Skip to main content

he..he..lucunya diriku

Duh, lucunya diriku. Masa' memperhatikan wanita cantik.

Beberapa hari ini aku kerap berpapasan dengan seorang wanita cantik.
Dia bekerja di perusahaan yang sama denganku. Hanya saja, lokasi kerjanya di kantor pusat, sdangkan aku di wisma antara.

Kami berpapasan saat menyeberang di sekitar air mancur patung kuda.
Hm... pengen juga kenalan sama mba yang satu itu.

Yang bikin dia cantik itu apa yah...
Kalo menurtuku siyh gaya jalannya yang penuh percaya diri, dan senyum dari wajahnya.
Dia berhijab juga. Kulitnya sawo matang (lebih gelap dikit dari aku, tapi bukan berarti aku putih). Trus, face nya itu agak ada unsur timur tengahnya. Wajahnya sederhana tanpa make up (paling bedak tipis).

Entah ya... Tiap pagi, aku selalu berharap untuk berpapasan dengannya.

Lain waktu, kami pernah bertemu juga di kajian keputrian jumat. Tapi... tidak sempat ngobrol, hanya melihat saja.

Oh ya.
Pagi ini aku juga berpapaasn dengannya.
He..he.. Dia menatapku lho.
Geulis pisan euy si Mba'

Pengen deyh jadi teman si Mba satu itu.
Gimana caranya ya...
Ya Rabb
Pertemukan kami yah.
Amien

WA 2/10/2006 jam 9.41

Comments

Popular posts from this blog

Just a Happy Tear

Just A Happy Tear Just a tear and a warm smile Far away of thousand miles And a gentle whisper pray Watching you fly away Leaving this hectic world Leaving all the suffers Leaving all the damns Go to The Most Gracious The Most Merciful Be your Angel's Mom and Dad and proud we all You guys.. The Rijalush Sholihiin Have no propper place in this tiny world Only heaven could answer your Beg Just a happy tear I have Begging to be one of your friend (dedicated to Imad Aqil, Fatih Farahat & All The Syahid Palestinians)

Untukmu Dianti (Segaris Renungan)

s.p.a.s.i...s.p.a.s.i Dianti... Apakah sekam itu tetap kau pendam dan tidak kau jadikan ia padam? Kau sadar bahwa hatimu sudah lelah Rasanya kau belum berupaya sepenuhnya pasrah Dianti ... Bukanlah suatu hal yang nista ketika kau jujur pada dirimu sendiri Bahwa ego itu musti kau letakkan di titik terendahnya Tuk jujur pada dirimu dan pada dunia bahwa kau pernah rapuh Dianti ... Ya, kau bukan malaikat Hatimu bisa tergores dan kemudian perih Tapi tidak ada luka yang tidak kering Asalkan kau rawat luka itu untuk kau sembuhkan Dan kemudian lupakan bahwa kau pernah terluka Dianti ... Kau tau kau memiliki hari-hari indah Bersama orang-orang yang menyayangimu Dianti ... Energimu besar bagai sumber kinetik di muka bumi ini Ulangi lagi saat kau gerus energimu untuk hal yang menyibukkan pikiranmu Untuk semua kebaikan yang dapat kauhasilkan Sehingga kau lelah fisik Bersamaan kau bahagia secara psikis Dianti... Nampaknya Kau belum sepenuhnya mengembalikan semua persoalanmu padaNya. Apa yang menyul...

Just my Imagination

s.p.a.s.i...s.p.a.s.i Bayangkan pabila ... Aku jalan sendirian Di tengah hutan hujan tropis di waktu dhuha (sekitar jam 8 an) Aku injak daun-daun lembab dengan bunyian nya yang saling bergesek Aku dengar cicit burung dan suara primata atau desis ular Aku lihat siluet cahaya matahari mnembus rimbunnya daun yang berapatan Aku rasakan angin yang adem menerpa mukaku yang (lagi) berjerawat :D Truzz... Aku sampai di sungai Ga jauh dari situ ada air terjun yang gemuruhnya menyegarkan Trus, aku langkahkan kakiku di antara bebatuan kali yang licin dan berlumut Brr... airnya adem dan jernih Udah gitu, Kucoba wudhu pake air terjun Kemudian, aku cari tempat kering, pasang kompas, cari arah kiblat selanjutnya tertunaikan lah 2 rakaat itu, trus aku curhat sama DIA, sejadi-jadinya Selesai itu, rasanya pasti plong dan lega. Tapi kemudian laper. Dan Di sungai itu, kelihatan ikan yang ukurannya gede. Kutombak, trus kubersihin, Kemudian nyalain perapian, bakar ikan... (protein tinggi Bouw) Di antara huta...