spasi spasi

Bagai kumpulan text, perlu ruang kosong untuk dapat membacanya dengan jelas.

Bagai lokasi, perlu jarak untuk membuatnya tidak sesak.

Bagai runutan peristiwa, perlu jeda untuk mampu mengenang episode yang sudah dilalui.

Bagai gerak, perlu kejap tarikan nafas untuk terus melaju

Monday, October 13, 2008

Tentang 'Asisten'

s.p.a.s.i...s.p.a.s.i

Dia suatu miling list aku pernah membaca sebuah artikel, yang intinya mengexposisikan ketergantungan orang kaya pada orang yang (maaf) tidak kaya.
Naloginya begini, bos-bos 'menggantungkan' perjalanan dengan mobil mewahnya pada sopirnya, trus rumah tangga pada pembantunya.

Lebaran demi lebaran berlalu, dan memang tidak dipungkiri bahwa keluarga di rumah memiliki 'ketergantungan' dengan si Mba. Lucu juga siyh kalo dipikir-pikir. Sebenernya rumah lebih beres kalo yang ngurusin adalah anggota keluarga, daripada si Mba. Yah... tau sendiri deyh, si Mba kan orientasinya kerjaan selesai, biar bisa nonton tipi atau maen sama anak tetangga. Sense of belongingnya ga ada dibandingkan sama yang punya rumah. Walhasil, kulkas kotor kudu dikomando dulu untuk dibersihkan, bilas kain pel kudu di-reminder selalu, dan lain-lain. Cuma, berhubung pekerjaan rumah itu tiada henti dan tiada habisnya, maka rasanya kita andalkan saja deyh, apa yang dikerjakan si Mba. Biarpun nge-reminder berkali-kali, jalanin juga deyh, daripada tiap bangun tidur yang terbayang di mata adalah : setelah bangun, shalat, nyapu, beberes, ngepel, siangnya setrika. pfiuuuhhh...

Kepikiran untuk men-switch jatah mudiknya Mba. Secara trend, kesibukan rumah tangga meningkat menjelang lebaran. Masak-masak, tamu yang berdatangan, plus kerjaan rumah tangga yang ga bakal pernah 'puaas'. Tapi kenapa di saat genting seperti ini si Mba malah dibolehin mudik? Padahal ini saat yang crucial dalam sebuah rumah (cie.. cie...). Jadi, mustinya, si Mba jangan pulang saat hari raya. Kalopun dia mo pulang, cari hari yang reguler aja kali yah.

Si Mba juga menanyakan apakah gajinya akan dinaikkan tahun depan? Well, my Mom memang sudah merencanakan seperti itu, apalagi insya ALLAH di November ini loads kerja si Mba akan nambah dengan kehadiran babyku. Doain aja ya Mba, biar rejekinya lebih diluaskan, biar bisa naikin gaji kamu.

Itulah asisten... Dibutuhkan, walopun kadang performansinya kurang memuaskan (halah... kaya emak-emak aja, ngoong begini.

WA Lt. 11 jam 12.52
13/10/2008

No comments: