spasi spasi

Bagai kumpulan text, perlu ruang kosong untuk dapat membacanya dengan jelas.

Bagai lokasi, perlu jarak untuk membuatnya tidak sesak.

Bagai runutan peristiwa, perlu jeda untuk mampu mengenang episode yang sudah dilalui.

Bagai gerak, perlu kejap tarikan nafas untuk terus melaju

Wednesday, June 13, 2007

Seuntai Aksara Suara Hati

s.p.a.s.i...s.p.a.s.i

Jika ada kebahagiaan memayungi diri ini,
Aku takut pada suatu titik yang bernama lupa bersyukur

Jika pernah aku di suatu posisi superior,
Aku takut titik takabur itu menghampiri

Pabila kegamangan melanda hati ini,
Aku takut lupa bahwa aku punya titik yang namanya 'Tempat Mengembalikan Semua Urusan'

Pabila aku merasa inferior di tengah crowded nya dunia
Aku takut tak bisa menemukan 'Tempat Berpijak' yang membuatku tegak berdiri.

Ternyata ... Aku sedang menapaki hari menempuhi kondisi itu dan ketakutan itu.
Bersembunyi di dinding ketidaknyamanan yang berisi kenyamanan (atau sebaliknya?)

dan hari-hari itu akan dipergilirkan untukku.
Aku tunggu saja waktunya atau kujemput waktunya???

WA 13/6/2007 7.40

1 comment:

Linda said...

kadang kita harus nyoba keluar dari zona nyaman untuk tau potensi kita yang masih terpendam ;)