Skip to main content

between sin & thank you

Gang senggol alias BDN street siang hari.

Berjejalan para pembeli (para karyawan sekitar Thamrin / Merdeka Selatan / Merdeka Barat) dan PKL. Segala ada. Dari makanan, juice (bonus tawon), baju anak sampe dewasa, sepatu, perkakas rumah tangga, dompet, de el el.

Satu PKL yang pengen gwe tulis adalah penjual VCD bajakan. Walah... mereka laris manis euy. Keping CVD nya dibungkus plastik, ada covernya juga, dan disusun berdiri. Bagian depan adalah film-film baru. Makin ke belakang, makin film lawas atou film blue yang kacau !!! VCDnya ada yang udah copy-ori (ngopy dari original), ada juga yang ga copy ori (hm... ngerekam dari mana ya).

Berbekal wawasan tentang film, penjual VCD ramai bercuap-cuap. Udah 1,5 tahun di sini, aku belom pernah beli VCDnya. Mungkin dalam waktu dekat aku berminat untuk beli the Da Vinci Code (edisi copy ori, yang ga copy ori udah ada sey). Temen2 banyak yang beli c. Hm... Entah kualitas gambarnya kaya' apa, sepertinya ga penting. Yang penting, gambarnya jelas, suara OK, ada text & ngerti jalan ceritanya.

Persamaan antara pembeli dan penjual adalah : sama-sama ga peduli dengan undang-undang 'Anti Pirated'. Mungkin kalo aku sineas, aku bakalan geram kalo hasil karyaku dibajak, tapinya Thanx God, I'm an ordinary Indonesian citizen yang kebanyakan mengkonsumtifkan sesuatu, dan bukan memproduksi sesuatu. Balik lagi ke masalah bajak-membajak film, he..he.. aku ga ada masalah film Amerika dibajak.

Daripada qta ngerogoh 40 rebu per orang buat sekali nonton, ya mendingan beli 1 VCD harga 6 rebu perak, yang bisa ditonton orang satu RT. Sisanya yang 44 rebu, bisa buat makan bakso, bahkan masih bisa buat 5 porsi. Xixixi... Ini bukannya bakhil ato pelit lho. Tapi ya logis and realistis and bikin meringis. Ngapain juga memperkaya Amerika yang pongah itu. Walopun sineasnya ga 'biadab' kaya Bush, tapi masa' siyh pundi-pundi untuk hobinya Bush (which is perang) ga ada yang terisi dari sektor film-film itu??

Oups. Tapi inget sesuatu niyh. Kalo mo melawan yang bathil, caranya musti ma'ruf, musti ahsan. Nah, kalo ngebajak itu kan sebenernya prilaku dosa yah... Tapi berjasa juga (untuk tidak memperbesar margin pendapatan film Amerika). So... musti piye?

Jawab ndere ya. So far, gwe sebisa mungkin ga nonton bioskop & cari pinjeman VCD copy-ori ato tungguin tuh film maen di TV. (money-less euy). Bagaimana dengan Anda???



WA Lt 11 jam 2 tanggal 30 Mei 2006.
Setelah makan siang di gang senggol, antar temen beli VCD X-Men, trus beli es doger.
Premium time ngantuk...

Comments

Popular posts from this blog

Just a Happy Tear

Just A Happy Tear Just a tear and a warm smile Far away of thousand miles And a gentle whisper pray Watching you fly away Leaving this hectic world Leaving all the suffers Leaving all the damns Go to The Most Gracious The Most Merciful Be your Angel's Mom and Dad and proud we all You guys.. The Rijalush Sholihiin Have no propper place in this tiny world Only heaven could answer your Beg Just a happy tear I have Begging to be one of your friend (dedicated to Imad Aqil, Fatih Farahat & All The Syahid Palestinians)

Untukmu Dianti (Segaris Renungan)

s.p.a.s.i...s.p.a.s.i Dianti... Apakah sekam itu tetap kau pendam dan tidak kau jadikan ia padam? Kau sadar bahwa hatimu sudah lelah Rasanya kau belum berupaya sepenuhnya pasrah Dianti ... Bukanlah suatu hal yang nista ketika kau jujur pada dirimu sendiri Bahwa ego itu musti kau letakkan di titik terendahnya Tuk jujur pada dirimu dan pada dunia bahwa kau pernah rapuh Dianti ... Ya, kau bukan malaikat Hatimu bisa tergores dan kemudian perih Tapi tidak ada luka yang tidak kering Asalkan kau rawat luka itu untuk kau sembuhkan Dan kemudian lupakan bahwa kau pernah terluka Dianti ... Kau tau kau memiliki hari-hari indah Bersama orang-orang yang menyayangimu Dianti ... Energimu besar bagai sumber kinetik di muka bumi ini Ulangi lagi saat kau gerus energimu untuk hal yang menyibukkan pikiranmu Untuk semua kebaikan yang dapat kauhasilkan Sehingga kau lelah fisik Bersamaan kau bahagia secara psikis Dianti... Nampaknya Kau belum sepenuhnya mengembalikan semua persoalanmu padaNya. Apa yang menyul...

Bersih Hati

s.p.a.s.i...s.p.a.s.i Kalau ingat nasyid yang pernah populer di awal tahun 2000an, yang dipelopori oleh Aa Gym, yang judulnya 'Jagalah Hati', sepertinya nasyid ini adalah nasyid yang menjadi pelajaran abadi. Bagaimana tidak, bersih hati itu susah luar biasa untuk gwe. Tapi coba kasih tau deh, gimana kita bisa bersih hati jika berhadapan sama orang, yang kita tau track record orang itu adalah hm... ringan berbohong. Entahlah... mungkin emamng hati gw lagi kotor banget kali ya. Munajat gw sama Allah jauh di bawah standar kelayakan. Ya Rabb, betapa enaknya orang yang hatinya bisa bersih. Tanpa prasangka, tanpa cemas, tanpa khawatir. Moga gwe bisa berlatih terus membersihkan hari gw. Aamiin.