Skip to main content

about love (suitt..suit...)

Seru juga blogwalking ke sana - ke mari.
& U know, topik yang menyita perhatian gwe adalah love.
Idihh...
Iya..
Beneran.
Tentang si blogger sama pacarnya, blogger sama pasangan hidupnya, atawa blogger ke anaknya or ortunya or Pak RTnya (nah... yang ini belom pernah ada ding).

Senang rasanya membaca ekspresi cinta mereka.
Ada kalanya cinta itu kaya' ombak ... Terus berriak tanpa bisa dihentikan... Setia bergerak dinamis
Ada juga saatnya cinta itu bagai batu karang yang harus tegar saat ombaknya menerjang.
Tentang meluruhkan egoisme, tak henti untuk terus memahami karakter, dan memberikan ruang toleransi yang sangaaatttt besar untuk ditempati oleh makhluk bernama 'perbedaan'.

However, cinta itu ga melulu tentang perhatian ke orang lain di seberang sana.
Tapi juga tentang menyelami dan membaca reluung hati diri sendiri yang paling dalam.

Sudahkah ada cinta di hati kita?
Ada berapa banyak?
Satu, Seratus, Sejuta???
Jadikan cinta itu tak berbatas bilangan...
Kita punya stock cinta yang tak berbatas untuk dibagikan ke semua orang di dunia.

Namun, di atas cinta itu semua, hanya ada 1 cinta tulus dan suci.
U Know... Cinta dari Sang Robb ke hambaNya.
Sudahkah kita mencintaiNya dengan tulus dan suci pula???

4/10/2006 jam 7.41
WA Lt. 11

Comments

Anonymous said…
Suit..suit..ehem..ehem ;-)

Ada apa gerangan yang membuat dianti melirik cinta dengan segalamacam rasa dan ekspresinya?

Oh mungkin, karena ramadhan ini adalah bulan cinta. Tak hanya antara Hamba dengan Sang Pencipta tetapi juga antara bulan penuh cinta antara sesama hamba.

Salam cinta deh buat dianti
:)
morning dew

Popular posts from this blog

Just a Happy Tear

Just A Happy Tear Just a tear and a warm smile Far away of thousand miles And a gentle whisper pray Watching you fly away Leaving this hectic world Leaving all the suffers Leaving all the damns Go to The Most Gracious The Most Merciful Be your Angel's Mom and Dad and proud we all You guys.. The Rijalush Sholihiin Have no propper place in this tiny world Only heaven could answer your Beg Just a happy tear I have Begging to be one of your friend (dedicated to Imad Aqil, Fatih Farahat & All The Syahid Palestinians)

Untukmu Dianti (Segaris Renungan)

s.p.a.s.i...s.p.a.s.i Dianti... Apakah sekam itu tetap kau pendam dan tidak kau jadikan ia padam? Kau sadar bahwa hatimu sudah lelah Rasanya kau belum berupaya sepenuhnya pasrah Dianti ... Bukanlah suatu hal yang nista ketika kau jujur pada dirimu sendiri Bahwa ego itu musti kau letakkan di titik terendahnya Tuk jujur pada dirimu dan pada dunia bahwa kau pernah rapuh Dianti ... Ya, kau bukan malaikat Hatimu bisa tergores dan kemudian perih Tapi tidak ada luka yang tidak kering Asalkan kau rawat luka itu untuk kau sembuhkan Dan kemudian lupakan bahwa kau pernah terluka Dianti ... Kau tau kau memiliki hari-hari indah Bersama orang-orang yang menyayangimu Dianti ... Energimu besar bagai sumber kinetik di muka bumi ini Ulangi lagi saat kau gerus energimu untuk hal yang menyibukkan pikiranmu Untuk semua kebaikan yang dapat kauhasilkan Sehingga kau lelah fisik Bersamaan kau bahagia secara psikis Dianti... Nampaknya Kau belum sepenuhnya mengembalikan semua persoalanmu padaNya. Apa yang menyul...

Bersih Hati

s.p.a.s.i...s.p.a.s.i Kalau ingat nasyid yang pernah populer di awal tahun 2000an, yang dipelopori oleh Aa Gym, yang judulnya 'Jagalah Hati', sepertinya nasyid ini adalah nasyid yang menjadi pelajaran abadi. Bagaimana tidak, bersih hati itu susah luar biasa untuk gwe. Tapi coba kasih tau deh, gimana kita bisa bersih hati jika berhadapan sama orang, yang kita tau track record orang itu adalah hm... ringan berbohong. Entahlah... mungkin emamng hati gw lagi kotor banget kali ya. Munajat gw sama Allah jauh di bawah standar kelayakan. Ya Rabb, betapa enaknya orang yang hatinya bisa bersih. Tanpa prasangka, tanpa cemas, tanpa khawatir. Moga gwe bisa berlatih terus membersihkan hari gw. Aamiin.