spasi spasi

Bagai kumpulan text, perlu ruang kosong untuk dapat membacanya dengan jelas.

Bagai lokasi, perlu jarak untuk membuatnya tidak sesak.

Bagai runutan peristiwa, perlu jeda untuk mampu mengenang episode yang sudah dilalui.

Bagai gerak, perlu kejap tarikan nafas untuk terus melaju

Tuesday, June 01, 2010

Refresh

s.p.a.s.i...s.p.a.s.i

Ahh.. new template. segar. gwe pilih template yang udah ada di blogger ini. Jadi tak perlu utak-atik free template yang bertebaran di luaran sana. refresh...

Dan gwe mo refresh hal lain juga. Kalau saat ini gwe menekuni bisnis, gwe ingin menggapai cita-cita sejauh galaxi bimasakti ini bisa dilihat. More then the sky as the limit.

Rasanya tawaran income sekian puluh juta, beprgian ke eropa, de el el, ga pernah menjadi cambuk buat gwe untuk nge-boost bisnis yang gwe jalanin ini.

Tapi, siang tadi, pas gwe beli biskuit, bocah perempuan manis itu berhasil menjadi booster-ku.

ROBBI.. saksikanlah aku bekerja agar aku bisa menyenangkan bocah-bocah itu... untuk bisa mengurus mereka, memberikan shelter, mengenyangkan perut mereka, membelai wajah mereka, membersihkan badannya, mengobati sakitnya.
Jika mereka senang, mereka akan bersaksi di hadapanMU kan ROBB? Bersaksi begini ...
YA ALLAH, Dianti ini membuat hatiku senang, walau tidak tiap saat. beratkan amal timbangan kebaikannya YA ALLAH. Agar si Dianti ini bisa gabung bermain-main bareng kami di surga. AMIEN...


Tengah kota
jam 2.41
1 Juni 2010

No comments: