Skip to main content

a Confession

Beberapa menit dalam sebuah malam. Dalam keheningan yang memilukan. Detak jarum jam berbicara dengan nyaringnya. Betapa ia berkata bahwa jangan sedetik pun kita lalui. Kecuali tuk berkhalwat padaNya.

Ditemani kerlip bintang, kutumpahkan segala yang terpendam....

Ya Rabb... di antara ribuan para hambaMu yang sholeh
Perkenankan aku bersuara
Menggerakkan pita suara dariMu yang sempurna
Walau sering kukotori pita itu dengan ghibah dan keluh kesah

Tuhanku...
Bolehkan aku berkeluh kesah padaMu
Meminta jawaban atas semua misteri
Yang sering kuragukan

My Lord...
The Tears fall from my blurry eyes
Without any regrets to all my sins
Those tears just regret my current destiny

My envious came from your other slave
Even that is not need to be
Coz you create the beautiful stitch
for the whole of your creatures

My Lord...
Please forgive me

Tuhanku...
Dalam ketidaksempurnaan hatiku
Ku menghamba padaMu
Kumohon segunung sabar dariMu
Kuminta Bashirah dariMu
Tuk mampu melihat indah suratan takdir yang tlah Kau gariskan

Allahumma Amien...

February 3rd 2006
During the QLC (dedicated to my sisters, whom thought that theirselves got the pseudo'QLC' syndrom).

Comments

Leenda Chandra said…
"Manusia bisa melakukan apa saja yang bisa dia lakukan, sampai takdirnya terungkap" Ucapan Tom Cruise dalam Last Samurai. Menghadapi pertarungan yang tak imbang antara 500 samurai bersenjata pedang dengan 1000 pasukan Kaisar bersenjata modern. Akhirnya para Samurai memang kalah, tapi bisa membuat Kaisar Meiji membatalkan kerjasama dengan pihak asing. Maa qadarallahu khoir....!!!

Popular posts from this blog

Just a Happy Tear

Just A Happy Tear Just a tear and a warm smile Far away of thousand miles And a gentle whisper pray Watching you fly away Leaving this hectic world Leaving all the suffers Leaving all the damns Go to The Most Gracious The Most Merciful Be your Angel's Mom and Dad and proud we all You guys.. The Rijalush Sholihiin Have no propper place in this tiny world Only heaven could answer your Beg Just a happy tear I have Begging to be one of your friend (dedicated to Imad Aqil, Fatih Farahat & All The Syahid Palestinians)

Untukmu Dianti (Segaris Renungan)

s.p.a.s.i...s.p.a.s.i Dianti... Apakah sekam itu tetap kau pendam dan tidak kau jadikan ia padam? Kau sadar bahwa hatimu sudah lelah Rasanya kau belum berupaya sepenuhnya pasrah Dianti ... Bukanlah suatu hal yang nista ketika kau jujur pada dirimu sendiri Bahwa ego itu musti kau letakkan di titik terendahnya Tuk jujur pada dirimu dan pada dunia bahwa kau pernah rapuh Dianti ... Ya, kau bukan malaikat Hatimu bisa tergores dan kemudian perih Tapi tidak ada luka yang tidak kering Asalkan kau rawat luka itu untuk kau sembuhkan Dan kemudian lupakan bahwa kau pernah terluka Dianti ... Kau tau kau memiliki hari-hari indah Bersama orang-orang yang menyayangimu Dianti ... Energimu besar bagai sumber kinetik di muka bumi ini Ulangi lagi saat kau gerus energimu untuk hal yang menyibukkan pikiranmu Untuk semua kebaikan yang dapat kauhasilkan Sehingga kau lelah fisik Bersamaan kau bahagia secara psikis Dianti... Nampaknya Kau belum sepenuhnya mengembalikan semua persoalanmu padaNya. Apa yang menyul...

Bersih Hati

s.p.a.s.i...s.p.a.s.i Kalau ingat nasyid yang pernah populer di awal tahun 2000an, yang dipelopori oleh Aa Gym, yang judulnya 'Jagalah Hati', sepertinya nasyid ini adalah nasyid yang menjadi pelajaran abadi. Bagaimana tidak, bersih hati itu susah luar biasa untuk gwe. Tapi coba kasih tau deh, gimana kita bisa bersih hati jika berhadapan sama orang, yang kita tau track record orang itu adalah hm... ringan berbohong. Entahlah... mungkin emamng hati gw lagi kotor banget kali ya. Munajat gw sama Allah jauh di bawah standar kelayakan. Ya Rabb, betapa enaknya orang yang hatinya bisa bersih. Tanpa prasangka, tanpa cemas, tanpa khawatir. Moga gwe bisa berlatih terus membersihkan hari gw. Aamiin.