s.p.a.s.i...s.p.a.s.i
Believe it or not, memarut kelapa sebanyak 1 butir pun, mengandung filosofi persistance, patient, optimistic, struggle.
Gw lagi males nulis... silakan Anda analisa sendiri, sebebas-bebasnya... Boleh setuju, boleh ngga.
Pojok nyempil
28 Juni 2010
11.00
Menuliskan apa yang terlintas di pikiran, terbersit di hati, terekam indera, dan terlintas di angan.
spasi spasi
Bagai kumpulan text, perlu ruang kosong untuk dapat membacanya dengan jelas.
Bagai lokasi, perlu jarak untuk membuatnya tidak sesak.
Bagai runutan peristiwa, perlu jeda untuk mampu mengenang episode yang sudah dilalui.
Bagai gerak, perlu kejap tarikan nafas untuk terus melaju
Monday, June 28, 2010
Wednesday, June 23, 2010
Pernahkah Terbersit Rasa Itu?
s.p.a.s.i...s.p.a.s.i
Hayyahhh judulnya kaya kalimat novel romant. he..he.. Padahal nih, yang pengen gwe tumpahkan di sini adalah... pernah ga sih, kita merasa ada 'setitik' atau bahkan 'sebongkah' rasa putus asa? Padahal kita tau putus asa itu jauh dari rahmat ALLAH.
Nah... sekarang (ho oh, pada saat gwe tulis ini) gwe lagi berjuang untuk mengusir rasa putus asa itu. Oh ya, si putus asa itu dateng karena :
1. Di situs lowongan kerja online, status lamaran gwe mostly unsuccesfull. Yang vacant cuma 2.
2. MLM yang lagi gwe ikutin, yang lagi gwe pelajari juga, kayanya termasuk MLM dengan sistem 'aplen diuntungkan donlen'.
Ohh.. so fast... My heart was switched not more than halfdays. Padahal tadi pagi, gwe kirim SMS optimis ke hubby yang isinya ...
ok ... stop rasa putus asanya. Optimis!!! ALLAH yang ngejagain gwe, keluarga, dan seluruh alam ini.
tempat sama jam 3.38
23 juni 2010
Hayyahhh judulnya kaya kalimat novel romant. he..he.. Padahal nih, yang pengen gwe tumpahkan di sini adalah... pernah ga sih, kita merasa ada 'setitik' atau bahkan 'sebongkah' rasa putus asa? Padahal kita tau putus asa itu jauh dari rahmat ALLAH.
Nah... sekarang (ho oh, pada saat gwe tulis ini) gwe lagi berjuang untuk mengusir rasa putus asa itu. Oh ya, si putus asa itu dateng karena :
1. Di situs lowongan kerja online, status lamaran gwe mostly unsuccesfull. Yang vacant cuma 2.
2. MLM yang lagi gwe ikutin, yang lagi gwe pelajari juga, kayanya termasuk MLM dengan sistem 'aplen diuntungkan donlen'.
Ohh.. so fast... My heart was switched not more than halfdays. Padahal tadi pagi, gwe kirim SMS optimis ke hubby yang isinya ...
I don't know somehow, but I believe that we'll gonna be a wealthy family... Amien. luv U so much. May ALLAH blessed us.Ohh lagi-lagi, kalo begini, ngadunya ke ALLAH. Sambil bebas mengumbar air mata.
ok ... stop rasa putus asanya. Optimis!!! ALLAH yang ngejagain gwe, keluarga, dan seluruh alam ini.
tempat sama jam 3.38
23 juni 2010
Kacian
s.p.a.s.i...s.p.a.s.i
Beberapa pekan terakhir negeri ini sedang dihebohkan oleh video -maaf- mesum artis terkenal *r*l, l*n*, c*t t*r*. ihh.. codingnya kereb ya. he..he.. Dan tentunyam mayoritas penduduk negeri ini sudah pada berceloteh tentang video itu. Gwe juga mau dunk celoteh. he..he.. Nih isi celoteh gw :
1. Tantangan gwe makin hebat dalam membuat strategi agar anak gwe ga perlu tau ada viceo macam ini di dunia ini. Well, ini jujur berat juga, karena TV dinegeri ini juga secara vulgar mempertontonkan hal-hal yang tidak selayaknya ditonton (jieeehhh).
2. Gw kasian sama mereka, karena aibnya dah ditonton orang sedunia, pasti ga nyaman rasanya bertemu dengan orang-orang. Dan.. bagaimana rasanya apabila mereka berhadapan dengan Sang ROBB yang mencipta mereka? (Hiks... ini jadi introspeksi gwe pribadi. Ya benar.. insyaALLAH kita tidak melakukan perbuatan z*n*, tapi coba yang lain ... ngomel sama suami, ga sabar ngadepin anak, berteriak ke orang tua, de el el. apakah itu bukan aib? )
oh ya, ada artikel bagus di web ini mengenai kasus terkait. Semoga ALLAH senantiasa melindungi negeri ini ya. Amien.
tempat biasa
jam 11.50.
sehari setelah ulang tahun kota ini yang semakin ga 'berjaya'.
Beberapa pekan terakhir negeri ini sedang dihebohkan oleh video -maaf- mesum artis terkenal *r*l, l*n*, c*t t*r*. ihh.. codingnya kereb ya. he..he.. Dan tentunyam mayoritas penduduk negeri ini sudah pada berceloteh tentang video itu. Gwe juga mau dunk celoteh. he..he.. Nih isi celoteh gw :
1. Tantangan gwe makin hebat dalam membuat strategi agar anak gwe ga perlu tau ada viceo macam ini di dunia ini. Well, ini jujur berat juga, karena TV dinegeri ini juga secara vulgar mempertontonkan hal-hal yang tidak selayaknya ditonton (jieeehhh).
2. Gw kasian sama mereka, karena aibnya dah ditonton orang sedunia, pasti ga nyaman rasanya bertemu dengan orang-orang. Dan.. bagaimana rasanya apabila mereka berhadapan dengan Sang ROBB yang mencipta mereka? (Hiks... ini jadi introspeksi gwe pribadi. Ya benar.. insyaALLAH kita tidak melakukan perbuatan z*n*, tapi coba yang lain ... ngomel sama suami, ga sabar ngadepin anak, berteriak ke orang tua, de el el. apakah itu bukan aib? )
oh ya, ada artikel bagus di web ini mengenai kasus terkait. Semoga ALLAH senantiasa melindungi negeri ini ya. Amien.
tempat biasa
jam 11.50.
sehari setelah ulang tahun kota ini yang semakin ga 'berjaya'.
Aku di Hari Ini
s.p.a.s.i...s.p.a.s.i
Aku ga hamil karena dua hari yang lalu period ku tiba. he..he.. Well, ALHAMDULILLAH, aku bersyukur. Bukannya ga mau anak lagi lho.. Aku cukup tau diri kalau mentalku sebagai Ibu butuh banyak jam latihan. Note : aku hanya mengurus baby ku di sore sampai pagi hari, dan full time di weekend. Hari-hari berjalan, baby ku di-momong oleh Ibuku yang baik banget ituh. Jadi, pengennya ... aku dah bisa jadi full time mother, baru kemudian aku (insyaALLAH, Amien..) pede momong anugerah terindah itu.
Ok.. dan hari ini, aku (seperti biasa) seperti antara ada dan tiada di kantor. Ga ada korespondensi dari Boss, atau request, atau info apapun. Hmpf... Oh ya.. sekalian, kemaren aku berantem mulut alias engkel-engkelan sama sekretaris divisi ini. Si Tante Nancy ituh... emang dah dikenal ga care sama karyawan di divisinya. Bayangkan... ada anak OS dah hampir 2 minggu dianggurin. Proses account login n imelnya kaga aktif2. hadeouhhh....
So, hari ini gwe ... nulis2 di blog tercinta gwe ini, kirim lamaran (sampe jam ini dah 3 apply), buka2 forum bisnis MLM gwe yang kata para aplen 'ini bukan bisnis yang memperkaya donlen', tapi gw ga percaya dan gw cek hitung-hitungan bonusnya emang g itu kok... Bonus aplen pasti disokong prestasi donlen. Oh ya.. gwe mo ikutan lomba nulis. He..he.. Moga2 berhasil. Lumayan, ngasah ketajaman kecerdasan dan intuisi,
Dah ya.. ini aja.
Depan Kompie jadul
23 Juni 2010 jam 10.24
Aku ga hamil karena dua hari yang lalu period ku tiba. he..he.. Well, ALHAMDULILLAH, aku bersyukur. Bukannya ga mau anak lagi lho.. Aku cukup tau diri kalau mentalku sebagai Ibu butuh banyak jam latihan. Note : aku hanya mengurus baby ku di sore sampai pagi hari, dan full time di weekend. Hari-hari berjalan, baby ku di-momong oleh Ibuku yang baik banget ituh. Jadi, pengennya ... aku dah bisa jadi full time mother, baru kemudian aku (insyaALLAH, Amien..) pede momong anugerah terindah itu.
Ok.. dan hari ini, aku (seperti biasa) seperti antara ada dan tiada di kantor. Ga ada korespondensi dari Boss, atau request, atau info apapun. Hmpf... Oh ya.. sekalian, kemaren aku berantem mulut alias engkel-engkelan sama sekretaris divisi ini. Si Tante Nancy ituh... emang dah dikenal ga care sama karyawan di divisinya. Bayangkan... ada anak OS dah hampir 2 minggu dianggurin. Proses account login n imelnya kaga aktif2. hadeouhhh....
