Skip to main content

They're Kids, Maam

s.p.a.s.i...s.p.a.s.i

Tiap sore pulang kerja, aku menyusuri jalanan kompleks, kemudian masuk ke gang pemukiman kampung, dan dalam beberapa menit, sampailah ke rumahku.

Sudah sekitar 3 bulanan ini aku amati, aktivitasnya sama.

Di jalanan komplek, ada anak-anak usia SD yang selalu bermain tiap sore. Kalo yang perempuan, mainnya lompat karet. Kalo laki-laki, maen kejar-kejaran sepeda. Kadang mix main bareng-bareng seperti maen petak umpet. Dan ... kadang mix juga antara anak kompleks dan anak kampung. So sweet and beautiful.

Untuk yang usia lebih kecil, let's say balita. weleh... jam segitu mereka berkeliaran juga sambil disuapin si mba. atau juga ada ibu-ibu yang dengan nada sangat memaksa menyuruh anaknya untuk mandi duh... sampe botak juga anak kecil ga bisa dibeginikan Bu.. Trus, sempat dengar juga ada ibu yang membentak anaknya hanya gara-gara belom pake sandal di pelataran rumahnya (belum keluar dari pagar rumah lho...).

It's so illogical. Since children are learner creatures; yang masih belajar membedakan mana yang baik - tidak baik; mana yang benar - tidak benar; kenapa juga musti di-reward dengan hadia berupa suara dengan intonasi tinggi melengking yang memekakkan telinga? Bikin cape aja tho. Dan ... ga jamin berpengaruh menjadikan manner mereka semakin baik. ya ga???

They're kids Maam ...

They need to be loved and tought.
It's such a bad useful things to show your volcano in front of them.

WA Lt.11 10.07 AM di 6/7/2007

Comments

Unknown said…
Yup, memang kayaknya jadi orangtua itu susah banget. Mungkin sebel liat ibu-ibu yang ngedidik anaknya seenaknya atau suka maen bentak aja ke anak, tapi kesian juga ama ibu-ibu yang saking sabarnya kadang suka balik dibentak ama anaknya.

Fyuuhh...being a mother...such a wonderful fate. Soalnya seperti yang mbak bilang, ujung2nya yang kena pasti ortu juga kan? anak kecil mah taunya bahagia...hehehe...

Popular posts from this blog

Just a Happy Tear

Just A Happy Tear Just a tear and a warm smile Far away of thousand miles And a gentle whisper pray Watching you fly away Leaving this hectic world Leaving all the suffers Leaving all the damns Go to The Most Gracious The Most Merciful Be your Angel's Mom and Dad and proud we all You guys.. The Rijalush Sholihiin Have no propper place in this tiny world Only heaven could answer your Beg Just a happy tear I have Begging to be one of your friend (dedicated to Imad Aqil, Fatih Farahat & All The Syahid Palestinians)

Untukmu Dianti (Segaris Renungan)

s.p.a.s.i...s.p.a.s.i Dianti... Apakah sekam itu tetap kau pendam dan tidak kau jadikan ia padam? Kau sadar bahwa hatimu sudah lelah Rasanya kau belum berupaya sepenuhnya pasrah Dianti ... Bukanlah suatu hal yang nista ketika kau jujur pada dirimu sendiri Bahwa ego itu musti kau letakkan di titik terendahnya Tuk jujur pada dirimu dan pada dunia bahwa kau pernah rapuh Dianti ... Ya, kau bukan malaikat Hatimu bisa tergores dan kemudian perih Tapi tidak ada luka yang tidak kering Asalkan kau rawat luka itu untuk kau sembuhkan Dan kemudian lupakan bahwa kau pernah terluka Dianti ... Kau tau kau memiliki hari-hari indah Bersama orang-orang yang menyayangimu Dianti ... Energimu besar bagai sumber kinetik di muka bumi ini Ulangi lagi saat kau gerus energimu untuk hal yang menyibukkan pikiranmu Untuk semua kebaikan yang dapat kauhasilkan Sehingga kau lelah fisik Bersamaan kau bahagia secara psikis Dianti... Nampaknya Kau belum sepenuhnya mengembalikan semua persoalanmu padaNya. Apa yang menyul...

Bersih Hati

s.p.a.s.i...s.p.a.s.i Kalau ingat nasyid yang pernah populer di awal tahun 2000an, yang dipelopori oleh Aa Gym, yang judulnya 'Jagalah Hati', sepertinya nasyid ini adalah nasyid yang menjadi pelajaran abadi. Bagaimana tidak, bersih hati itu susah luar biasa untuk gwe. Tapi coba kasih tau deh, gimana kita bisa bersih hati jika berhadapan sama orang, yang kita tau track record orang itu adalah hm... ringan berbohong. Entahlah... mungkin emamng hati gw lagi kotor banget kali ya. Munajat gw sama Allah jauh di bawah standar kelayakan. Ya Rabb, betapa enaknya orang yang hatinya bisa bersih. Tanpa prasangka, tanpa cemas, tanpa khawatir. Moga gwe bisa berlatih terus membersihkan hari gw. Aamiin.