Skip to main content

Tulisan ke-100 ... Mencoba Evaluasi. :)

s.p.a.s.i...s.p.a.s.i

Sejak sign up di Desember 2005, Alhamdulillah sekarang udah sampe tulisan ke-100. He..he.. Sumber datanya dari angka yang tampir di bagian archive per tahun, trus di break down per bulan. Oh ya.. dilurusin dulu, ini tulisan ke-100 yang dipublish di blog ini. Jadi ga termasuk yang draft, atau tulisanku di weblog lain (mis : wordpress / friendster blog)

Kalo secara statistik, berarti rata-rata dalam satu bulan terbit sekitar 7 or 8 tulisan. Kalo pernah baca di detik, disebut blogger produktif kalo dalam 1 bulan dia bisa tulis sekitar 10 buah tulisan. Hwa... berarti jauh dari produktif dunks. he..he.. ga masalah, Kalo buatku, nulis itu sebuah kesenangan, jangan jadi 'kejar setoran'.

Oh ya... Trus kalo mau dievaluasi, jumlah tulisan yang lebih dari 10 ada di bulan Maret dan November 2006. Kalo diinget lagi, dua bulan itu adalah bulan dimana 'episode'nya lagi hm... apa yah... episode unusual. (silent plizzz :) ). Mungkin bisa diambil kesimpulan kalo lagi di episode yang 'unusual', keinginan dan inspirasi nulis lebih banyak??? hm... ga juga.

Mengenai tema, kayanya semuanya campur aduk. Ada deskripsi (seperti tulisan tentang teman2 STAN), ada argumentasi (seperti 'kita bukanlah pemilik hati kita'), ada curhat (kangen yang mengendap, sebentuk kabar), ada lucu-lucuan (sepolos 2 polos; 1/2 avai). Kelihatannya seru, tapi kok terasa ga satu rel ya? he..he.. Trus, kepikiran akan lebih men'serius'kan blog ini di jenis tulisan yang berupa pemikiran aku (taellah... lagaknye kaya filosof aja Neng :P ). Bukan pengen kaya filosof, tapi karena pengen satu rel ajah. Selain itu, aku juga udah punya account di wordpress yang ceritanya tentang daily life meretas cita dan cinta yang ada unsur pembelajarannya (dikit...).

Kalo dari segi kecantikan, blog ini masih perlu make up. Sekarang make up nya cuma bedak. Sabar ya... aku juga pelan-pelan lagi belajar mempercantik blog. Udah beli bukunya tuh, udah mulai baca2 juga, dan... tinggal cari moment yang pas buat ngoprek2 (secara, kerjaan dan inspirasi nulis sering ngalahin kebutuhan untuk mempercantik blog. he..he..).

Dari segi pengunjung, hm... karena visitor counternya udah diilangin (seiring dengan bergantinya template), maka aku ga tau jumlahnya berapa. Eh... kalo boleh dianalisa, rasanya perlu 'komersial' lagi seyh... Coz indikasinya, comment2 nya aja baru dikit. :)

Gambar...
Ini yang rada ga telaten. He..he.. soale kalo mo pasang gambar, kudu browsing dulu, Dan kupikir kudu cari gambar yang 'serius' buat mendukung tulisan2 di sini (halah... segitunya). Beda dengan perlakuan di wordpress yang memang diniatkan ada 1 gambar ilustrasi untuk 1 tulisan. Karena tulisan di wordpress lebih ringan, jadinya gambarnya lebih flexible dipasang; maksudnya, gambar asal yang ga related langsung ke tulisan juga ga masalah. (kacaw mode : on). :P

Misstyped... Pengganggu yang musti direcovery. Aku tau banyak misstyped sih, he..he.. maklum, rada cuek, jadinya diemin aja. Berharap pembaca tau maksudnya (lagian, yang baca aku & teman2 doan kayanya. Belom laris neyh he..he..). So, ke depan, kudu aware terhadap misstyped. Okay !!!

Hm... Kurang lebih itu yang bisa dievaluasi.

Moga ke depannya, blog ini bisa kasih inspirasi kebaikan buat diriku, dan orang lain. Amien...
Well, a thousand miles journey is started by a tiny step kan ya...
Moga ini jadi amal jariyahku kelak. Amien...


WA Lt. 11 Jam 1.12 Hari ultahnya Molin, 18/1/2007.

Comments

Popular posts from this blog

Just a Happy Tear

Just A Happy Tear Just a tear and a warm smile Far away of thousand miles And a gentle whisper pray Watching you fly away Leaving this hectic world Leaving all the suffers Leaving all the damns Go to The Most Gracious The Most Merciful Be your Angel's Mom and Dad and proud we all You guys.. The Rijalush Sholihiin Have no propper place in this tiny world Only heaven could answer your Beg Just a happy tear I have Begging to be one of your friend (dedicated to Imad Aqil, Fatih Farahat & All The Syahid Palestinians)

Untukmu Dianti (Segaris Renungan)

s.p.a.s.i...s.p.a.s.i Dianti... Apakah sekam itu tetap kau pendam dan tidak kau jadikan ia padam? Kau sadar bahwa hatimu sudah lelah Rasanya kau belum berupaya sepenuhnya pasrah Dianti ... Bukanlah suatu hal yang nista ketika kau jujur pada dirimu sendiri Bahwa ego itu musti kau letakkan di titik terendahnya Tuk jujur pada dirimu dan pada dunia bahwa kau pernah rapuh Dianti ... Ya, kau bukan malaikat Hatimu bisa tergores dan kemudian perih Tapi tidak ada luka yang tidak kering Asalkan kau rawat luka itu untuk kau sembuhkan Dan kemudian lupakan bahwa kau pernah terluka Dianti ... Kau tau kau memiliki hari-hari indah Bersama orang-orang yang menyayangimu Dianti ... Energimu besar bagai sumber kinetik di muka bumi ini Ulangi lagi saat kau gerus energimu untuk hal yang menyibukkan pikiranmu Untuk semua kebaikan yang dapat kauhasilkan Sehingga kau lelah fisik Bersamaan kau bahagia secara psikis Dianti... Nampaknya Kau belum sepenuhnya mengembalikan semua persoalanmu padaNya. Apa yang menyul...

Bersih Hati

s.p.a.s.i...s.p.a.s.i Kalau ingat nasyid yang pernah populer di awal tahun 2000an, yang dipelopori oleh Aa Gym, yang judulnya 'Jagalah Hati', sepertinya nasyid ini adalah nasyid yang menjadi pelajaran abadi. Bagaimana tidak, bersih hati itu susah luar biasa untuk gwe. Tapi coba kasih tau deh, gimana kita bisa bersih hati jika berhadapan sama orang, yang kita tau track record orang itu adalah hm... ringan berbohong. Entahlah... mungkin emamng hati gw lagi kotor banget kali ya. Munajat gw sama Allah jauh di bawah standar kelayakan. Ya Rabb, betapa enaknya orang yang hatinya bisa bersih. Tanpa prasangka, tanpa cemas, tanpa khawatir. Moga gwe bisa berlatih terus membersihkan hari gw. Aamiin.