Surat Tuk Temanku Perokok
Apa kabar teman? Kuharap flek di paru-parumu tidak bertambah lebar dan tak ada batuk selama Kau baca suratku ini Temanku, kutulis ini karena aku mngenalmu sebagai orang baik Dan aku berusaha menjadi orang baik juga untukmu Benda putih itu… Yang biasa kaubakar Lalu Kau hisap Dan Kau hembuskan kepulan abu-abu itu ke udara bersih yang telah disediakan Tuhan untuk kita semua Kau menyayanginya, dan aku bahkan tak pernah ingin mengenalnya lebih dalam Temanku… Hidupmu begitu berwarnanya dan indahnya Kau rajut benang-benang cita dan cintamu Untuk sebuah hasil rajutan yang kau impikan Mengapa rajutan benang itu kau ganggu dengan datangnya ‘si benda putih’ Apakah kau tak ingin menyaksikan rajutan itu tercipta sempurna, indah, seperti yang Kau impikan? Kau kumpulkan nominal-nominal itu dengan susah payah Kau habiskan sebagian (besar atau kecil bagiannya, aku kurang tahu) nominal itu untuk menjemput ‘si benda putih’ Padahal sepuluh tahun mendatang atau lebih atau kurang (sekali lagi aku kurang tah...