Skip to main content

Power of Mind

s.p.a.s.i...s.p.a.s.i

Pelajaran berharga lagi... Ga setiap omongan orang perlu kita dengarkan. Apalagi yang bunyinya negatif.

Pada suatu hari membicarakan mengenai cuti melahirkan, karyawan di perusahaan tempat aku ber-outsource menyampaikan, bahwa cuti melahirkan (menurut undang-undang; aku juga ga tau niyh undang-undang nomor berapa dan bagaimana precisely bunyi isinya) adalah formasi 1.5 - 1.5 . Tapi aku bilang, aku pengen 2 pekan sebelum HPL, agar sisa waktu yang kuhabiskan bersama baby ku lebih banyak.

Trus... si Ibu karyawan tadi malah bilang gini ... Sebulan sebelum melahirkan juga udah cape lho rasanya... dah musti cuti. Hayyahhh.... Gara-gara terngiang kalimat itu, akhir2 ini aku didera perasaan cepet cape, pegel2, swinging mood, de el el. Padahal waktu konsultasi sama DSOG ku yang asik dan easy going itu, dia ga permasalahkan kok, cuti 2 pekan sebelum HPL. DIa dengan yakinnya bilang bahwa Alhamdulillah kondisi aku dan baby ku OK, dan masih tetap beraktivitas seperti biasa.

Oo God... Semoga aku bisa melawan mindset itu, dan tetap fit produktif.

Eniwei, hari ini rasanya ga nyaman, untuk psikis dan fisikku. Kayanya gara-gara semalem tidurku ga nyenyak. Tidur tapi memendam bete sama hubby chayank. Trus, ada lagi kabar tentang dari tempat kerja hubby yang baru yang menurut kami (aku dan hubby) kayanya ga niat sepenuh hati ngerekrut hubby. Dah seminggu lebih belom dikasih desktop. Signing dokumen pun belom. Aduuhhh... gemes. Mana hubby bukan tipe orang yang bisa nge-push pihak user / HRD nya pulak.

Trus, tadi malem aku mimpi dah menjelang lahiran, tapi ga mules. Welehh... dengan adanya mimpi kaya gitu aku jadi merindukan mules, biar lahianku normal spontan.

Today juga tugasku adalah mereconsile. Menyamakan angka-angka. Trully, rasanya eneg ngelihat excel worksheet.

Ahh pengen pindah kerja... Moga ALLAH mudahkan, sehingga aku dapet kerja yang sesuai minatku (emangnya minatku apaan? he..he..) salary gede, lingkungan nyaman. AMIEN

Tante Nuk dan Om Joko lagi ke Singapore. Pengennya nitip novel, tapi kok rasanya ga empati banget yah, wong lagi nyiapin finansial buat biaya lahiran kok, malah niitp belanja-belanji.

Sometimes, kalo baca di blog mengenai melahirkan di negara lain, pengen de tinggal di sana. Ada midwife yang ngurusin, cuti melahirkannya bisa sampe 12 bulan, perawatan hamil dan baby dibiayain, oohhh... aku ingin negaraku menjadi sejahtera seperti itu. Atau kalopun belom sejahtera, aku ingin menikmati fasilitas kesejahteraan seperti itu untuk anakku selanjutnya (Insya ALLAH, Amien).

ok dey,
sekian curahan bete kali ini.
Alhamdulillah sedikit banyak terobati.
WALt.11 jam 11 kurang 4 menit 15 oktober 2008

Comments

Popular posts from this blog

Just a Happy Tear

Just A Happy Tear Just a tear and a warm smile Far away of thousand miles And a gentle whisper pray Watching you fly away Leaving this hectic world Leaving all the suffers Leaving all the damns Go to The Most Gracious The Most Merciful Be your Angel's Mom and Dad and proud we all You guys.. The Rijalush Sholihiin Have no propper place in this tiny world Only heaven could answer your Beg Just a happy tear I have Begging to be one of your friend (dedicated to Imad Aqil, Fatih Farahat & All The Syahid Palestinians)

Untukmu Dianti (Segaris Renungan)

s.p.a.s.i...s.p.a.s.i Dianti... Apakah sekam itu tetap kau pendam dan tidak kau jadikan ia padam? Kau sadar bahwa hatimu sudah lelah Rasanya kau belum berupaya sepenuhnya pasrah Dianti ... Bukanlah suatu hal yang nista ketika kau jujur pada dirimu sendiri Bahwa ego itu musti kau letakkan di titik terendahnya Tuk jujur pada dirimu dan pada dunia bahwa kau pernah rapuh Dianti ... Ya, kau bukan malaikat Hatimu bisa tergores dan kemudian perih Tapi tidak ada luka yang tidak kering Asalkan kau rawat luka itu untuk kau sembuhkan Dan kemudian lupakan bahwa kau pernah terluka Dianti ... Kau tau kau memiliki hari-hari indah Bersama orang-orang yang menyayangimu Dianti ... Energimu besar bagai sumber kinetik di muka bumi ini Ulangi lagi saat kau gerus energimu untuk hal yang menyibukkan pikiranmu Untuk semua kebaikan yang dapat kauhasilkan Sehingga kau lelah fisik Bersamaan kau bahagia secara psikis Dianti... Nampaknya Kau belum sepenuhnya mengembalikan semua persoalanmu padaNya. Apa yang menyul...

Bersih Hati

s.p.a.s.i...s.p.a.s.i Kalau ingat nasyid yang pernah populer di awal tahun 2000an, yang dipelopori oleh Aa Gym, yang judulnya 'Jagalah Hati', sepertinya nasyid ini adalah nasyid yang menjadi pelajaran abadi. Bagaimana tidak, bersih hati itu susah luar biasa untuk gwe. Tapi coba kasih tau deh, gimana kita bisa bersih hati jika berhadapan sama orang, yang kita tau track record orang itu adalah hm... ringan berbohong. Entahlah... mungkin emamng hati gw lagi kotor banget kali ya. Munajat gw sama Allah jauh di bawah standar kelayakan. Ya Rabb, betapa enaknya orang yang hatinya bisa bersih. Tanpa prasangka, tanpa cemas, tanpa khawatir. Moga gwe bisa berlatih terus membersihkan hari gw. Aamiin.