spasi spasi

Bagai kumpulan text, perlu ruang kosong untuk dapat membacanya dengan jelas.

Bagai lokasi, perlu jarak untuk membuatnya tidak sesak.

Bagai runutan peristiwa, perlu jeda untuk mampu mengenang episode yang sudah dilalui.

Bagai gerak, perlu kejap tarikan nafas untuk terus melaju

Friday, April 25, 2008

Memberi Nama untuk Buah Hati

s.p.a.s.i...s.p.a.s.i

Pastinya, hadiah pertama untuk karunia ALLAH yang indah ini adalah nama. Nama terbaik yang mengandung doa dan harapan dari orang tua untuk anaknya.

Memberi nama anak kadang terinspirasi dari hal lain. Misalkan sepupuku, yang diberi nama belakang 'Ardonis' oleh ayahnya, dengan harapan sang anak akan sepintar teman kuliahnya yang bernama Ardonis. Ada lagi yang terinspirasi dari nama pahlawan. artis, atau mungkin..hm... mantan pacar, hwe..he..

Tapi untukku, kriteri aku dan suami memberi nama untuk anak adalah :
1. Mengandung makna / doa yang bagus.
2. Nama yang unik, tapi teteup bernuansa Indonesia.

Walaupun kehadiran buah hati pertama kami diperkirakan November 2008, namun Alhamdulillah saat ini udah ada kandidat nama, 1 untuk perempuan, dan 1 untuk laki-laki. Insya ALLAH nama yang indah, karena ada doa dan harapan kami di dalamnya.

Yaa Rabb, jadikan buah hati kami adalah anak yang shaleh yang mencintai ALLAH dan Rasulnya, dan turunkan semua kebaikan yang ada pada kami untuk dirinya, dan hindarkan kekurangan yang ada pada kami dari dirinya.

Amien.
WA Lt. 11 jam 12.14
25 april 2008

Monday, April 21, 2008

Healthy and Strong

s.p.a.s.i...s.p.a.s.i

Jumat lalu, sepulang kantor, aku dan suami langsung meluncur ke obsgyn kami di daerah Bekasi. Kontrol rutin. ALhamdulillah berat badan OK, tekanan darah juga bagus, dan semoga terus seperti ini pada hari persalinan nanti. Amien

Seperti biasa, dokter menanyakan adanya keluhan atau tidak, lalu USG. Alhamdulillah keluhannya ga berat, aku hanya mengalami mual ringan (jika lelah dan jika lapar) dan 2 x muntah (yang disebabkan stres / pikiran sedang tertekan). Saat USG, Panjang janinku sudah sekitar 3.59 cm. Dan Subhanallah... aku melihat pergerakan 'bakal tangan' dan 'bakal kaki'nya. Senang sekali melihatnya. Dokter kami pun tertawa happy melihat pergerakan janin tersebut. "Nih,,, bayinya sehat banget', begitu katanya. Alhamdulillah ...

Moga selalu sehat dan kuat ya. Tidak kupungkiri bahwa di trimester pertama ini aku sempat melakukan action yang tidak semustinya. Seperti turun tangga di stasiun dengan langkah cepat, jalan cepat (mungkin sedikit lari kecil), yah.. semoga hal itu masih dalam batas kewajaran ya. Coz trimester pertama adalah saat yang cukup 'rawan', dikarenakan janin sedang berproses menempel pada dinding rahim.

Pastinya ini adalah karunia ALLAH dan dorongan hubby yang selalu memotivasi aku agar aku dan janin kami ini selalu sehat dan kuat. Amien.

WA Lt. 11
jam 1.32 21/04/2008

Monday, April 14, 2008

Antara Mitos & Yang Aku Alami

s.p.a.s.i...s.p.a.s.i

Tau dari kakak ipar bahwa, jika hamil, kadang selera menjadi terbalik. makanan / minuman yang ga disuka jadi disuka, dan sebaliknya. Mulanya aku ga merasakan hal seperti ini. Tapi, week berjalan, aku coba analisa, sepertinya aku mengalami hal yang 'dimitoskan' tersebut.

Dulu, sebelum hamil, aku ga suka pedas. Bukan karena habit dari kecil, tetapi karena dari mid 2006 aku mem-banned diriku dari hal-hal pedas. karena, aku ingin sistem pencernaanku terasa nyaman. Dan lambat laun, aku jadi peka terhadap rasa pedas. Aku menjadi sama sekali tidak nayamn dengan jenis rasa ini. Tapi... di week 8... Subhanallah.. aku jadi addict dengan makanan pedas. Sepertinya rasa makanku komplet jika ada pedas.

Trus, dulu, sebelum hamil, aku ga suka sate padang. Daging yang disusun tudsk itu lalu dibumbui kuning yang (maaf) penampakannya ga membuatku berselera. Tapi... Jumat kemarin, aku yang me-request ke suami untuk wisata kuliner makan sate padang di pengkolan warung nangka. Setengah porsi saja, dengan bumbu yang aduhai pedas nikmat itu, terpuaskan 'nafsu' makanku.

Apalagi yah... Ehm Bakso. Believe it or not, sebelum hamil, aku suka bakso. Ga addict banget siy, tapi aku doyan. Selama 9 minggu kehamilan ini, 2 x aku makan bakso, dan setelah makan, aku merasa mual, ingin (maaf) munt*ah. Rrgh... dan sepertinya sekarang aku kurang berselera dengan daging bulat ini.

Ooh... andaikan hukum 'berkebalikan' ini aku alami pada buah yang bernama 'pepaya' Subhanallah... aku akan sangat mensyukurinya. Aku sangat tau pepaya itu buah yang komplet dengan vitamin A, C, dan mineral. Bagus sangat untuk pencernaan. Ya... aku sangat atu itu. Tapi, 'Ala Kulli Hal, aku teteup ga suka makhluk ini. Bau nya yang menjadi alasan. Ahh... inilah contoh orang yang tidak mendapat hidayah. Mengetahui sesuatu itu baik, tapi teteup tidak mau menambil manfaat darinya. Hiks... kumaha caranya ya. biar aku bisa makan pepaya?

WA Lt. 11 jam 8.32
14 April 2008

Thursday, April 10, 2008

Cewe Cakep di Kereta

s.p.a.s.i...s.p.a.s.i

Orangnya ga tinggi, dan tidak langsing seperti mindset mengenai 'cantik' yang dibombardir media.

Kulitnya putih, paras mukanya seperti dewi persik (chubby gitu dey), dan dari kejauhan mirip boneka. imut. kerjanya selisih 2 gedung dari gedung dimana aku bekerja. Usianya bisa jadi lebih muda dari aku.

Ah, seru-seru deh kalo memperhatikan roker di pagi hari. kalo sore,,, aduhh.. jangan tanya dey. aku udah berkelana ke negeri mimpi alias bobo.

WA Lt. 11 jam 10.41
10/4/2008

Thanks God

s.p.a.s.i...s.p.a.s.i

Makasih ya ALLAH
Aku bekerja di sini.
Di mana aku bisa melatih kesabaran dan manage 'temperamen' saat aku di- pingpong saat men-trace data.

Makasih ya ALLAH
Aku bekerja di sini.
Di mana aku menguatkan diri saat kawan tidak sekooperatif yang aku harapkan (atau aku yang terlalu manja), sehingga aku bisa mengasah leadership-ku.

Pokoknya, apapun itu, makasih ya ALLAH.

WA Lt. 11 jam 10.33
tanggal 10 April 2008

Friday, April 04, 2008

'Corporate Slave'

s.p.a.s.i...s.p.a.s.i

Sebuah email dari milis lain masuk ke inbox ku. Imel yang udah beberapa kali diforward. Kalo terkesan sama isinya, langsung aku save saja. Tapi ini lain dari yang lain. Yaitu SIgnaturenya.

Sendernya pake jabatan sebagai 'corporate slave'. Hwa..ha.. aku nyengir nyinyir membaca frasa itu. Tersindir kali yah...

