Skip to main content

The Sense When You Meet Someone

s.p.a.s.i...s.p.a.s.i

Kalian pernah ga, saat berinteraksi dengan seseorang yang baru dikenal atau sudah lama dikenal, ada suatu sense, atau rasa, dimana dalam hati atau benak kalian berkata : 

"Orang ini ga ok banget personality nya. Gw ga suka."
"Nih orang ga banyak omong, tapi gwe pengen deyh jadi temen dia. Kek nya orangnya asik." 
"Orang ini cakep sih, cuma gwe ga nyaman. Kek nya ada trust issue."
"Temen gwe ini baik sih, tapi kok misterius ya, kaya ada yang dia umpetin."
"Ih hangat banget orang ini, seru, gwe suka, gwe bakal ngobrol ceplas ceplos sama dia."

Notes : interaksi yangbaru dikenal ga hanya ketemu muka yach... Tapi seperti menyapa, bertanya, dll. 

Jujur, akhir-akhir ini gwe ada rasa itu. Bukan hanya ke orang yang baru berinteraksi,tapi yang sudah lama juga seperti itu (namun pure dari sense yach... bukan dari analisa kejadian-kejadian yang ditemui). Kadang kalau sense nya negatif, gwe merasa ga nyaman. Malah jadi khawatir jadi suudzon or just judge by the cover. 

Ini fenomena apa yah...? he..he..
Gwe pernah nonton podcast, dimana host nya mengatakan kalo tiap orang ada energinya. Emang sih, tiap orang memancarkan gelombang frekuensi atau energi atau apapun itu, you name it. Tapi sungguh, fenomena yang terjadi pada diri gwe ini, ga bisa belum gw temukan dasar teorinya. Tapi rasanya seru juga sih. he..he.. Nah namun wandering juga nih... Kalo orang lain pertama kali ketemu sama gwe, sense nya apa yah...? Ngeri sih, kalo mereka merasakan judes, bawel, julid, gitu... 😂😂. Mudah-mudahan ngga ya.. Secara gw baik hati ga sombong dan demen investasi. 

Comments

Popular posts from this blog

Just a Happy Tear

Just A Happy Tear Just a tear and a warm smile Far away of thousand miles And a gentle whisper pray Watching you fly away Leaving this hectic world Leaving all the suffers Leaving all the damns Go to The Most Gracious The Most Merciful Be your Angel's Mom and Dad and proud we all You guys.. The Rijalush Sholihiin Have no propper place in this tiny world Only heaven could answer your Beg Just a happy tear I have Begging to be one of your friend (dedicated to Imad Aqil, Fatih Farahat & All The Syahid Palestinians)

Untukmu Dianti (Segaris Renungan)

s.p.a.s.i...s.p.a.s.i Dianti... Apakah sekam itu tetap kau pendam dan tidak kau jadikan ia padam? Kau sadar bahwa hatimu sudah lelah Rasanya kau belum berupaya sepenuhnya pasrah Dianti ... Bukanlah suatu hal yang nista ketika kau jujur pada dirimu sendiri Bahwa ego itu musti kau letakkan di titik terendahnya Tuk jujur pada dirimu dan pada dunia bahwa kau pernah rapuh Dianti ... Ya, kau bukan malaikat Hatimu bisa tergores dan kemudian perih Tapi tidak ada luka yang tidak kering Asalkan kau rawat luka itu untuk kau sembuhkan Dan kemudian lupakan bahwa kau pernah terluka Dianti ... Kau tau kau memiliki hari-hari indah Bersama orang-orang yang menyayangimu Dianti ... Energimu besar bagai sumber kinetik di muka bumi ini Ulangi lagi saat kau gerus energimu untuk hal yang menyibukkan pikiranmu Untuk semua kebaikan yang dapat kauhasilkan Sehingga kau lelah fisik Bersamaan kau bahagia secara psikis Dianti... Nampaknya Kau belum sepenuhnya mengembalikan semua persoalanmu padaNya. Apa yang menyul...

Bersih Hati

s.p.a.s.i...s.p.a.s.i Kalau ingat nasyid yang pernah populer di awal tahun 2000an, yang dipelopori oleh Aa Gym, yang judulnya 'Jagalah Hati', sepertinya nasyid ini adalah nasyid yang menjadi pelajaran abadi. Bagaimana tidak, bersih hati itu susah luar biasa untuk gwe. Tapi coba kasih tau deh, gimana kita bisa bersih hati jika berhadapan sama orang, yang kita tau track record orang itu adalah hm... ringan berbohong. Entahlah... mungkin emamng hati gw lagi kotor banget kali ya. Munajat gw sama Allah jauh di bawah standar kelayakan. Ya Rabb, betapa enaknya orang yang hatinya bisa bersih. Tanpa prasangka, tanpa cemas, tanpa khawatir. Moga gwe bisa berlatih terus membersihkan hari gw. Aamiin.