So, hari ini gwe ... nulis2 di blog tercinta gwe ini, kirim lamaran (sampe jam ini dah 3 apply), buka2 forum bisnis MLM gwe yang kata para aplen 'ini bukan bisnis yang memperkaya donlen', tapi gw ga percaya dan gw cek hitung-hitungan bonusnya emang g itu kok... Bonus aplen pasti disokong prestasi donlen. Oh ya.. gwe mo ikutan lomba nulis. He..he.. Moga2 berhasil. Lumayan, ngasah ketajaman kecerdasan dan intuisi,
Dah ya.. ini aja.
Depan Kompie jadul
23 Juni 2010 jam 10.24
Monday, June 21, 2010
kala Kekaguman Tertuju Pada Orang Biasa
s.p.a.s.i...s.p.a.s.i
Menjelang maghrib, lagi bincang-bincang basa-basi sama Ibuku.
Sorry -sengaja- jadi curcol. he..he..
Jadi, kami lagi ngobrolin sebuah keluarga, dimana sang Bapak kami kenal. Mereka memiliki epat orang anak yang kecil-kecil. Dan keluarga itu memang menganut prinsip tidak mau membatasi jumlah anak. Aku ga mau berdebat soal ini ya... Karena, yang terpenting buatku adalah seberapa besar kesabaran orang tua untuk mendidik semua anaknya, tanpa mengistimewakan satu dengan yang lain.
Trus, aku menyatakan kekagumanku pada Ibuku mengenai sang istri keluarga itu. Aku wandering, istrinya kerja apa ibu rumah tangga ya? Ibuku ngejawab ga tau.
Trus, aku lanjutin kekagumanku itu ... hebat ya, Ibu rumah tangga, punya 4 anak, ngurus sendiri. Aku aja masih jungkir balik ngurusin my ganteng yang usianya hampir 20 bulan ini.
Kemudian, Ibuku berkata lagi, Iya, keluarga Mas itu kan ga mau membatasi anak. trus, aku jawab... Wahh.. hebat ya. empat anak. Aku gimana nih ya.. Lagi deg-deg nan juga nih, biasanya tanggal segini haid, ini kok belum ya.
Ibuku langsung pasang muka spanning, 'makanya periksa... wah, kalo anakmu dua, udah deh, ibunya ga bisa nafas.'
Iihh... sebel banget! Napa sih ucapannya pesimis gitu. Kita ga tau masa depan kan, Siapa tau setelah anak dua aku dan suami bisa punya rumah sendiri, suamiku kerja di perusahaan yang gajinya bisa senilai 15 dinar, bahkan bisa hire asisten / baby sitter yang baik, Ibuku ga perlu lagi mengurus cucunya kan? Tinggal isi hari-hari pensiunnya dengan masak, bikin rajutan, atau apalah yang disukainya. Ini niyh... kalo kultur nya udah pesimis. Jadinya ketularan. Anaknya jadi ga percaya diri. Duhh, gimana sih mbah gwe ngedidiknya?
Dan setelah itu, malamnya, aku nangis di sujud shalat malamku. Gimana ya... hm... Campur aduk seh. Jikalau aku dikasih kepercayaan itu, dalam hati, aku akan bahagiaaa sekali. Tapi dasar syaithon yang membisikkan kekhawatiran. Khawatir aku ga bisa ngurus lah, aku masih bergantung sama orang tua lah... Uhhhh... I hate syaithon!!!
Optimis! Aku bisa mengurus keluargaku. Walau bagaimanapun, insyaALLAH aku bisa. Ini hanya masalah jam terbang.
Ya ALLAH.... Engkau Maha Tau yang terbaik. Aku serahkan segala urusank padaMU Ya Rabb..
Amien.
Tempat yang membosankan
hari ultah bos gede.
jam 3.13
Menjelang maghrib, lagi bincang-bincang basa-basi sama Ibuku.
He..he.. aku emang ga bener-bener deket sama nyokap secara hati. Tapi aku sayang, menghormati, dan selalu mendoakan kebaikan untuk Beliau. Kenapa aku ke Beliau ga sedekat dan hubunganku ga senyaman antara aku ke suamiku, atau aku ke sahabatku? Well... karena... mohon maaf, Beliau berfikir dan mengehendaki untuk anak-anaknya selalu dalam perspektif Beliau. Ga salah, dan perspektifnya bagus. Masalahnya... anaknya cocok apa ngga? Apakah benar itu yang diinginkan anaknya? ALLAHUA'LAM, mungkin ini didikan zaman Beliau yang begitu sulit, sehingga Beliau trauma jika melihat anaknya harus berpayah-payah mengerjakan sesuatu.
Sorry -sengaja- jadi curcol. he..he..
Jadi, kami lagi ngobrolin sebuah keluarga, dimana sang Bapak kami kenal. Mereka memiliki epat orang anak yang kecil-kecil. Dan keluarga itu memang menganut prinsip tidak mau membatasi jumlah anak. Aku ga mau berdebat soal ini ya... Karena, yang terpenting buatku adalah seberapa besar kesabaran orang tua untuk mendidik semua anaknya, tanpa mengistimewakan satu dengan yang lain.
