spasi spasi

Bagai kumpulan text, perlu ruang kosong untuk dapat membacanya dengan jelas.

Bagai lokasi, perlu jarak untuk membuatnya tidak sesak.

Bagai runutan peristiwa, perlu jeda untuk mampu mengenang episode yang sudah dilalui.

Bagai gerak, perlu kejap tarikan nafas untuk terus melaju

Monday, March 26, 2007

Baik Belum tentu Terbaik

s.p.a.s.i...s.p.a.s.i

Dan tersadarnya, setelah aku memasuki fase terbaik itu. Sesaat sebelum memasuki, aku pun masih galau dengan hal baik yang tidak kuraih itu.
Sedikit contoh konkret ...

1. Aku ga diterima masuk di perusahaan manufaktur yang besar dengan jam kerja ketat 8 to 5 sebagai karyawan permanen. Aku masuk di perusahaan telekomunikasi dengan akses yang lebih mudah (dari rumah ke kantor) daripada bekerja di perusahaan manufaktur itu, dengan gaji kotor plus fasilitas yang jika dinomialkan kurang lebih sama, akses belajar yang luas (karena di perusahaan tempatku sekarang bekerja loadsnya ga selalu tinggi setiap saat. Beda dengan di perusahaan manufaktur), Dan jam situasi kerja yang enak, sehingga aku ga jadi 'robot' secara aku bisa punya waktu tuk memberi makan spiritualku.

2. Pengen ikutan training 3G, tapi ternyata quotanya ga cukup; Dan sampe kantor aku buka email kalo aku terdaftar jadi peserta training Managing New Product yang trainernya Mark Plus dan itu ilmu yang lebih flexible (bisa dipake di bidang lain juga, selain bidang telekomunikasi).

Tuh contohnya ... Kuyakin, pembaca pasti punya segudang contoh lain yang lebih cihuy.

Jadi... yakinlah. Semua upaya udah dikerahkan, hasilnya pasti yang terbaik yang dikasih olehNya untuk kita.

WA Lt. 11 jam 1.12 PM tanggal 14/3/2007

No comments: