Posts

Showing posts from March, 2009

Khayalan...

s.p.a.s.i...s.p.a.s.i Ku jadi orang yang memiliki passive income, di luar active income ku yang lebih dari cukup. Maka passive income itu akan kugunakan untuk membuat rumah dengan kamar yang banyak, ada arena bermain indoor dan outdoor, lengkap dengan kolam renang. Akan kurekrut orang-orang baik untuk mengurus rumah itu dan kugaji dengan passive income aku itu. Terus... Bayi-bayi dan balita yang di pinggir jalan, yang orang tuanya udah males ngurusin mereka, akan kubawa mereka tinggal di rumah itu. Semuanya kumandikan, kucukur rambutnya biar bersih, kupotong kuku mereka, sikat gigi mereka, kupakaikan baju yang bersih bersahaja. Dan hari-hari selanjutnya, kurekrut gadis-gadis yang loveable untuk mengurus para bayi dan balita itu, untuk mengajarkan mereka cinta ALLAH, mandiri, empati terhadap sesama, kreative, dan percaya diri Dan... kumasukkan ke mindset mereka bahwa mereka akan menjadi generasi Rabbani yang sukses dan menggenggam dunia. Aemoga ALLAH memberikan kesempatan mewujudkan kha...

Jawaban SMS

s.p.a.s.i...s.p.a.s.i Pagi ini aku mengirimkan SMS ke seorang wanita, yang dengan segala kelebihan dan kekurangannya, aku respect sangat padanya. Isi SMS ku padanya : Maam, apa indikasi pekerjaan yang kita jalani itu berkah ? Dan jawaban Beliau adalah : 1. Pekerjaan itu halal 2. Bisa bermanfaat untuk orang banyak. Semakin banyak yang merasakan manfaatnya, semakin besar keberkahannya. Bisa berbagi kebahagiaan dengan yang lain. 3. Hasil akhirnya, kita akan selalu merasa bahagia atas segala sesuatu, karena landasan dari pekerjaan tersebut adalah untuk dapat ridho ALLAH melalui berbagi kebahagiaan tadi. Yang jelas, kita bisa merasa berbahagia dengan pekerjaan apapun asal tujuannya mencari ridho ALLAH. Keberkahan sebanding lurus dengan keridhoan ALLAH pada kita. Keep smile Jadi... over n over again, gwe musti evaluasi apa sih tujuan gwe kerja. Materi, jabatan, keterpaksaan keadaan, atau apa? Bekerja untuk menggapai Ridho ALLAH. Ahh...a simple of word, namun implementasinya memerlukan perjua...

Time Bomb

s.p.a.s.i...s.p.a.s.i Ternyata, divisi ini menyimpan bom waktu. Begini ceritanya. Tadi pagi, saat aku menyimpan ASIP ku di kulkas meja sekretaris, ku melihat teman satu kubikalku menghadap menemui Pak Division Head (DH). Kupikir, mereka berdua discuss masalah trial atau analisa-analisa macem-macem. Setelah temanku itu kembali ke meja, kuinterogasilah dia. Dan ... kesimpulannya adalah sbb : 1. Temanku bertemu Pak DH untuk membicarakan keinginan dia untuk pindah . 2. Alasan yang dikemukakan adalah, temanku merasa dia bukan tipe orang yang kreatif yang bisa mencari pekerjaan, sehingga banyak idle dan tidak cocok di divisi ini. 3. Pak DH ku surprise juga mendengarnya. u know guys, karyawan yang pindah dari suatu bagian menuurnkan gengsi di bagian itu (kecuali, atas penugasan SDM). Dan bilang akan mempelajarinya, dan menyarankan temanku untuk bicara dengan managernya. 4. Ternyata... manager temanku itu juga pengen pindah , sodara-sodara !!! wuihh... kalo dibikin kuisioner, kayanya banyak me...

Racun Mindset

s.p.a.s.i...s.p.a.s.i Pekan ini, beberapa kali aku memerrah di nursery room lantai 15, di mana memang tempat itu didesain sedemikian rupa untuk ibu yang memerah ASInya. Awalnya asik, punya kenalan baru, rumpian seru juga. Tapi ... gwe terkena imbas racun mindset karena statement berikut : Wahh.. usia 4 bulan lagi jaya-jayanya niyh ASI. atau yang lain ... Hayo.. semangat-semangat atau juga yang berbau kompetitif Wuihh... bunyi perahannya srot-srot-srot. Sebenernya itu semua kalimat positif. Tapi nyampe di otakku, menjadi racun mindset. Karena apa? Karena : 1. Aku berfikir, kuantitas ASI itu ga akan berkurang karena dipengaruhi umur baby atau umur menyusui. Tapi karena mendengar statement pertama tadi, aku jadi mikir... jangan-jangan ASI ku bisa berkurang kuantitasnya. 2. Perah ASI itu bukan ditargetin atau kompetitif. Demi mendengar statement ke-3, aku jadi minder. Otakku stres, walhasil, ASIP ku di bawah jumlah biasa. 3. Emangnya ASIX sampai 6 bulan pake semangat yah? Bukannya naturall...

Te - Pe

s.p.a.s.i...s.p.a.s.i Tebar pesona. Inilah fenomena caleg di Indonesia menjelang pemilu 2009. Poster / baliho / spanduk / pamflet di mana-mana. Mereka berpose dengan angle terbaik dari wajah mereka. Yang pria... pastinya dandan klimis berjas dan berdasi. Yang wanita, berpakaian cantik dan make-up tebal bak dandanan aku waktu married (yaitu foundation 5 lapis dan bedak 3 lapis). Foto mereka juga dilengkapi dengan jargon-jargon "Memperjuangkan A,B,C,D ... Z untuk rakyat". Ahh... kalo caleg ngumbar janji, itu mah standar. Kalo caleg memaparkan semua jabatannya di organisasi masyarakat, aku juga ga peduli. Yang pengen aku lihat, caleg itu... menuliskan hal konkret yang sudah dilakukan untuk masyarakat, sebelum ia jadi caleg. Dan tujuan ia jadi caleg agar mempermudah ia menjalankan kebijakan yang berpihak pada masyarakat, dimana sebelum jadi caleg kebijakan itu sering berbenturan dengan birokrasi yang ny*belin itu . ps : ada ga ya, caleg yang baca blog gwe. xixixi... kwak-kwaaak :...

Dream

s.p.a.s.i...s.p.a.s.i Beranilah bermimpi. Dan... hargai mimpi orang lain. Ini fase dimana aku perlu menghargai mimpi orang lain. Mimpi orang yang sangat teramat dekat denganku, yaitu ... mimpi suamiku. Sudah sejak awal menikah ia memimpikan memiliki kuda besi ini. Naluri wanitaku yang matre mengatakan ... 'ngapain, beli kuda besi jenis lain. toh sudah aada kuda besi yang sehari-hari kami pakai. Kalau mau, sekalian aja nabung untuk punya roda 4.' Ah... impian tidak bisa disalahkan. Mungkin, impian suamiku itu selevel dengan impianku untuk memiliki satu living room yang dikelilingi rak buku eksklusif dan buku favorit. Jadi... yang perlu aku lakukan adalah mendukung perwujudan mimpi pria ganteng sedunia itu. Toh... kita juga akan ikut senang pabila orang yang kita cintai tersenyum puas melihat mimpinya ada di hadapannya kan ...? WA Lt. 11 jam 8.22 2 Maret 2009