 2007 di daerah Jakarta Timur.

Semoga mereka mendapatkan berkah dunia akhirat melalui pernikahan ini yah.
Amien ...

WA Lt. 11 jam 9.26 tanggal 22/11/2007

Wednesday, November 21, 2007

Aku, Sisi yang Lain

s.p.a.s.i...s.p.a.s.i

Sisi lainku ...
Senang beraktivitas seorang diri, dengan skala 8 (at most : 10).

Karena aku suka bepergian sendiri, even itu jalan ke mall untuk sightseeing; berenang; makan di warung tenda yang aku pengen; lari pagi; beli makan siang.
Selain itu, aku juga lebih suka di kamar dan menikmati menulis atau bacaanku daripada ngeriung nonton tivi bareng keluarga. Aku tidak nyaman jika musti berbagi kamar tidur, tempat belajar, dan cermin dengan orang lain.

Percaya Diri yang Semu

Karena sangat sering mengikuti kemauan orang lain yang sebenarnya opposite dengan kemauanku. Hanya karena aku ga mau ribut ... Males ngelihat orang misu-misu atau ngambek ga jelas. Sehingga berakibat, apapun yang aku putuskan, selalu ada andil orang lain dalam keputusan itu.

WA Lt. 11 jam 10.53 21/11/2007

Fasenya Memang Seperti Itu ...

s.p.a.s.i...s.p.a.s.i

Seorang teman (Mr. coolman) tadi malam curhat. memuntahkan semua rasa eneg yang menimpa dia, dan semua pencetusnya adalah pekerjaan.

Sejauh aku menganalisa dia, sangat ekstrim apa yang dia lakukan dulu (di awal dia kerja di perusahaan ini) dan sekarang (tahun ke-2 kontrak kerjanya). Dulu, datang pagi, pulang jam 8 malem, tasking dari orang lain pun dia handle. Sekarang sungguh berkebalikan, pulang jam 4 teng, berani nolak tasking dari pihak lain yang merepotkan dia.

Kenapa bisa gitu?
1. Dia kerja ga ada tujuan yang jelas tentang karier. Karena nasib anak kontrak di perusahaan ini memang tidak dijamin untuk menjadi permanent staff, yang kemudian bisa menggapai karier sampai level ia terpuaskan.
2. Ga ada apresiasi dari atasannya, baik berupa selembar penilaian performansi kerja, ataupun bentuk lain yang lebih special daripada sekedar 'thank you ...'

Trully, yang aku alami juga ga jauh beda dengan dia. Dan ... setiap fase dalam hidup kita adalah pilihan. Mau lanjut dengan kondisi itu, atau keluar. Dan pastinya fase itu musti dilewati setiap orang kan? Esensi hidup itu adalah bagaimana kita mensikapi semua hal yang kita hadapi tho ??? [ngerefer ke artikelnya harun yahya].

Aku ga menyarankan untuk stay atau stuck di tempat itu. Yang aku encourage, baik terhadap diriku sendiri ataupun temanku itu adalah ...
sadarilah bahwa setiap fase itu seperti 2 sisi mata uang : anugerah dan ujian
. Niyh contohnya : seorang single yang married, married nya adalah anugerah, tapi dibalik itu, dia musti dealling dengan kerja keras merubah habit 'single'nya seperti jalan kemana dia suka, bangun siang, un-organized, dll. Jadi, apapun yang kita hadapin saat ini, itu bukanlah sesuatu yang terbuuruk, itu hanya perjalanan, dan akan berganti. Jadi ya jalanin aja, gaperlu ngeluh, kuatin diri, dan sabar. Kalopun mo nangis, nangis lah ke Pembuat Segala Sesuatu Yang Terjadi Itu.

WA Lt. 11 jam 8.10 21/11/2007

Friday, November 16, 2007

Hari dengan Sejuta Bumbu

s.p.a.s.i...s.p.a.s.i.

Dan ternyata ... hari-hari selanjutnya semakin ehmmm.. terasa berbumbu.
Ada manis, ada asin, asem, sedikit pedas mungkin, tapi insya ALLAH ga ada pahit.

Dan kadang, hari itu ada yang kuisi dengan senyum optimisku yang manis, ada juga dengan derai titik air mata karena terharu, ataupun ganjalan yang tak (mampu / bisa) dikeluarkan. Oh... betapa diri ini menjadi tidak steady, tidak stabil. Kemana percaya dirimu itu ???

Tapi kuyakin, yang menjalani hari-hari berbumbu itu ga hanya aku sendiri. Ada orang lain juga; mereka yang men-support aku dan menyayangi aku.

Semoga, bumbu ke depannya akan lebih dominan rasa manisnya daripada rasa lain.
Amien.

WA Lt. 11 jam 8.25
16/11/2007

Thursday, November 15, 2007

Itu anugerah kita sebaga manusia

s.p.a.s.i...s.p.a.s.i

Untuk temanku, bukalah matamu ... tak perlu terlalu lebar karena memang ALLAH memang memberi kapasitas kelebaran optimal untuk mata indahmu [duhh panjang euy]. . bukalah dengan teliti, dan jangan menutup mata saat kau menyaksikan ada hal yang tidak kau inginkan.

Aku ... seperti layaknya perempuan lain, ada kelebihan dan kekurangan.
Kelebihanku ... kuharapkan akan sama-sama kita gunakankan untuk memberi warna cerah pada setiap detik yang akan kita lalui
Kekuranganku ... kuharapkan akan ada uluran tanganmu yang membantuku menjadikan kekurangan itu sesuatu yang menjadi bukan kekurangan. Dan karennya, aku berharap engkau tidak menutup mata dan bersedia menerima kekuranganku itu.

Dan untukmu ...
Kelebihan yang kau miliki akan kupelajari dan akan aku tiru, ajarkan aku yah ...
Kekurangan yang ada padamu ... sama-sama kita benahi.

Toh kita memang diciptakan tidak sempurna untuk kesempurnaan adanya dunia ini kan???
Dan itu adalah karuniaNYA untuk kita, sebagai manusia.

WA Lt. 11 jam 4.37 mid nov 2007

Friday, November 09, 2007

Jumat (Siang Menjelang Sore)

s.p.a.s.i...s.p.a.s.i

Kusadari, dalam pekan ini...
Jika bertatapan dengan worksheet, aku akan mengantuk.
Tapi jika bertatapan dengan blog event, aku bisa terjaga bahkan sampai berjam-jam.
Apakah ini indikasi aku perlu banting setir jadi penulis total ?????

Just follow the stream, as long as it has direction. :)

9/11/2007 jam 2.57 sore di WA Lt. 11

Friday, November 02, 2007

Loose my 2 Kilos

s.p.a.s.i...s.p.a.s.i

Urusan diet, kayanya ga perlu deyh gwe nahan laper atau olah raga meuni heboh pisan. Soalnya, ga terbukti manjur buat bodi gwe yang udah ke-default berat badannya di kisaran lima puluh enam sampe lima puluh delapan.

Tapi tadi pagi pas gwe update bobot, gwe terpesona sendiri... jarumnya menunjuk garis yang kalo dikalimatkan dibaca limapuluhempat. wuidiii.. ini bukan pertanda gwe langsing, tapi bertanda gwe tirus dan cekung. hwaa....

Kalo dievaluasi, ya.. mungkin ada energi yang tersedot untuk mikirin project event yang lagi gwe garap barengan tim, awal Desember nanti.

Ah, sudahlah... let it flow,,, jalanin aja. Malah kata seorang teman, keep going strong aja. Secara, menuju D-Day pastinya diperlukan ketenangan dan persistence yang bagus.

Good luck ya tim. Moga lancar eventnya. Amien

WA jam 6.46 di hari Jumat 2/10/2007