Trus, aku menyatakan kekagumanku pada Ibuku mengenai sang istri keluarga itu. Aku wandering, istrinya kerja apa ibu rumah tangga ya? Ibuku ngejawab ga tau.
Trus, aku lanjutin kekagumanku itu ... hebat ya, Ibu rumah tangga, punya 4 anak, ngurus sendiri. Aku aja masih jungkir balik ngurusin my ganteng yang usianya hampir 20 bulan ini.
Kemudian, Ibuku berkata lagi, Iya, keluarga Mas itu kan ga mau membatasi anak. trus, aku jawab... Wahh.. hebat ya. empat anak. Aku gimana nih ya.. Lagi deg-deg nan juga nih, biasanya tanggal segini haid, ini kok belum ya.
Ibuku langsung pasang muka spanning, 'makanya periksa... wah, kalo anakmu dua, udah deh, ibunya ga bisa nafas.'
Iihh... sebel banget! Napa sih ucapannya pesimis gitu. Kita ga tau masa depan kan, Siapa tau setelah anak dua aku dan suami bisa punya rumah sendiri, suamiku kerja di perusahaan yang gajinya bisa senilai 15 dinar, bahkan bisa hire asisten / baby sitter yang baik, Ibuku ga perlu lagi mengurus cucunya kan? Tinggal isi hari-hari pensiunnya dengan masak, bikin rajutan, atau apalah yang disukainya. Ini niyh... kalo kultur nya udah pesimis. Jadinya ketularan. Anaknya jadi ga percaya diri. Duhh, gimana sih mbah gwe ngedidiknya?
Dan setelah itu, malamnya, aku nangis di sujud shalat malamku. Gimana ya... hm... Campur aduk seh. Jikalau aku dikasih kepercayaan itu, dalam hati, aku akan bahagiaaa sekali. Tapi dasar syaithon yang membisikkan kekhawatiran. Khawatir aku ga bisa ngurus lah, aku masih bergantung sama orang tua lah... Uhhhh... I hate syaithon!!!
Optimis! Aku bisa mengurus keluargaku. Walau bagaimanapun, insyaALLAH aku bisa. Ini hanya masalah jam terbang.
Ya ALLAH.... Engkau Maha Tau yang terbaik. Aku serahkan segala urusank padaMU Ya Rabb..
Amien.
Tempat yang membosankan
hari ultah bos gede.
jam 3.13
Monday, June 14, 2010
'MBA" Case
s.p.a.s.i...s.p.a.s.i
Jadi... per jumat lalu, gwe denger 2 orang temen gwe bercerita bahwa ada staf yang sudah hamil dengan pacarnya, tetapi mereka belum menikah. Mereka sudah hidup bersama. Dan... otak gosip jail gue bertanya pada temen deket gwe, siapa siyh anaknya. (sebenernya gwe dah punya tebakan, tapi takut salah). Nah.... Siang tadi, saat makan siang, temen deket gwe bersama temen deket lainnya 'menginterview' gwe, apa yang gwe ketahui. Ya udah.. mengalirlah apa yang gwe denger di Jumat siang lalu.
Dan.. akhirnya... keluar satu deskripsi orang. Tanpa kami menyebut nama, kami tertuju pada sosok wanita yang cheerful, atletis, tapi.. hm... 'out of the box' banget dalam berfikir.
Duh, gwe kasian sama dia. Cuma kesel juga. Kasian karena dia melewati kehamilan ini sendiri, tanpa orang tuanya tau, dan bahkan adiknya yang di Jakarta pun ngga tau. Kasian juga karena pacarnya adalah orang yang berbeda keyakinan, dan gwe khawatir dia terseret dalam arus (semoga istilah gwe tepat) pem*rt*d*n. Kesel karena... ini tindakan yang dia 'sengaja' melakukannya. Dia sudah tinggal bersama dengan pasangannya. Dan melakukannya berarti karena mau sama mau. Padahal... yang berkeluarga baik-baik aja bisa jungkir balik menghadapi emosi kelahiran, kehamilan, dan perawatan bayi.
Dan.. kasian ma anaknya. Kayanya temen gwe itu ga jaga makanan. ENtah kehamilannya diperiksakan atau ngga. Trus untuk menutupi rahasia umum ini, ia menggunakan baju yang longgar-longgar, pake korset juga kayanya.
Ya ALLAH...
Semoga masih ada petunjuk dariMU yang bisa masuk ke hatinya untuk membereskan ini semua.
