Sebuah notebook biru
Terkulai di mejaku
Sebuah property seorang kawan
Yang kupinjam ke rumahnya dengan berjalan
Di notebook biru itu
Ia bercerita panjang
Tentang angan dan harapan
Juga kesedihan dan penyesalan
Kurasa kami punya kesamaan
Meredam yang keluar dari pikiran
Meimilih untuk menulis
Sambil meringis atau menangis
Notebook biru
Kau cukup berarti
Untuk kami yang berteriak dalam sunyi
Diammu bantu tenangkan hati
Muntahkan seribu ekspresi
Terima kasih notebook biru
Tuk setiamu menjaga rahasia kami
Tuk hadirmu di dekat kami
Sabtu siang 18 Maret 2006
inside my cozy room, Dzuhur time
Setelah membaca notebook biru milik kawan bernama pena ‘Wayleen Kean’ (Wayleen itu adiknya Boyd di serial Boston Common), dan kemudian aku terinspirasi akan beberapa hal.
No comments:
Post a Comment