spasi spasi

Bagai kumpulan text, perlu ruang kosong untuk dapat membacanya dengan jelas.

Bagai lokasi, perlu jarak untuk membuatnya tidak sesak.

Bagai runutan peristiwa, perlu jeda untuk mampu mengenang episode yang sudah dilalui.

Bagai gerak, perlu kejap tarikan nafas untuk terus melaju

Wednesday, December 12, 2007

Konsekuensi

s.p.a.s.i...s.p.a.s.i

Alhamdulillah ...
1 Desember 2007 di pagi hari yang hangat dan diiringi hembusan angin sejuk, aku resmi menjadi Nyonya dari seorang pria yang aku cintai. Dan Subhanallah ... dalam sekejap segala hal berubah. Yang diharamkan menjadi halal malah bernilai ibadah, keluarga bertambah, aku jadi punya kakak dan adik baru, keponakan baru, dan orang tuaku juga bertambah. yah... orang tua, ladang pahalaku.

Tentunya, semua itu satu paket dengan segala konsekuensi. Aku bahagia dengan bertambahnya saudara, dan aku juga bahagia dengan aktivitasku menyediakan sarapan, menyiapkan baju untuknya, dan ... terlebih lagi, aku memiliki teman yang sangat dekat untuk sharing segala hal, secara terbuka, jujur, dan pengertian.

Ya ALLAH ...
Berkahilah pernikahan kami,
Limpahkan kami upaya untuk menggapai sakinah, mawaddah dan rahmah MU.
Amien

Wisma Antara, 11th Floor
12/12/2007

1 comment:

icha said...

amin, insyaAllah barokah ya de :)
wish u all the best