YA ALLAH, betapa aku bersyukur, dengan kondisi emosiku yang sering ga stabil, ENGKAU masih menjaga aku. Terima kasih ALLAHU ROBBII...
pusat kota
14 Juni 2010
jam 1.59
Jadi... per jumat lalu, gwe denger 2 orang temen gwe bercerita bahwa ada staf yang sudah hamil dengan pacarnya, tetapi mereka belum menikah. Mereka sudah hidup bersama. Dan... otak gosip jail gue bertanya pada temen deket gwe, siapa siyh anaknya. (sebenernya gwe dah punya tebakan, tapi takut salah). Nah.... Siang tadi, saat makan siang, temen deket gwe bersama temen deket lainnya 'menginterview' gwe, apa yang gwe ketahui. Ya udah.. mengalirlah apa yang gwe denger di Jumat siang lalu.
Dan.. akhirnya... keluar satu deskripsi orang. Tanpa kami menyebut nama, kami tertuju pada sosok wanita yang cheerful, atletis, tapi.. hm... 'out of the box' banget dalam berfikir.
Duh, gwe kasian sama dia. Cuma kesel juga. Kasian karena dia melewati kehamilan ini sendiri, tanpa orang tuanya tau, dan bahkan adiknya yang di Jakarta pun ngga tau. Kasian juga karena pacarnya adalah orang yang berbeda keyakinan, dan gwe khawatir dia terseret dalam arus (semoga istilah gwe tepat) pem*rt*d*n. Kesel karena... ini tindakan yang dia 'sengaja' melakukannya. Dia sudah tinggal bersama dengan pasangannya. Dan melakukannya berarti karena mau sama mau. Padahal... yang berkeluarga baik-baik aja bisa jungkir balik menghadapi emosi kelahiran, kehamilan, dan perawatan bayi.
Dan.. kasian ma anaknya. Kayanya temen gwe itu ga jaga makanan. ENtah kehamilannya diperiksakan atau ngga. Trus untuk menutupi rahasia umum ini, ia menggunakan baju yang longgar-longgar, pake korset juga kayanya.
Ya ALLAH...
Semoga masih ada petunjuk dariMU yang bisa masuk ke hatinya untuk membereskan ini semua.
YA ALLAH, betapa aku bersyukur, dengan kondisi emosiku yang sering ga stabil, ENGKAU masih menjaga aku. Terima kasih ALLAHU ROBBII...
pusat kota
14 Juni 2010
jam 1.59
Egois
s.p.a.s.i...s.p.a.s.i
Iya.. kata 'egois' yang nampaknya pas aku sematkan untuk paman suamiku yang tinggal nun jauh di sebuah desa di jawa tengah.
Begini ceritanya saudara-saudara ...
Paman suamiku ini, tinggal di desa. Penghasilannya mengandalkan sawah pertanian yang hm... kayanya lebarnya ga seberapa deyh. Plus hasil kebun seperti singkong, pisang, apa aja yang bisa ditanem. Ia dan istrinya sudah memiliki 2 orang anak usia SD. Istrinya tidak mau menambah anak lagi, tetapi si pamanku ini ingin punya anak-ketiga.
Dan... istrisnya pun hamillah anak-ketiga. Ohya, proses hamilnya, mungkin karena tidak dilandasi niat pengen punya anak, jadi dijalankan dengan tidak optimal. Mungkin gizinya tidak tercukupi, -selain faktor kesulitan ekonomi di desa-, trus nyidamnya pengen makan fastfood yang sarat dengan MSG, dimana MSG adalah suatu hal yang big no no untuk bumil.
ALHAMDULILLAH, anak itu lahir prematur, sekitar 7 bulan usia kandungan, dengan berat lahir rendah!! Ringkihhh banget. Dan tau apa yang terjadi setelah dua bulanan itu? Setelah bayinya sudah kelihatan cukup kuat untuk diajak 'travelling', akhirnya Kakak suamiku mengangkatnya sebagai anak. ALHAMDULILLAH kakak suamiku ini memiliki kelebihan harta, sehingga ia bisa memberikan yang diperlukan bayi ini. Susu khusus bayi dengan berat lahir rendah, pengobatan ke dokter, lingkungan yang lebih sehat dan hygienis daripada di desa, dll.
Dasar lelaki egois. Paman suamiku itu ibarat 'lepas tangan' dari keberadaan bayinya itu. Niyh... ayo kita analisa (dengan sedikit suudzon di otakku kayanya). Jika memang ia mengharapkan memiliki anak ketiga, Maka ia pasti akan berusaha keras bisa mengurusnya. Tapi ini ngga kok. ya udah.. diadopsi ya diadopsi ajah. Hm... Semoga, anak ini jike besar nanti bisa memberikan bakti terbaiknya kepada orang tua angkatnya (kakak iparku dan istrinya).
Dan... ada lagi ujian dari anak ini. Ternyata ia terindikasi menderita hydrocephallus. Penyembuhannya harus melalui operasi, dan biaya operasi di Jakarta adalah sekitar Rp. 70 jt. Pheww... Moga kakak iparku kuat dan sabar menghadapi ini.
Wacana sementara, Kakak iparku akan mencari rumah sakit di Yogya, dimana ia mendapat info bahwa di Yogya bisa operasi hydrocephallus dengan biaya Rp. 15jt.
ALLAHU ROBBII... Semoga semuanya lekas normal, si baby dan kakak iparku bisa segera berbahagia bersama. Amien.
Pojok Jakarta
14 Juni 2010
jam 9.18
Iya.. kata 'egois' yang nampaknya pas aku sematkan untuk paman suamiku yang tinggal nun jauh di sebuah desa di jawa tengah.
Begini ceritanya saudara-saudara ...
Paman suamiku ini, tinggal di desa. Penghasilannya mengandalkan sawah pertanian yang hm... kayanya lebarnya ga seberapa deyh. Plus hasil kebun seperti singkong, pisang, apa aja yang bisa ditanem. Ia dan istrinya sudah memiliki 2 orang anak usia SD. Istrinya tidak mau menambah anak lagi, tetapi si pamanku ini ingin punya anak-ketiga.
Dan... istrisnya pun hamillah anak-ketiga. Ohya, proses hamilnya, mungkin karena tidak dilandasi niat pengen punya anak, jadi dijalankan dengan tidak optimal. Mungkin gizinya tidak tercukupi, -selain faktor kesulitan ekonomi di desa-, trus nyidamnya pengen makan fastfood yang sarat dengan MSG, dimana MSG adalah suatu hal yang big no no untuk bumil.
ALHAMDULILLAH, anak itu lahir prematur, sekitar 7 bulan usia kandungan, dengan berat lahir rendah!! Ringkihhh banget. Dan tau apa yang terjadi setelah dua bulanan itu? Setelah bayinya sudah kelihatan cukup kuat untuk diajak 'travelling', akhirnya Kakak suamiku mengangkatnya sebagai anak. ALHAMDULILLAH kakak suamiku ini memiliki kelebihan harta, sehingga ia bisa memberikan yang diperlukan bayi ini. Susu khusus bayi dengan berat lahir rendah, pengobatan ke dokter, lingkungan yang lebih sehat dan hygienis daripada di desa, dll.
Dasar lelaki egois. Paman suamiku itu ibarat 'lepas tangan' dari keberadaan bayinya itu. Niyh... ayo kita analisa (dengan sedikit suudzon di otakku kayanya). Jika memang ia mengharapkan memiliki anak ketiga, Maka ia pasti akan berusaha keras bisa mengurusnya. Tapi ini ngga kok. ya udah.. diadopsi ya diadopsi ajah. Hm... Semoga, anak ini jike besar nanti bisa memberikan bakti terbaiknya kepada orang tua angkatnya (kakak iparku dan istrinya).
Dan... ada lagi ujian dari anak ini. Ternyata ia terindikasi menderita hydrocephallus. Penyembuhannya harus melalui operasi, dan biaya operasi di Jakarta adalah sekitar Rp. 70 jt. Pheww... Moga kakak iparku kuat dan sabar menghadapi ini.
Wacana sementara, Kakak iparku akan mencari rumah sakit di Yogya, dimana ia mendapat info bahwa di Yogya bisa operasi hydrocephallus dengan biaya Rp. 15jt.
ALLAHU ROBBII... Semoga semuanya lekas normal, si baby dan kakak iparku bisa segera berbahagia bersama. Amien.
Pojok Jakarta
14 Juni 2010
jam 9.18
Wednesday, June 09, 2010
Ada Rekrutmen Lagi
s.p.a.s.i...s.p.a.s.i
Perusahaan ini bikin rekrutmen lagi. buat fresh graduate. usia maksimum 27 tahun.
hwekss.. dah ga ada chemistry.
gw mo hengkang dari sini. n i assure i will.
depan kompie.
10.54
9 juni 2010
Perusahaan ini bikin rekrutmen lagi. buat fresh graduate. usia maksimum 27 tahun.
hwekss.. dah ga ada chemistry.
gw mo hengkang dari sini. n i assure i will.
ALLAHU ROBBII.... seperti biasa, aku butuh pertolonga EMGKAU Ya ALLAH. jadikan aku hengkang dari sini dan bertemu dengan perusahaan yang lebih baik, sehingga aku bisa bekerja lebih amanah, lebih baik, dan lebih berprestasi. Terima kasih ya ALLAH. Amien.
depan kompie.
10.54
9 juni 2010
Sandwich Rp. 70.000
s.p.a.s.i...s.p.a.s.i
Tadi pagi saat sampai di kantor hubby untuk absen dia, di parkiran depan loby udah ada toyota fortuner silver nangkring. Di teras loby, ada Bos dan driver. Si bos kulihat lagi berdiskusi sambil ngoprek-ngoprek dompet. Akhir diskusi itu adalah bos menyerahkan uang Rp. 100.000 an (ga tau berapa lembar) ke driver. Aku tau itu Rp. 100.000 an karena aku punya sensor matre. kek..kek.. No, karena uang Rp. 100.000 an merah merona menyala menyilaukan mata dan hati.
