Skip to main content

Style Roro Jonggrang

s.p.a.s.i...s.p.a.s.i

Hiatus beberapa hari yang lalu. 

Well,,, kerjaan kantor lagi maayan heboh. Mustinya bisa kalem sih... Cuma kan di kantor gw, menganut style Roro Jonggrang. he..he.. 1000 candi dalam satu malam. Terabas semua rules, no planning-planning yang sampe detail banget. Dan even worst, jarang yang berani decide sesuatu. 

Impactnya, ya gw kecipratan kerjaan ngeberesin hasil kerjaan orang. Ibaratnya nih... ada orang main lego.. Mau bikin mobil. Itu mobil belom lengkap, let's say belum ada spion, kanalpot, gw yang harus pasang. Dicakepin itu mobil. Eh tapi... pasang knalpot ga cuma si cerobong asepnya doang. Ada printilan dalemnya yang harus rapi kepasang dan itu belom dikerjain. Kwak kwaakkk... 

Kadang kalo hari udah sore, dengan segala hectic bak atom yang selalu bergerak, kita jadi ketawa bareng. Ha..ha.. Kepala udah ngebul, bahkan sampe baal mau ngomel juga. Namun biar gimana, gw sangat mensyukuri kantor gwe ini. Ga ada kantor yang sempurna. Kantor gwe pun bisa jadi jauh dari ideal di beberapa hal. Namun, lingkungan kantor gw ternyata adalah yang paling compatibel buat karakter gwe. He..he.. 

Nanti ya, in sya Allah ada ide untuk gw nulis hal-hal seru, atau apapun yang sempat melintas di hati dan fikiran gwe. 

Comments

Popular posts from this blog

Just a Happy Tear

Just A Happy Tear Just a tear and a warm smile Far away of thousand miles And a gentle whisper pray Watching you fly away Leaving this hectic world Leaving all the suffers Leaving all the damns Go to The Most Gracious The Most Merciful Be your Angel's Mom and Dad and proud we all You guys.. The Rijalush Sholihiin Have no propper place in this tiny world Only heaven could answer your Beg Just a happy tear I have Begging to be one of your friend (dedicated to Imad Aqil, Fatih Farahat & All The Syahid Palestinians)

Untukmu Dianti (Segaris Renungan)

s.p.a.s.i...s.p.a.s.i Dianti... Apakah sekam itu tetap kau pendam dan tidak kau jadikan ia padam? Kau sadar bahwa hatimu sudah lelah Rasanya kau belum berupaya sepenuhnya pasrah Dianti ... Bukanlah suatu hal yang nista ketika kau jujur pada dirimu sendiri Bahwa ego itu musti kau letakkan di titik terendahnya Tuk jujur pada dirimu dan pada dunia bahwa kau pernah rapuh Dianti ... Ya, kau bukan malaikat Hatimu bisa tergores dan kemudian perih Tapi tidak ada luka yang tidak kering Asalkan kau rawat luka itu untuk kau sembuhkan Dan kemudian lupakan bahwa kau pernah terluka Dianti ... Kau tau kau memiliki hari-hari indah Bersama orang-orang yang menyayangimu Dianti ... Energimu besar bagai sumber kinetik di muka bumi ini Ulangi lagi saat kau gerus energimu untuk hal yang menyibukkan pikiranmu Untuk semua kebaikan yang dapat kauhasilkan Sehingga kau lelah fisik Bersamaan kau bahagia secara psikis Dianti... Nampaknya Kau belum sepenuhnya mengembalikan semua persoalanmu padaNya. Apa yang menyul...

Bersih Hati

s.p.a.s.i...s.p.a.s.i Kalau ingat nasyid yang pernah populer di awal tahun 2000an, yang dipelopori oleh Aa Gym, yang judulnya 'Jagalah Hati', sepertinya nasyid ini adalah nasyid yang menjadi pelajaran abadi. Bagaimana tidak, bersih hati itu susah luar biasa untuk gwe. Tapi coba kasih tau deh, gimana kita bisa bersih hati jika berhadapan sama orang, yang kita tau track record orang itu adalah hm... ringan berbohong. Entahlah... mungkin emamng hati gw lagi kotor banget kali ya. Munajat gw sama Allah jauh di bawah standar kelayakan. Ya Rabb, betapa enaknya orang yang hatinya bisa bersih. Tanpa prasangka, tanpa cemas, tanpa khawatir. Moga gwe bisa berlatih terus membersihkan hari gw. Aamiin.