Skip to main content

saturated

s.p.a.s.i...s.p.a.s.i

Apa yang terjadi kalo jenuh itu sudah berada di titik nadir?
Di suatu titik yang (menurut kita) sudah paling 'apes' tingkatan nya?
Pada suatu waktu dimana kita ngejalanin sesuatu dengan hampa, tanpa gairah apalagi semangat?

Konon katanya tiap orang pasti pernah dilanda kejenuhan. Dan obatnya adalah refreshing, cari suasana baru, atau apalah yang membuat daily life mereka lebih variatif?
Yakin ga siyh tiap jenuh itu pasti ada 'variatif' nya?

Subhanallah ...
Asli, sekarang gwe lagi jenuh.
Memang sebelumnya juga ada waktu-waktu dimana bosan atau jenuh itu melanda. Tapi yang ini, mungkin kalo boleh ber-hiperbola, gwe ada di level stadium 1.

Secara default otak gwe memikirkan hal yang sama dan badan gwe melakukan hal yang sama setiap hari. Serba berulang dan ga ada 'soul' dari apa-apa yang gwe kerjain. Parah ya...

Tapi teteup, gwe selalu bersyukur sama DIA atas apa yang DIA udah kasih ke gwe.
Kalo boleh berhipotesa, jenuhnya gwe karena (gwe) merasa semua dalam kondisi aman dan nyaman (which is ngga juga seyh, secara ada hal-hal yang belum terpenuhi yang belum membuat gwe nyaman). Hwaaa.... manusia emang serba ribet. Dikasih ga nyaman complain, dikasih nyaman jenuh. Jadi maunya apa?????

Yo weiss lah. Moga-moga jenuhnya cepetan hilang. Secara besok udah weekend dan gwe mau meng-entertain diri gwe dengan novel Norwegian Wood nya Miss Wio (inget !!! ga boleh lecek, hiks... 'Rule of 4' nya keriting kan gara2 dipinjem gwe. sorry ya Miss :).

Oh ya, nge-blog pun sempet jenuh. Makannya satu pekan an kemaren vakum, karena jenuh itu. Yah begitulah... Orang yang sedang jenuh bahkan kurang bisa melihat siluet indah mentari di antara rapatnya embun. Rugi banget yah...

Jadi, enjoy Jakarta. ehh.. maxudnya enjoy your life. Life is a gift. Being saturated-feeling is also a gift.


WA Lt. 11 jam 7 11/5/2007
Kantor masih sepi.
Pengen teriak, pengen ketawa, pengen nangis juga.
Hwaaa....... bingung !!!!

Comments

Popular posts from this blog

Just a Happy Tear

Just A Happy Tear Just a tear and a warm smile Far away of thousand miles And a gentle whisper pray Watching you fly away Leaving this hectic world Leaving all the suffers Leaving all the damns Go to The Most Gracious The Most Merciful Be your Angel's Mom and Dad and proud we all You guys.. The Rijalush Sholihiin Have no propper place in this tiny world Only heaven could answer your Beg Just a happy tear I have Begging to be one of your friend (dedicated to Imad Aqil, Fatih Farahat & All The Syahid Palestinians)

Untukmu Dianti (Segaris Renungan)

s.p.a.s.i...s.p.a.s.i Dianti... Apakah sekam itu tetap kau pendam dan tidak kau jadikan ia padam? Kau sadar bahwa hatimu sudah lelah Rasanya kau belum berupaya sepenuhnya pasrah Dianti ... Bukanlah suatu hal yang nista ketika kau jujur pada dirimu sendiri Bahwa ego itu musti kau letakkan di titik terendahnya Tuk jujur pada dirimu dan pada dunia bahwa kau pernah rapuh Dianti ... Ya, kau bukan malaikat Hatimu bisa tergores dan kemudian perih Tapi tidak ada luka yang tidak kering Asalkan kau rawat luka itu untuk kau sembuhkan Dan kemudian lupakan bahwa kau pernah terluka Dianti ... Kau tau kau memiliki hari-hari indah Bersama orang-orang yang menyayangimu Dianti ... Energimu besar bagai sumber kinetik di muka bumi ini Ulangi lagi saat kau gerus energimu untuk hal yang menyibukkan pikiranmu Untuk semua kebaikan yang dapat kauhasilkan Sehingga kau lelah fisik Bersamaan kau bahagia secara psikis Dianti... Nampaknya Kau belum sepenuhnya mengembalikan semua persoalanmu padaNya. Apa yang menyul...

Just my Imagination

s.p.a.s.i...s.p.a.s.i Bayangkan pabila ... Aku jalan sendirian Di tengah hutan hujan tropis di waktu dhuha (sekitar jam 8 an) Aku injak daun-daun lembab dengan bunyian nya yang saling bergesek Aku dengar cicit burung dan suara primata atau desis ular Aku lihat siluet cahaya matahari mnembus rimbunnya daun yang berapatan Aku rasakan angin yang adem menerpa mukaku yang (lagi) berjerawat :D Truzz... Aku sampai di sungai Ga jauh dari situ ada air terjun yang gemuruhnya menyegarkan Trus, aku langkahkan kakiku di antara bebatuan kali yang licin dan berlumut Brr... airnya adem dan jernih Udah gitu, Kucoba wudhu pake air terjun Kemudian, aku cari tempat kering, pasang kompas, cari arah kiblat selanjutnya tertunaikan lah 2 rakaat itu, trus aku curhat sama DIA, sejadi-jadinya Selesai itu, rasanya pasti plong dan lega. Tapi kemudian laper. Dan Di sungai itu, kelihatan ikan yang ukurannya gede. Kutombak, trus kubersihin, Kemudian nyalain perapian, bakar ikan... (protein tinggi Bouw) Di antara huta...