Skip to main content

Khayalan...

s.p.a.s.i...s.p.a.s.i

Ku jadi orang yang memiliki passive income, di luar active income ku yang lebih dari cukup.

Maka passive income itu akan kugunakan untuk membuat rumah dengan kamar yang banyak, ada arena bermain indoor dan outdoor, lengkap dengan kolam renang. Akan kurekrut orang-orang baik untuk mengurus rumah itu dan kugaji dengan passive income aku itu.

Terus... Bayi-bayi dan balita yang di pinggir jalan, yang orang tuanya udah males ngurusin mereka, akan kubawa mereka tinggal di rumah itu. Semuanya kumandikan, kucukur rambutnya biar bersih, kupotong kuku mereka, sikat gigi mereka, kupakaikan baju yang bersih bersahaja. Dan hari-hari selanjutnya, kurekrut gadis-gadis yang loveable untuk mengurus para bayi dan balita itu, untuk mengajarkan mereka cinta ALLAH, mandiri, empati terhadap sesama, kreative, dan percaya diri Dan... kumasukkan ke mindset mereka bahwa mereka akan menjadi generasi Rabbani yang sukses dan menggenggam dunia.

Aemoga ALLAH memberikan kesempatan mewujudkan khayalan itu, baik melalui aku atau saudaraku yang lain. Amien

WA Lt.11
jam 8.04 di 31 Maret 2009
Sebelum meeting.


Dan, setelah 2x melihat baby seumuran anakku terpapar di jalan raya Jakarta yang jahat banget itu, aku pun menulis email ke 2 orang Ibu yang bergerak di ranah kewanitaan. Aku ngareeeeepppp banget imelku segera direspon. Tapi, sampe hari ini (kirim imelnya dari hari jumat 22 may 2009) belom ada balasan imel.
Duh.. apa mereka sesibuk itukah? Tapi bukankah hare gene orang sibuk selalu terkonek dengan internet, sehingga mereka menjadikan diri mereka sibuk???
Atau belom punya jawaban atas issue yang aku lemparkan? Lho.. ini memang bukan tugas mereka per orang atau berdua atau bertiga sama aku. Ini adlaah agenda umat manusia menyelamatkan baby... menyelamatkan generasi ! menyelamatkan keturunan ! Dan nantinya, menghasilkan generasi yang bukan meneruskan keadaan yang buruk, tapi membalik semua yang buruk itu jadi baik.
Ini tugas kita semua. Dan gweb utuh sodara2 gwe, karna gwe tau kelemahan gwe sehingga gwe cuma bisa melihat babies itu, and just crying instead of doing something.

meja kerja jam 10.38
27 may 2009



Dan setelah misu-misu karena emailku belom ada respom, ALHAMDULILLAH saat di nursery room ada sebuah SMS masuk. Isinya : emailnya sudah kami baca bersama, insyaALLAH kami follow up.
ALHAMDULILLAH... mendengarnya bagaikan musafir kepanasan lalu sampai pada sebuah hutan yang sejuk dengan air terjun serta pepohonan dengan buah-buahan yang ranum dan mudah dipetik. Rasanya seluruh raga akan diberdayakan untuk mereguk kenikmatan semua itu

Meja kerja jam 1.45
27 May 2009

Comments

Popular posts from this blog

Just a Happy Tear

Just A Happy Tear Just a tear and a warm smile Far away of thousand miles And a gentle whisper pray Watching you fly away Leaving this hectic world Leaving all the suffers Leaving all the damns Go to The Most Gracious The Most Merciful Be your Angel's Mom and Dad and proud we all You guys.. The Rijalush Sholihiin Have no propper place in this tiny world Only heaven could answer your Beg Just a happy tear I have Begging to be one of your friend (dedicated to Imad Aqil, Fatih Farahat & All The Syahid Palestinians)

Untukmu Dianti (Segaris Renungan)

s.p.a.s.i...s.p.a.s.i Dianti... Apakah sekam itu tetap kau pendam dan tidak kau jadikan ia padam? Kau sadar bahwa hatimu sudah lelah Rasanya kau belum berupaya sepenuhnya pasrah Dianti ... Bukanlah suatu hal yang nista ketika kau jujur pada dirimu sendiri Bahwa ego itu musti kau letakkan di titik terendahnya Tuk jujur pada dirimu dan pada dunia bahwa kau pernah rapuh Dianti ... Ya, kau bukan malaikat Hatimu bisa tergores dan kemudian perih Tapi tidak ada luka yang tidak kering Asalkan kau rawat luka itu untuk kau sembuhkan Dan kemudian lupakan bahwa kau pernah terluka Dianti ... Kau tau kau memiliki hari-hari indah Bersama orang-orang yang menyayangimu Dianti ... Energimu besar bagai sumber kinetik di muka bumi ini Ulangi lagi saat kau gerus energimu untuk hal yang menyibukkan pikiranmu Untuk semua kebaikan yang dapat kauhasilkan Sehingga kau lelah fisik Bersamaan kau bahagia secara psikis Dianti... Nampaknya Kau belum sepenuhnya mengembalikan semua persoalanmu padaNya. Apa yang menyul...

Bersih Hati

s.p.a.s.i...s.p.a.s.i Kalau ingat nasyid yang pernah populer di awal tahun 2000an, yang dipelopori oleh Aa Gym, yang judulnya 'Jagalah Hati', sepertinya nasyid ini adalah nasyid yang menjadi pelajaran abadi. Bagaimana tidak, bersih hati itu susah luar biasa untuk gwe. Tapi coba kasih tau deh, gimana kita bisa bersih hati jika berhadapan sama orang, yang kita tau track record orang itu adalah hm... ringan berbohong. Entahlah... mungkin emamng hati gw lagi kotor banget kali ya. Munajat gw sama Allah jauh di bawah standar kelayakan. Ya Rabb, betapa enaknya orang yang hatinya bisa bersih. Tanpa prasangka, tanpa cemas, tanpa khawatir. Moga gwe bisa berlatih terus membersihkan hari gw. Aamiin.