Trus, ini dialog yang terjadi :
Dianti : Abi,, siapa tuh Bi? Bos apa dia? Mobilnya fortuner euy.
Hubby : Bos finance. tau ga dia orang mana?
Dianti : Iya, oang mana sih, penampakannya bukan orang lokal.
Hubby : orang India.
Dianti : Namanya siapa Bi?
Hubby : Mr. DJ. DIa makannya sandwich mulu tuh. Beli di hotel.
Dianti : Ihh.. ko Abi tau sih gosip-gosip gituh?
Hubby : Dari drivernya, pernah ketemu di lift. Katanya dia mo beli sandwich. Belinya di hotel Di. harganya Rp. 70.000
Dianti :Whatt?? 70 rebu? hm.. kebayang 70 rb bisa buat makan rame-rame orang serumah. Emang kalo sandwich abang-abang sepeda yang 5 rb an dia ga mau ya? ntar malah m*ncr*t ya Bi. he..he.. Hah... duit dia numpang lewat doang dunk Bi.
Hubby : Iya.. sambil geleng-geleng kepala.
mejaku.
9 Juni 2010
9.48
Tadi pagi saat sampai di kantor hubby untuk absen dia, di parkiran depan loby udah ada toyota fortuner silver nangkring. Di teras loby, ada Bos dan driver. Si bos kulihat lagi berdiskusi sambil ngoprek-ngoprek dompet. Akhir diskusi itu adalah bos menyerahkan uang Rp. 100.000 an (ga tau berapa lembar) ke driver. Aku tau itu Rp. 100.000 an karena aku punya sensor matre. kek..kek.. No, karena uang Rp. 100.000 an merah merona menyala menyilaukan mata dan hati.
Trus, ini dialog yang terjadi :
Dianti : Abi,, siapa tuh Bi? Bos apa dia? Mobilnya fortuner euy.
Hubby : Bos finance. tau ga dia orang mana?
Dianti : Iya, oang mana sih, penampakannya bukan orang lokal.
Hubby : orang India.
Dianti : Namanya siapa Bi?
Hubby : Mr. DJ. DIa makannya sandwich mulu tuh. Beli di hotel.
Dianti : Ihh.. ko Abi tau sih gosip-gosip gituh?
Hubby : Dari drivernya, pernah ketemu di lift. Katanya dia mo beli sandwich. Belinya di hotel Di. harganya Rp. 70.000
Dianti :Whatt?? 70 rebu? hm.. kebayang 70 rb bisa buat makan rame-rame orang serumah. Emang kalo sandwich abang-abang sepeda yang 5 rb an dia ga mau ya? ntar malah m*ncr*t ya Bi. he..he.. Hah... duit dia numpang lewat doang dunk Bi.
Hubby : Iya.. sambil geleng-geleng kepala.
mejaku.
9 Juni 2010
9.48
Tuesday, June 08, 2010
Interpersonal skill
s.p.a.s.i...s.p.a.s.i
selalu ada frasa 'good interpersonal skill' di lowongan yang mau gwe lamar. apa siyh artinya? gwe punya good one or bad one?
ahh... kayanya siyh good-good ajah. he..he.. buktinya, gwe ga pernah terlibat konflik ma temen kantor. secara emang gwe juga ga menjalin kedekatan yang banget2 sama one of them or among of them. ha..ha..
good job lah dianti.
tempat biasa.
8 juni 2010
jam 10.
selalu ada frasa 'good interpersonal skill' di lowongan yang mau gwe lamar. apa siyh artinya? gwe punya good one or bad one?
ahh... kayanya siyh good-good ajah. he..he.. buktinya, gwe ga pernah terlibat konflik ma temen kantor. secara emang gwe juga ga menjalin kedekatan yang banget2 sama one of them or among of them. ha..ha..
good job lah dianti.
tempat biasa.
8 juni 2010
jam 10.
Made Mistake
s.p.a.s.i...s.p.a.s.i
Hari ini gwe buat kesalahan di dokumen yang gwe issue. efeknya, procurement kelimbungan ikin POnya. Setelah dievaluasi, emang semua bisa salah, semua bisa ngeles dari kesalahan juga.
gwe salah karna ga ngikutin contoh sebelumnya, langsung hajar aja pake harga summary.
bos manajer salah karena ga ngecek dokumennya lagi
bos gede-gede juga lebih salah banget kenapa juga pake cuti, akhirnya kerjaan ketumpuan di kroco mumet, buru2, jadi ga pada teliti.
ok ok.. moga2 ada solusi dari bos IT.
ps : gwe ngefans sam abos IT. he..he.. biarpun dah bokap-bokap, cool banget orangnya. dia dimarahin sama bos nya or bos gwe, teteup tenang-tenang aje. top bgt dah.
