spasi spasi

Bagai kumpulan text, perlu ruang kosong untuk dapat membacanya dengan jelas.

Bagai lokasi, perlu jarak untuk membuatnya tidak sesak.

Bagai runutan peristiwa, perlu jeda untuk mampu mengenang episode yang sudah dilalui.

Bagai gerak, perlu kejap tarikan nafas untuk terus melaju

Friday, September 14, 2007

Sudahlah...

s.p.a.s.i...s.p.a.s.i

Tadi malam, kata Nink : Duh ... harre gene??? Get Over It, Dianti !!!

Pagi ini, kata Miss Wio : Biasa sajalah ... Time will heal, tapi jangan time will kill.

Maaf Lahir Batin untuk semua khilaf.
Selamat Menjalankan Ibadah Shoum Ramadhan 2007 ini.
Moga Ramadhan ini akan selalu kita bawa di hari-hari kita selanjutnya. Amien.


WA Lt. 11 jam 9.55
14/9/2007


Update 20/9/2007 jam 4.13 sore

Dan aku sudah melakukan tindakan konkret...
Menghapus semua bukti tertulis yang pernah mencatat kisah itu.
Mahkota itu tidak akan bertahta di hatiku.
Dan aku senang sudah bisa melemparnya jauh ... sejauh-jauhnya
Untuk siapapun yang berhak dan memerlukan mahkota itu
Aku tidak membutuhkannya. Tidak dalam bentuk yang ini.

No comments: