Skip to main content

Makasih ya Cinta

Lagunya Delon (apa Joy Tobing yah???) ada benarnya. Gwe lupa judulnya, liriknya kira-kira begini :

Dan bila
Aku berdiri
tegar sampai hari ini
bukan karena kuat dan hebatku

semua karena cinta
semua karena cinta
Tak mampu diriku mampu berdiri tegak
terima kasih cinta

Skali lagi gwe kasih rel dulu, gwe membicarakan cinta ke teman.
Gak cuma teman yang gesit mendekati kita saat kita bahagia
Tapi juga teman yang mau kecipratan pahitnya kita

Apalagi kalo pertemanan itu dilandasi sebuah faith, ukhuwah
Maka konsep itsar (mementingkan saudaranya) tidak lagi menjadi sesuatu yang 'un-amazing' lagi

Dan aku pernah di'itsar'kan

Saat ia mengetahui bahwa gwe dalam situasi yang tidak nyaman
Ia langsung nyamperin gwe
Nawarin dirinya untuk berbagi
Padahal, dia punya seribu hal yang membuatnya ga nyaman
Dan dia bilang, masalah sodaranya lebih penting daripada masalahnya dia.

Dan tahukan sodara-sodara,,,,
Saat dia menawarkan diri untuk ditumpahin unek-unek-ku (dan gwe belum berkata bahkan bagan intronya pun)
Rasanya dada ini udah plong
I know that I have friends who care a lot about me

Yups... Cinta dari teman-teman yang membantukuku berdiri tegar

Jazakillah saudariku untuk waktu, hati, dan advise kalian untukku.
Kadang suka ga tega, energi kalian dicurahkan hanya untuk diriku yang sepele ini.
Dan aku hanya berucap Alhamdulillah... karena aku butuh kalian.


WA 10/11/2006 14.24
dedicated to friends who always wanna be here beside me
Jazakillah Khair...
Apa yang bisa kubalas selain ketulusan juga?










Comments

Anonymous said…
Duhai Rabb, kekalkanlah ukhuwah kami.... ku mohoooon dengan sangaaaat.....

Popular posts from this blog

Just a Happy Tear

Just A Happy Tear Just a tear and a warm smile Far away of thousand miles And a gentle whisper pray Watching you fly away Leaving this hectic world Leaving all the suffers Leaving all the damns Go to The Most Gracious The Most Merciful Be your Angel's Mom and Dad and proud we all You guys.. The Rijalush Sholihiin Have no propper place in this tiny world Only heaven could answer your Beg Just a happy tear I have Begging to be one of your friend (dedicated to Imad Aqil, Fatih Farahat & All The Syahid Palestinians)

Untukmu Dianti (Segaris Renungan)

s.p.a.s.i...s.p.a.s.i Dianti... Apakah sekam itu tetap kau pendam dan tidak kau jadikan ia padam? Kau sadar bahwa hatimu sudah lelah Rasanya kau belum berupaya sepenuhnya pasrah Dianti ... Bukanlah suatu hal yang nista ketika kau jujur pada dirimu sendiri Bahwa ego itu musti kau letakkan di titik terendahnya Tuk jujur pada dirimu dan pada dunia bahwa kau pernah rapuh Dianti ... Ya, kau bukan malaikat Hatimu bisa tergores dan kemudian perih Tapi tidak ada luka yang tidak kering Asalkan kau rawat luka itu untuk kau sembuhkan Dan kemudian lupakan bahwa kau pernah terluka Dianti ... Kau tau kau memiliki hari-hari indah Bersama orang-orang yang menyayangimu Dianti ... Energimu besar bagai sumber kinetik di muka bumi ini Ulangi lagi saat kau gerus energimu untuk hal yang menyibukkan pikiranmu Untuk semua kebaikan yang dapat kauhasilkan Sehingga kau lelah fisik Bersamaan kau bahagia secara psikis Dianti... Nampaknya Kau belum sepenuhnya mengembalikan semua persoalanmu padaNya. Apa yang menyul...

Bersih Hati

s.p.a.s.i...s.p.a.s.i Kalau ingat nasyid yang pernah populer di awal tahun 2000an, yang dipelopori oleh Aa Gym, yang judulnya 'Jagalah Hati', sepertinya nasyid ini adalah nasyid yang menjadi pelajaran abadi. Bagaimana tidak, bersih hati itu susah luar biasa untuk gwe. Tapi coba kasih tau deh, gimana kita bisa bersih hati jika berhadapan sama orang, yang kita tau track record orang itu adalah hm... ringan berbohong. Entahlah... mungkin emamng hati gw lagi kotor banget kali ya. Munajat gw sama Allah jauh di bawah standar kelayakan. Ya Rabb, betapa enaknya orang yang hatinya bisa bersih. Tanpa prasangka, tanpa cemas, tanpa khawatir. Moga gwe bisa berlatih terus membersihkan hari gw. Aamiin.