tempat biasa jam 9.55
8 juni 2010
Hari ini gwe buat kesalahan di dokumen yang gwe issue. efeknya, procurement kelimbungan ikin POnya. Setelah dievaluasi, emang semua bisa salah, semua bisa ngeles dari kesalahan juga.
gwe salah karna ga ngikutin contoh sebelumnya, langsung hajar aja pake harga summary.
bos manajer salah karena ga ngecek dokumennya lagi
bos gede-gede juga lebih salah banget kenapa juga pake cuti, akhirnya kerjaan ketumpuan di kroco mumet, buru2, jadi ga pada teliti.
ok ok.. moga2 ada solusi dari bos IT.
ps : gwe ngefans sam abos IT. he..he.. biarpun dah bokap-bokap, cool banget orangnya. dia dimarahin sama bos nya or bos gwe, teteup tenang-tenang aje. top bgt dah.
tempat biasa jam 9.55
8 juni 2010
Monday, June 07, 2010
Di Mana Letak Keadilan?
s.p.a.s.i...s.p.a.s.i
Itu statement nya hubby mengenai status dari profesi yang sedang aku jalani.
Akhir-akhir ini hubby emang lagi seneng ngomong tentang keadilan. Kurang lebih ini statement nya terkait dengan urusan adil dan keadilan :
Ah.. beberapa kali aku musti ekstra memahami apa yang ada di isi kepala hubby ku ini. But however, I assure that he's just doing right, coz i respect him as my imam.
Luv U hubby ...
Itu statement nya hubby mengenai status dari profesi yang sedang aku jalani.
Akhir-akhir ini hubby emang lagi seneng ngomong tentang keadilan. Kurang lebih ini statement nya terkait dengan urusan adil dan keadilan :
Dimana keadilan kamu coba? Masa mencapurkan urusan pribadi kamu dan urusan golongan?
Semua dah ada haknya Dianti, kalo dah ada haknya nabung, ya udah.. ini hak nya jajan, ya ga papa dipake jajan.
Ah.. beberapa kali aku musti ekstra memahami apa yang ada di isi kepala hubby ku ini. But however, I assure that he's just doing right, coz i respect him as my imam.
Luv U hubby ...
Tuesday, June 01, 2010
Refresh
s.p.a.s.i...s.p.a.s.i
Ahh.. new template. segar. gwe pilih template yang udah ada di blogger ini. Jadi tak perlu utak-atik free template yang bertebaran di luaran sana. refresh...
Dan gwe mo refresh hal lain juga. Kalau saat ini gwe menekuni bisnis, gwe ingin menggapai cita-cita sejauh galaxi bimasakti ini bisa dilihat. More then the sky as the limit.
Rasanya tawaran income sekian puluh juta, beprgian ke eropa, de el el, ga pernah menjadi cambuk buat gwe untuk nge-boost bisnis yang gwe jalanin ini.
Tapi, siang tadi, pas gwe beli biskuit, bocah perempuan manis itu berhasil menjadi booster-ku.
ROBBI.. saksikanlah aku bekerja agar aku bisa menyenangkan bocah-bocah itu... untuk bisa mengurus mereka, memberikan shelter, mengenyangkan perut mereka, membelai wajah mereka, membersihkan badannya, mengobati sakitnya.
Jika mereka senang, mereka akan bersaksi di hadapanMU kan ROBB? Bersaksi begini ...
Tengah kota
jam 2.41
1 Juni 2010
Ahh.. new template. segar. gwe pilih template yang udah ada di blogger ini. Jadi tak perlu utak-atik free template yang bertebaran di luaran sana. refresh...
Dan gwe mo refresh hal lain juga. Kalau saat ini gwe menekuni bisnis, gwe ingin menggapai cita-cita sejauh galaxi bimasakti ini bisa dilihat. More then the sky as the limit.
Rasanya tawaran income sekian puluh juta, beprgian ke eropa, de el el, ga pernah menjadi cambuk buat gwe untuk nge-boost bisnis yang gwe jalanin ini.
Tapi, siang tadi, pas gwe beli biskuit, bocah perempuan manis itu berhasil menjadi booster-ku.
ROBBI.. saksikanlah aku bekerja agar aku bisa menyenangkan bocah-bocah itu... untuk bisa mengurus mereka, memberikan shelter, mengenyangkan perut mereka, membelai wajah mereka, membersihkan badannya, mengobati sakitnya.
Jika mereka senang, mereka akan bersaksi di hadapanMU kan ROBB? Bersaksi begini ...
YA ALLAH, Dianti ini membuat hatiku senang, walau tidak tiap saat. beratkan amal timbangan kebaikannya YA ALLAH. Agar si Dianti ini bisa gabung bermain-main bareng kami di surga. AMIEN...
Tengah kota
jam 2.41
1 Juni 2010
Subscribe to:
Posts (Atom)