Skip to main content

Hectic Brain, Alhamdulillah...

s.p.a.s.i...s.p.a.s.i

Hectic itu menurut gw adalah banyak hal yang kita fikirin dan kerjain, namun ga terorganize, ga termapping, dan looks ranndom. Semalem, jujur otak gw 'rame' aka hectic. Bahkan pak hubby kena impactnya, karena menyaksikan muka gw yang manis ini jadi jutek macam kertas kalkir kisut. 

Yah gimana nggak, ceritanya di kantor lagi ada program yang mau implementasi 1 Mei 2025. Teyyuss,, item yang disiapin kan banyak yeee. Nah boss gwe kasih task nya kek random lempar bola spontan gitu. Inget task A, info ke grup. Inget task B, lempar ke grup. Trus pake tambahan kata mutiara : harus cepet ya, karena 1 Mei udah implementasi. Rrrghh... Di benak gwe kek gwe harus menenangkan atom proton elektron netron yang lagi lari-larian. 

Namun... 
Alhamdulillah, Allah kasih gwe memulai hari dengan caem. He..he..
Alhamdulillah, bersyukur banget sama Allah SWT. Semalem gw bisa tahajud. Doa yang utama agar dimudahkan kerjaan gwe.
Dan Alhamdulillah di kantor, gwe masih bisa dhuha juga. 

Balik ke meja, gwe bikin to do list. Biar kelihatan, PR gwe apa aja. Alhamdulillah satu per satu mulai kelihatan hilalnya, bisa gwe kerjain. Dan amazingly, tim gw juga auto serius ngegarap PR ini. Allahumma Yassir wa Laa Tu'assir. ya Allah. mudahkanlah dan jangan dipersulit. Alhamdulillah...


Comments

Popular posts from this blog

Just a Happy Tear

Just A Happy Tear Just a tear and a warm smile Far away of thousand miles And a gentle whisper pray Watching you fly away Leaving this hectic world Leaving all the suffers Leaving all the damns Go to The Most Gracious The Most Merciful Be your Angel's Mom and Dad and proud we all You guys.. The Rijalush Sholihiin Have no propper place in this tiny world Only heaven could answer your Beg Just a happy tear I have Begging to be one of your friend (dedicated to Imad Aqil, Fatih Farahat & All The Syahid Palestinians)

Untukmu Dianti (Segaris Renungan)

s.p.a.s.i...s.p.a.s.i Dianti... Apakah sekam itu tetap kau pendam dan tidak kau jadikan ia padam? Kau sadar bahwa hatimu sudah lelah Rasanya kau belum berupaya sepenuhnya pasrah Dianti ... Bukanlah suatu hal yang nista ketika kau jujur pada dirimu sendiri Bahwa ego itu musti kau letakkan di titik terendahnya Tuk jujur pada dirimu dan pada dunia bahwa kau pernah rapuh Dianti ... Ya, kau bukan malaikat Hatimu bisa tergores dan kemudian perih Tapi tidak ada luka yang tidak kering Asalkan kau rawat luka itu untuk kau sembuhkan Dan kemudian lupakan bahwa kau pernah terluka Dianti ... Kau tau kau memiliki hari-hari indah Bersama orang-orang yang menyayangimu Dianti ... Energimu besar bagai sumber kinetik di muka bumi ini Ulangi lagi saat kau gerus energimu untuk hal yang menyibukkan pikiranmu Untuk semua kebaikan yang dapat kauhasilkan Sehingga kau lelah fisik Bersamaan kau bahagia secara psikis Dianti... Nampaknya Kau belum sepenuhnya mengembalikan semua persoalanmu padaNya. Apa yang menyul...

Libur Tlah Tiba...

s.p.a.s.i...s.p.a.s.i sumber gambar : https://parador-hotels.com/blog/apa-itu-paid-vacation In sya Allah, dari W2 dan W3 Juni 2025, bocils gw udah pada rapotan dan libur. Ga ada yang ga seneng libur kan? Baik itu emak, bapak, bahkan si bocils sendiri. Walaupun kami karajo, tapi kalo anak-anak di rumah, rasanya tenteram ajah... Apalagi ada si anak lanang yang di pesantren sejak dari SMP. Kalo dia pulang, rasa seneng ajah.  Tapi memang sih, kadang deg deg an kalo anak lanang gw ini pulang ke rumah. Karena dia kalo ngider-ngider naik motor suka ga kenal waktu, dan jelajah lokasi. Hadeh... Satu sisi gw bersyukur, karena fitrah laki-lakinya untuk explore the outside berkembang dengan baik. Satu sisi gw kepikiran, karena si anak lanang ini suka ga pake helm dan suka menjelajah tanpa batas. Ditambah lagi, kalo si mba asisten udah curcol, "Bund, anak lanang dari jam xx naik motor belum pulang.". Duh,,, auto ovt deyh gwe... Udah dinasehatin, tetep ajah begitu... Kadang gwe berusaha me...