spasi spasi

Bagai kumpulan text, perlu ruang kosong untuk dapat membacanya dengan jelas.

Bagai lokasi, perlu jarak untuk membuatnya tidak sesak.

Bagai runutan peristiwa, perlu jeda untuk mampu mengenang episode yang sudah dilalui.

Bagai gerak, perlu kejap tarikan nafas untuk terus melaju

Wednesday, May 21, 2008

Apa Urgensinya?

s.p.a.s.i...s.p.a.s.i

Hari ini tanggal 21 Mei 2008.
Sehari setelah perayaan -katanya- Hari Kebangkitan Nasional negeri ini. Sehari pula setelah ulang tahun Tanteku yang ke-50.

Tadi malam, seluruh stasiun TV Nasional menyiarkan perayaan 100 tahun kebangkitan nasional secara live dari Senayan. Sebuah pertunjukan kolosal yang melibatkan ribuan participant, dihadiri Presiden dan Wapres, dan juga mungkin petinggi negeri ini. Aara yang di-EO-kan oleh Mata ELang ini sangat meriha. hueboohhh... Ga tau deyh dananya dari mana.

Terlepas dari dana, yang pati sudah banyak menimbulkan pertanyaan2 kritis, aku hanya ingin mengungkapkan pertanyaanku : Apa urgensinya perayaan seperti itu, kayanya ga lebih dari show off kesenian2 dari seluruh propinsi di negeri ini. DI mana letak Kebangkitan Nasionalnya ? Secara, konon... sejarah kebangkitan Nasional itu musti diluruskan.

Apa dengan pertunjukan kolosal itu mampu menggugah rakyat untuk bangkit? welehh... Ga yakin juga niyh. Misalkan ada riset, berapa jumlah penduduk Indonesia yang menonton acara semalem, kayanya... kurang jauh dari setengahnya yang menonton -pesimis mode on-. Jadi, acara kaya gini, -menurut saya yang bekerja di bawah sistem kerja kontrak- ga ngaruh untuk membangkitkan kesadaran Nasional. cie, ngomong apa siyh gwe.

Uughh... Dianti, lagi-lagi kamu hanya berkutat pada masalah. hayo, Coba cari solusi!

Core thinkingnya dari kebangkitan nasional adalah perubahan cara pandang, meng-cut-off mindset lama dan mengganti dengan mindset baru yang jauh lebih visioner. -Nyontek bahasa dari mana neeeyh??? :) -

So... Misalkan, acara kebangkitan Nasional itu ditandai dengan :
1. Hajatan KPK menghitung secara terbuka aset2 pejabat tinggi negara
2. Langkah ekstrim pemerintah (ga tau niyh, pemerintah yang mana yang bertanggung jawab dalam hal ini) untuk memotong tunjangan para pejabat tinggi negara, biar duitnya dikembalikan ke negara.
3. Petinggi negara ini berani buy-back aset2 produktif yang di-asing-isasi.
4. Petinggi negara juga berani mulau hitung2an lagi sama pengeruk sumber daya alam indonesia yang datang dari negara 'bule' sono.
5. Permudah kredit untuk usaha mikro dan kecil. Konglomerat hitam jangan dipinjemin duit !.

Dah, segitu aja.

Subhanallah... ternyata berangan-angan itu enak dan mudah dibandingkan mengimplementasikannya. Yo weis deyh... Hm... Misalkan aku yang jadi petinggi negeri ini, apakah aku akan bisa mencari solusi cerdas dari benang kusut yang mengikat rakyat negeri ini yah?
ALLAHU A'lam.

Ya Rabb..
Karuniakanlah kepada kami pimpinan yang sholeh dan cerdas dan bernyali. Yah, yang mirip Bpk Ahmadinejad PresidenIran itu lho.
Amien

WA Lt. 11 jam 8.30
21 May 2008

Friday, May 16, 2008

Maafkan Bunda

s.p.a.s.i...s.p.a.s.i

Maafkan Bunda ya Baby...
Jika beberapa hari terakhir ini Bunda melepaskan hormon stres -entah apa namanya, Bunda lupa juga- sehingga engkau 'kecipratan' juga.

Maafkan Bunda ya Baby ...
Jika mobilisasi Bunda sering membuat posisimu tidak nyaman.

Maafkan Bunda ya Baby ...
Pabila Bunda, baik sengaja atau tidak sengaja memasukkan zat yang 'terlarang' untuk tubuhmu, walaupun jumlahnya sangat sedikit dibandingkan asupan lain yang baik-baik untukmu.

Yang kuat ya sayang...
Jadilah anak sehat, cerdas, dan cinta pada KHALIQ qta semua.
Amien

WA Lt. 11
8.40 di 16 May 2008

Thursday, May 15, 2008

Alhamdulillah... Buah Bertebaran

s.p.a.s.i...s.p.a.s.i

Pagi ini, berangkat ke kantor sempat 'was-was'. Di rumah ga ada stock buah; ga ada seger-seger untuk babyku yang -menurut artikel yang kubaca- panjangnya sudah sekitar 3 inchi. Terfikir makan siang keluar kantor, lalu beli rujak aneka buah. Tapi... rasanya enggan keluar kantor. Jadi, hanya beli di kantin kantor. Dan, default buah yang dijual adalah pisang dan pepaya. Pisang lah menjadi pilihanku.

makan siang udah selesai, dan.. Subhanallah... Mba Iko nawarin apel bulat-bulat, tapi kubilang, potong dulu, baru enak dimakan bareng2. Trus... agak siangnya dikit, si Juwi dan Eka juga beli rujak aneka buah. Wou... Alhamdulillah, baby ku teteup dapet yang deger-seger.

Makasih ya ALLAH... Kau limpahkan rizki dari arah manapun yang KAU kehendaki.
Alhamdulillah

Trims juga Mba Iko n Juwi n Eka.

WA Lt. 11 jam 3.29
15/5/2008

Monday, May 05, 2008

And That's the Way He Is

s.p.a.s.i...s.p.a.s.i

Ramah, supel, pengertian, sabar, easy going, menganut prinsip hidup going with the flow.
Di luar itu, ia juga orang yang strong-willing. Kemauannya keukeuh buangets. Untuk hal yang besar memang bisa dipending menunggu kondisi yang kondusif. Tapi untuk hal yang simple, kalo willingnya sekarang, ya harus sekarang.
Selain itu, di balik personality nya yang hangat, ia sebenarnya adalah orang yang introvert. Tabirnya hanya akan dibuka jika ia memerlukannya.

Semoga aku tetap menjadi orang yang relatif sempurna untuk terus memahami dirimu.

dedicated to Chayank,
my lovely hubby, whom I married to on December 1st 2008
and Now I'm having my first trimester of my pregnancy.
Jam 2.48 tanggal 5 Mei 2008
di WA Lt. 11