Skip to main content

dialog tentang sabar

Sabtu 29 April 2006
Sekitar 2.30 an...
di kamar yang belum disapu

Satu lagi dialog yang menginspirasi. Tentang sabar ...

Topiknya : Meniti karier…

dianti: aku juga lagi searching
dianti: dan Alhamdulillah sampai saat ini masih disuruh Allah menikmati status kontrak di XXXXXXX dulu.
dianti: he..he..
daddy: sabar, kalo Allah sudah berkehendak yang terbaik pasti terwujud kok....
dianti: iya.
dianti: sabar itu tuch yang rada susye.. he..he..
daddy: ya , tapi Allah selalu beserta orang-orang yang sabar.... apa mau kita ditinggal Allah?
dianti:
dianti: ya ya ya
daddy: nggak khan ? berarti anggap aja ini latihan buat kita..
dianti: ku akan sabar & teteup usaha
daddy: semua ada prosesnya khan...
daddy: menuju kebaikan pun ada prosesnya......... bukankah kita dilahirkan pun dalam keadaan nangis tanpa daya..........
daddy: lalu ada proses menjadi dewasa seperti sekarang...
daddy: deal.....
dianti: bener

Ya Rabb…
Kesabaran itu tak berbatas
Jadikanlah aku hambaMu yang termasuk dalam golongan orang-orang yang sabar,
Yang senantiasa bersamaMu
Allahumma Amien…

Comments

icha said…
Assalamu'alaikum

hani yang selalu ceria
sabar itu tidak ada batasnya, tetapi terkadang kemampuan qt yang terbatas.
Ingat aja, selalu ada makna yang lebih baik dibalik semua yg qt lalui walaupun pedih.

Allah selalu mempunyai rencana yang indah untuk qt bu :)

always be a good girl ya, i am so glad that having a sister like u
dianti said…
Makasih Mba...

Saling menguatkan yah tuk bisa lebih sabar

=)

Popular posts from this blog

Just a Happy Tear

Just A Happy Tear Just a tear and a warm smile Far away of thousand miles And a gentle whisper pray Watching you fly away Leaving this hectic world Leaving all the suffers Leaving all the damns Go to The Most Gracious The Most Merciful Be your Angel's Mom and Dad and proud we all You guys.. The Rijalush Sholihiin Have no propper place in this tiny world Only heaven could answer your Beg Just a happy tear I have Begging to be one of your friend (dedicated to Imad Aqil, Fatih Farahat & All The Syahid Palestinians)

Untukmu Dianti (Segaris Renungan)

s.p.a.s.i...s.p.a.s.i Dianti... Apakah sekam itu tetap kau pendam dan tidak kau jadikan ia padam? Kau sadar bahwa hatimu sudah lelah Rasanya kau belum berupaya sepenuhnya pasrah Dianti ... Bukanlah suatu hal yang nista ketika kau jujur pada dirimu sendiri Bahwa ego itu musti kau letakkan di titik terendahnya Tuk jujur pada dirimu dan pada dunia bahwa kau pernah rapuh Dianti ... Ya, kau bukan malaikat Hatimu bisa tergores dan kemudian perih Tapi tidak ada luka yang tidak kering Asalkan kau rawat luka itu untuk kau sembuhkan Dan kemudian lupakan bahwa kau pernah terluka Dianti ... Kau tau kau memiliki hari-hari indah Bersama orang-orang yang menyayangimu Dianti ... Energimu besar bagai sumber kinetik di muka bumi ini Ulangi lagi saat kau gerus energimu untuk hal yang menyibukkan pikiranmu Untuk semua kebaikan yang dapat kauhasilkan Sehingga kau lelah fisik Bersamaan kau bahagia secara psikis Dianti... Nampaknya Kau belum sepenuhnya mengembalikan semua persoalanmu padaNya. Apa yang menyul...

Bersih Hati

s.p.a.s.i...s.p.a.s.i Kalau ingat nasyid yang pernah populer di awal tahun 2000an, yang dipelopori oleh Aa Gym, yang judulnya 'Jagalah Hati', sepertinya nasyid ini adalah nasyid yang menjadi pelajaran abadi. Bagaimana tidak, bersih hati itu susah luar biasa untuk gwe. Tapi coba kasih tau deh, gimana kita bisa bersih hati jika berhadapan sama orang, yang kita tau track record orang itu adalah hm... ringan berbohong. Entahlah... mungkin emamng hati gw lagi kotor banget kali ya. Munajat gw sama Allah jauh di bawah standar kelayakan. Ya Rabb, betapa enaknya orang yang hatinya bisa bersih. Tanpa prasangka, tanpa cemas, tanpa khawatir. Moga gwe bisa berlatih terus membersihkan hari gw. Aamiin.