Skip to main content

Apapun Itu... Niatnya Musti Lurus

s.p.a.s.i...s.p.a.s.i

Bulan ini, Dufan menggelar brosur, sebagai tiket masuk harga Rp. 35.000. Tiketnya berlaku sampe tanggal 16 Desember 2006, dari tanggal 14 November 2006. Siapa siyh yang ga pengen? Begitupun aku, dan teman-teman. Hm... sepertinya udah hampir 3 pekanan ini kami merencanakan waktu yang pas untuk ke dufan.

Rencana pertama, tanggal 30 November, batal. Karena, ada seorang teman yang sedang sibuk mempersiapkan 'creativity day' di sekolah tempat ia mengajar. Which is, creativity day nya tanggal 2 Desember. Tapi.. tanggal 30 November itu kita sempat kumpul di Ar Ridho (basecamp kali yeah...)& yah... ketawa ketiwi & sharing, trus, bikin planning waktu lain ke dufan.

Next, ditetapkantanggal 11 Des (senin) or 12 Desember (Selasa). Tadinya mau tanggal 4 Desember, tapi gwe yang 'rada berat', soale baru tanggal 30 ambil cuti, kok tanggal 4 cuti lagi.
Dan ternyata, sodara-sodara... Berhubung dapet kabar kalo hari Senin itu banyak wahana yang ga main, maka direncanakan diundur di esok hari. 'Ala kulil Haq... Konfirm sana-sini, ada 2 teman yang badannya kurang fit, dan ga bagus juga memaksakan untuk pergi esok hari. Kabar terkini, Dufan diundur tanggal 13 Desember (still dalam konfirmasi).

Masya Allah ... Ada apa ya...
Hm, Sempat kupikir-pikir, apa mungkin niat kami yang ga lurus? Niatnya tidak murni untuk rihlah / berhibur, tapi ada niat 'busuk' yang bersemayam di sudut hati.

=)) Apakah niat busuk itu? Hm... duh.. malu euy..
Gini... Saat kami membayangkan naik halilintar atau kora-kora, ada di antara kami yang pengen teriak menyebut orang-orang yang pernah meninggalkan 'blackspot' di hatinya. Mungkin teriak seperti ...

XXXXXXXXXX RESE LOE !!!
I HATE YOU YYYYYYYYYY !
atau...
WHY DO YOU EVER COME TO MY LIFE ?????

Astaghfirullah ... jelek banget kan niatnya.

Hm... kalo misalkan rencana kami ke dufan ga jadi, ya... kami kembalikan lagi ke 'Pemilik Hati' sesungguhnya. Berarti, Ia melindungi kami untuk ga memelihara 'blackspot' di hati. Kami musti menyusun 'blackspot' itu menjadi potongan mozaik indah kehidupan.

My friends Dear ... Mungkin kita ga jadi ke Dunia Fantasi.
Tapi... Insya Allah, kita dikasih 'dunia' yang bener-bener fun,
Dan itu adalah... saat hati kita ga lagi menyimpan 'blackspot.'

Maafkan kami Ya Robb.

PS : kalo aku ...
hm, ada blackspot ga ya??
:P

12/12/2006 jam 7.17 AM
Wisma Antara Floor 11

Comments

Anonymous said…
sayang banget kalo enak2 ke Dufan cuma buat begitu doang ^ ^
dianti said…
ha..ha.. =))
iya.. ga worthed ya.
Mendingan musti fully having fun.
Makasih Ki.
Anonymous said…
hiks, post-cancelled DUFAN syndrome.. [bener gak seh spelling gw, hehehe]
Anonymous said…
post cancelled dufan syndrome, DAY TWO hiks

Popular posts from this blog

Just a Happy Tear

Just A Happy Tear Just a tear and a warm smile Far away of thousand miles And a gentle whisper pray Watching you fly away Leaving this hectic world Leaving all the suffers Leaving all the damns Go to The Most Gracious The Most Merciful Be your Angel's Mom and Dad and proud we all You guys.. The Rijalush Sholihiin Have no propper place in this tiny world Only heaven could answer your Beg Just a happy tear I have Begging to be one of your friend (dedicated to Imad Aqil, Fatih Farahat & All The Syahid Palestinians)

Untukmu Dianti (Segaris Renungan)

s.p.a.s.i...s.p.a.s.i Dianti... Apakah sekam itu tetap kau pendam dan tidak kau jadikan ia padam? Kau sadar bahwa hatimu sudah lelah Rasanya kau belum berupaya sepenuhnya pasrah Dianti ... Bukanlah suatu hal yang nista ketika kau jujur pada dirimu sendiri Bahwa ego itu musti kau letakkan di titik terendahnya Tuk jujur pada dirimu dan pada dunia bahwa kau pernah rapuh Dianti ... Ya, kau bukan malaikat Hatimu bisa tergores dan kemudian perih Tapi tidak ada luka yang tidak kering Asalkan kau rawat luka itu untuk kau sembuhkan Dan kemudian lupakan bahwa kau pernah terluka Dianti ... Kau tau kau memiliki hari-hari indah Bersama orang-orang yang menyayangimu Dianti ... Energimu besar bagai sumber kinetik di muka bumi ini Ulangi lagi saat kau gerus energimu untuk hal yang menyibukkan pikiranmu Untuk semua kebaikan yang dapat kauhasilkan Sehingga kau lelah fisik Bersamaan kau bahagia secara psikis Dianti... Nampaknya Kau belum sepenuhnya mengembalikan semua persoalanmu padaNya. Apa yang menyul...

Bersih Hati

s.p.a.s.i...s.p.a.s.i Kalau ingat nasyid yang pernah populer di awal tahun 2000an, yang dipelopori oleh Aa Gym, yang judulnya 'Jagalah Hati', sepertinya nasyid ini adalah nasyid yang menjadi pelajaran abadi. Bagaimana tidak, bersih hati itu susah luar biasa untuk gwe. Tapi coba kasih tau deh, gimana kita bisa bersih hati jika berhadapan sama orang, yang kita tau track record orang itu adalah hm... ringan berbohong. Entahlah... mungkin emamng hati gw lagi kotor banget kali ya. Munajat gw sama Allah jauh di bawah standar kelayakan. Ya Rabb, betapa enaknya orang yang hatinya bisa bersih. Tanpa prasangka, tanpa cemas, tanpa khawatir. Moga gwe bisa berlatih terus membersihkan hari gw. Aamiin.