Skip to main content

Kadang Teman Baik Lebih Mengenal Diri Kita Dibandingkan Kita

s.p.a.s.i...s.p.a.s.i

Kemaren sore, ketemuan sama Liends untuk ambil contoh produk, save foto tim gonjreng, lihat foto-foto walimahnya Liends, dan memamerkan ke Beliau movie maker karya amatir-an ku. :)

Dan, dalam suatu spot pembicaraan kami, baru ketahuan bahwa ada sisi rapuhku yang belum benar sekali recoverynya. Dan Liends menyadarkan aku akan sisi itu. Ternyata Liends lebih kenal diriku daripada aku sendiri. Yup, saat alam sadarku menyatakan bahwa 'Hey !!! I'm done with that. My recovery is well done'; ternyata alam bawah sadarku menyatakan 'Dianti, U'r not OK!'.

Yup... Selama kami berinteraksi, Liends aware bahwa kadang apa yang aku utarakan adalah sesuatu yang menggambarkan kerapuhanku. Walaupun aku berkata : 'I'm OK Mba... ' tapi ... he..he..

Alhamdulillah diingetin. Dengan begitu, rasanya aku perlu jujur sama diri sendiri bahwa... sisi rapuh itu musti diakui keberadaannya, dan direcovery sesunguh-sungguhnya. Dan moga 'sakit' itu sembuh sebenar-benarnya.

WA Lt. 11 jam 6.46 24/5/2007
lagi chatting sama Sukma yang ... freak...
[pastinya dia marah kalo dibilang freak].

Comments

Popular posts from this blog

Just a Happy Tear

Just A Happy Tear Just a tear and a warm smile Far away of thousand miles And a gentle whisper pray Watching you fly away Leaving this hectic world Leaving all the suffers Leaving all the damns Go to The Most Gracious The Most Merciful Be your Angel's Mom and Dad and proud we all You guys.. The Rijalush Sholihiin Have no propper place in this tiny world Only heaven could answer your Beg Just a happy tear I have Begging to be one of your friend (dedicated to Imad Aqil, Fatih Farahat & All The Syahid Palestinians)

Untukmu Dianti (Segaris Renungan)

s.p.a.s.i...s.p.a.s.i Dianti... Apakah sekam itu tetap kau pendam dan tidak kau jadikan ia padam? Kau sadar bahwa hatimu sudah lelah Rasanya kau belum berupaya sepenuhnya pasrah Dianti ... Bukanlah suatu hal yang nista ketika kau jujur pada dirimu sendiri Bahwa ego itu musti kau letakkan di titik terendahnya Tuk jujur pada dirimu dan pada dunia bahwa kau pernah rapuh Dianti ... Ya, kau bukan malaikat Hatimu bisa tergores dan kemudian perih Tapi tidak ada luka yang tidak kering Asalkan kau rawat luka itu untuk kau sembuhkan Dan kemudian lupakan bahwa kau pernah terluka Dianti ... Kau tau kau memiliki hari-hari indah Bersama orang-orang yang menyayangimu Dianti ... Energimu besar bagai sumber kinetik di muka bumi ini Ulangi lagi saat kau gerus energimu untuk hal yang menyibukkan pikiranmu Untuk semua kebaikan yang dapat kauhasilkan Sehingga kau lelah fisik Bersamaan kau bahagia secara psikis Dianti... Nampaknya Kau belum sepenuhnya mengembalikan semua persoalanmu padaNya. Apa yang menyul...

Bersih Hati

s.p.a.s.i...s.p.a.s.i Kalau ingat nasyid yang pernah populer di awal tahun 2000an, yang dipelopori oleh Aa Gym, yang judulnya 'Jagalah Hati', sepertinya nasyid ini adalah nasyid yang menjadi pelajaran abadi. Bagaimana tidak, bersih hati itu susah luar biasa untuk gwe. Tapi coba kasih tau deh, gimana kita bisa bersih hati jika berhadapan sama orang, yang kita tau track record orang itu adalah hm... ringan berbohong. Entahlah... mungkin emamng hati gw lagi kotor banget kali ya. Munajat gw sama Allah jauh di bawah standar kelayakan. Ya Rabb, betapa enaknya orang yang hatinya bisa bersih. Tanpa prasangka, tanpa cemas, tanpa khawatir. Moga gwe bisa berlatih terus membersihkan hari gw. Aamiin.