Skip to main content

Just The Way We Are

Just The Way We Are...

Bukan sesuatu yang fatalis atau phlegmatis. Just the way we are ... (selalu dibarengi tiga titik yang menandakan kalimat ini adalah kalimat bebas yang interpretasinya bisa anda buat sendiri) menandakan suatu pernyataan bahwa tiap kita adalah manusia yang dicipta olehNya dengan semua kesempurnaan dariNya. Kelebihan kita adalah anugerah. Kekurangan kita adalah rahmat agar kita belajar memperbaiki kekurangan tersebut. Setiap kita, diciptakan dengan kesengajaan (bukan kebetulan seperti yang diteorikan oleh teori evolusi) membawa peribadi yang unik dan berbeda.

Just the way we are... Teramat sering kita dibandingkan dengan orang lain. Fisik, kepandaian, sikap, dan lainnya menjadi bahan perbandingan antara kita dan orang lain. Wajar saja, karena tiap kita adalah makhluk visible yang bisa dilihat dan dideskripskan. Pertanyaannya adalah pantaskan membandingkan lengkeng dengan anggur? Bukankah lebih baik membandingkan antara kualitas lengkeng di tahun x dengan kualitas lengkeng di tahun x+1? So... lengkeng to lengkeng, anggur to anggur. Lengkeng to anggur hanya akan menimbulkan kekecewaan dan frustrasi. Karena lengkeng tak bisa menjadi anggur, anggur pun tak bisa menyamai lengkeng.

Just the way we are... Bukan dilihat dari dimensi kemuliaan manusia di mata Allah dan kedudukan di depan umat manusia. Kemuliaan sebagai hambaNya dan kedudukan kita di hadapan umat manusia adalah dimensi dari This is the way we are, Isyhadu Bi Anna Muslimin. Perjuangan untuk mencapai level tertinggi kehidupan qta (yaitu sebagai hamba Allah) memerlukan kesungguhan dan tidak sedikit pengorbanan. Dan untuk ini, kita tidak bisa Just the way we are...

Just the way we are... bukan pernyataan bagus pabila diucapkan oleh seseorang yang sedang terjajah secara fisik dan mental. Kemerdekaan fisik musti diperjuangkan. Kemerdekaan mental, musti diupayakan. Tanyakan diri sendiri apakah seluruh potensi kita sudah berada pada kuldesak? Jika ya, jangan pernah sekalipun berkata just the way we are... Tapi ucapkanThis is the way we are seraya membangunkan jiwa lemah tadi dan mulai melangkah konkret untuk mencapai kesempurnaan diri.

Allahu A'lam bisShowab.

Comments

Popular posts from this blog

Just a Happy Tear

Just A Happy Tear Just a tear and a warm smile Far away of thousand miles And a gentle whisper pray Watching you fly away Leaving this hectic world Leaving all the suffers Leaving all the damns Go to The Most Gracious The Most Merciful Be your Angel's Mom and Dad and proud we all You guys.. The Rijalush Sholihiin Have no propper place in this tiny world Only heaven could answer your Beg Just a happy tear I have Begging to be one of your friend (dedicated to Imad Aqil, Fatih Farahat & All The Syahid Palestinians)

Untukmu Dianti (Segaris Renungan)

s.p.a.s.i...s.p.a.s.i Dianti... Apakah sekam itu tetap kau pendam dan tidak kau jadikan ia padam? Kau sadar bahwa hatimu sudah lelah Rasanya kau belum berupaya sepenuhnya pasrah Dianti ... Bukanlah suatu hal yang nista ketika kau jujur pada dirimu sendiri Bahwa ego itu musti kau letakkan di titik terendahnya Tuk jujur pada dirimu dan pada dunia bahwa kau pernah rapuh Dianti ... Ya, kau bukan malaikat Hatimu bisa tergores dan kemudian perih Tapi tidak ada luka yang tidak kering Asalkan kau rawat luka itu untuk kau sembuhkan Dan kemudian lupakan bahwa kau pernah terluka Dianti ... Kau tau kau memiliki hari-hari indah Bersama orang-orang yang menyayangimu Dianti ... Energimu besar bagai sumber kinetik di muka bumi ini Ulangi lagi saat kau gerus energimu untuk hal yang menyibukkan pikiranmu Untuk semua kebaikan yang dapat kauhasilkan Sehingga kau lelah fisik Bersamaan kau bahagia secara psikis Dianti... Nampaknya Kau belum sepenuhnya mengembalikan semua persoalanmu padaNya. Apa yang menyul...

Bersih Hati

s.p.a.s.i...s.p.a.s.i Kalau ingat nasyid yang pernah populer di awal tahun 2000an, yang dipelopori oleh Aa Gym, yang judulnya 'Jagalah Hati', sepertinya nasyid ini adalah nasyid yang menjadi pelajaran abadi. Bagaimana tidak, bersih hati itu susah luar biasa untuk gwe. Tapi coba kasih tau deh, gimana kita bisa bersih hati jika berhadapan sama orang, yang kita tau track record orang itu adalah hm... ringan berbohong. Entahlah... mungkin emamng hati gw lagi kotor banget kali ya. Munajat gw sama Allah jauh di bawah standar kelayakan. Ya Rabb, betapa enaknya orang yang hatinya bisa bersih. Tanpa prasangka, tanpa cemas, tanpa khawatir. Moga gwe bisa berlatih terus membersihkan hari gw. Aamiin.