spasi spasi

Bagai kumpulan text, perlu ruang kosong untuk dapat membacanya dengan jelas.

Bagai lokasi, perlu jarak untuk membuatnya tidak sesak.

Bagai runutan peristiwa, perlu jeda untuk mampu mengenang episode yang sudah dilalui.

Bagai gerak, perlu kejap tarikan nafas untuk terus melaju

Monday, March 26, 2007

Belajar Ikhlash

s.p.a.s.i...s.p.a.s.i

Sebuah nasehat dari Soni, seorang sahabatku mengenai ikhlash. Nasihat ini adalah resume chatting dia denganku:

Saat loe ga ngedapetin yang loe pengenin, loe harus ikhlash.
Ikhlash itu berproses Di. ga langsung beres.
Emang ga mudah, tapi loe harus belajar dari semua yang udah loe alamin.
Trus minta Allah gantikan yang ga loe dapet itu.

Bahasa yang ringan namun tulus dan aku masih di pinggir ikhlash, belum ke tengah.

25/3/2007 jam 7.55 PM di kamarku.

Makasih banyak Soni... Wish U all d best

2 comments:

HENDRO DARSONO said...

Keikhlasan bisa menghantarkan kita pada kebahagiaan. Tapi memang tidak mudah untuk menjadi ikhlas dalam semua perbuatan dan perkataan kita.

Semoga saja kita semua selalu dibimbing Allah agar bisa ikhlas.

Sukses selalu, Mbak Dianti!!!
Gimana kalau kita saling nge-link?

Ena Lubis said...

Ahhh... setuju sekali dengan mas Hendro... kebetulan saya juga lagi nyiapin sebuah artikel tentang "ikhlas" ini... Kebetulan ada beberapa teman yang mengilhami saya.. Mba Dianti sebagai nilai tambahnya.. :)