Skip to main content

In Need Relationship

s.p.a.s.i...s.p.a.s.i

Lucu-lucu deyh kalo denger cerita seputar relationship nya orang-orang. [gosip mode : on]. he..he..

Ada yang bertahan dalam suatu relationship, padahal sang wanita cemburuan abizz.
Ada juga yang setia dengan filosofi 'let it flow' menjalani sekian waktu relationship tanpa kepastian mau dibawa kemana, dan akhirnya pun bubar.

Dua contoh di atas, seharusnya bisa dijawab ujungnya : end that relationship up. Tapi, entahlah ... karena (menurut teori Miss Wio. he..he..), bisa jadi mereka adalah orang-orang yang dalam fase itu memang sedang in need relationship. Dan mereka bertahan dalam situasi yang 'janggal' itu.

Cukup pusing kayanya.
Ngapain seyh musti berjungkirbalik di urusan satu itu.
Wong guideline nya dah ada kok.

OK deyh... ini sekedar tulisan ringan (dan gurih pastinya). Jangan terlalu dipikirin yah. Dibawa enteng aja.

WA Lt. 11 23/4/2007 menjelang pulang, menunggu Miss Wio kelar UAT jam 5.

Comments

Anonymous said…
ah relationship.. dulu kupukir ga perlu.. karena dulu menunggu saja.. ternyata setelah mencelupkan kaki merasakan sebuah relasi.. naggih bangets ya..

smoga hati ini sabar, menunggu sang pemilik hati menentukan hati ini berlabuh pada siapa.. hihih..duh pagi2 udah seperti ini..

cuma mo mampir thanks udah mampir ke site ku.. sip ntar kita nonton barengs.. hidup kang dedi mizwar.. smoga film da'wah-da'wahnya terus berjaya...

Popular posts from this blog

Just a Happy Tear

Just A Happy Tear Just a tear and a warm smile Far away of thousand miles And a gentle whisper pray Watching you fly away Leaving this hectic world Leaving all the suffers Leaving all the damns Go to The Most Gracious The Most Merciful Be your Angel's Mom and Dad and proud we all You guys.. The Rijalush Sholihiin Have no propper place in this tiny world Only heaven could answer your Beg Just a happy tear I have Begging to be one of your friend (dedicated to Imad Aqil, Fatih Farahat & All The Syahid Palestinians)

Untukmu Dianti (Segaris Renungan)

s.p.a.s.i...s.p.a.s.i Dianti... Apakah sekam itu tetap kau pendam dan tidak kau jadikan ia padam? Kau sadar bahwa hatimu sudah lelah Rasanya kau belum berupaya sepenuhnya pasrah Dianti ... Bukanlah suatu hal yang nista ketika kau jujur pada dirimu sendiri Bahwa ego itu musti kau letakkan di titik terendahnya Tuk jujur pada dirimu dan pada dunia bahwa kau pernah rapuh Dianti ... Ya, kau bukan malaikat Hatimu bisa tergores dan kemudian perih Tapi tidak ada luka yang tidak kering Asalkan kau rawat luka itu untuk kau sembuhkan Dan kemudian lupakan bahwa kau pernah terluka Dianti ... Kau tau kau memiliki hari-hari indah Bersama orang-orang yang menyayangimu Dianti ... Energimu besar bagai sumber kinetik di muka bumi ini Ulangi lagi saat kau gerus energimu untuk hal yang menyibukkan pikiranmu Untuk semua kebaikan yang dapat kauhasilkan Sehingga kau lelah fisik Bersamaan kau bahagia secara psikis Dianti... Nampaknya Kau belum sepenuhnya mengembalikan semua persoalanmu padaNya. Apa yang menyul...

Bersih Hati

s.p.a.s.i...s.p.a.s.i Kalau ingat nasyid yang pernah populer di awal tahun 2000an, yang dipelopori oleh Aa Gym, yang judulnya 'Jagalah Hati', sepertinya nasyid ini adalah nasyid yang menjadi pelajaran abadi. Bagaimana tidak, bersih hati itu susah luar biasa untuk gwe. Tapi coba kasih tau deh, gimana kita bisa bersih hati jika berhadapan sama orang, yang kita tau track record orang itu adalah hm... ringan berbohong. Entahlah... mungkin emamng hati gw lagi kotor banget kali ya. Munajat gw sama Allah jauh di bawah standar kelayakan. Ya Rabb, betapa enaknya orang yang hatinya bisa bersih. Tanpa prasangka, tanpa cemas, tanpa khawatir. Moga gwe bisa berlatih terus membersihkan hari gw. Aamiin.