Hidup itu pilihan, jadi... free your mind and choose one is the suitable for your life.

WA Lt. 11
Jumat 4 April 2008 jam 4.22
Mo pulang tapi gengsi karna Bos belom pulang.
Secaradatengnyaduluanbosdaripadaaku.

Thursday, April 03, 2008

Rizki nya Roker

s.p.a.s.i...s.p.a.s.i

Alhamdulillah, pagi ini aku duduk dari stasiun Pondok Kopi sampe Gambir. Believe it or not, yah.. begitulah.. rizki dateng dari arah yang tak terduga.

Ceritanya gini, saat aku naik kereta, seperti biasa, cari posisi enak untuk berdiri. Pastinya yang ada pegangan dunks. Trus, oprek2 tas untuk pegang HP dan tiket. HP diperlukan, karena hubby rajin nelpon kalo dah sampe kantornya. Nah, mungkin saat aku oprek2 tas yang kelihatan gede itu (maklum, tas ranselku isinya logistik : makan siang lengkap dengan sayur dan apel 1 biji), ada Bapak-Bapak seusia Bapakku langsung memberikan seat nya padaku. Langsung pasang muka manis dan menyeringai, kubilang terima kasih padanya. Cerita selanjutnya, duduklah aku dengan posisi manis.. mensyukuri kenyamanan tersebut.

Siapakah Bapak tadi ?

Secara fisik, Beliau itu ada darah Arabnya. Tubuhnya gemuk, hidung mancung, punya beard, tinggi rata-rata, rambut mulai memutih sedikit. Waktu aku naik, Bapak itu baru saja menutup mushafnya.

Alhamdulillah ... Ternyata di bilangan Jakarta Timur ini masih kujumpai orang-orang yang 'mau berdiri' untuk menghormati wanita. taellah..

Makasih ya Pak... dari saya dan juga baby saya.

WA Lt. 11 jam 8.35 tanggal 3 April 2008

Wednesday, April 02, 2008

Monas Di Pagi Hari

s.p.a.s.i...s.p.a.s.i

Ada suatu fenomena yang cukup menarik perhatianku kala aku jalan pagi di monas (dari gambir menuju kantor). Yaitu fenomena banyak orang berolahraga.

Apa istimewanya dengan orang olah raga? wajar tho... pagi cerah, olah raga hirup udara bebas polusi.

He..he.. yang istimewa adalah ... etnis yang berolah raga itu. Yaitu, etnis tionghoa. Usianya siyh udah pada sepuh. Tapi kadang aku juga masihmelihat mereka yang usiany aproduktif kok.

Jangan jadi SARA ya... kenapa dengan etnis tersebut ?

Karena, sedikit banyak hal itu memproyeksikan status kesejahteraan di negeri ini. Pagi hari, orang indon yang berkeliaran di monas adalah mereka petugas Monas tersebut, dan para roker (rombongan kereta) yang ngirit ongkos ojek menuju kantor. tentunya... mereka adalah karyawan. Mau setinggi apapun jabatannya, mereka teteup karyawan, karena usaha yang dijalankan bukanmilik mereka. Etnis Tionghoa itu, usia sepuh yang menikmati masa tuanya. jalan-jalan ke monas, kadang disertai 'asisten'nya. Sepertinya mereka orang yang sudah menikmati 'pasiv income' adri usaha yang telah dirintisnya bertahun2.

Untuk yang usia produktif, nampaknya mereka adalah Raja Diraja di perusahaannya. Mereka bisa datang ke kantor kapan pun juga.

Jadi... Kapan kita (termasuk aku) ingin berlomba2 jadi Bos?
hiks..hiks.. Kalo lihat dari pola mindset yang ditanamkan ortu, income yang pasti namun limited itu jauh lebih baik daripada income yang ga pasti dan unlimited. Udah dididik takut gagal. Udah disugestikan ngantor dah bisa cukup kaya ko. So... here I am, belom jadi Bos. Staf nya aja belom.

WA Lt. 11 jam 12.15
3/3/2008