Skip to main content

The Jakarta's -Pulo Gebang- Flood .... Bitter and Sweet

s.p.a.s.i...s.p.a.s.i

Wet Jakarta
Coz of rain and tears ...

Yess. Jakarta di awal Februari 2007 dikirimin air dari atas dan bawah. Dikirimin hujan dan ketumpuan air dari wilayah luar Jakarta yang datarannya lebih tinggi. Alhamdulillah rumah ga kena banjir. Namun orang-orang yang kukenal dan kusayang, sahabat-sahabatku, mereka kena banjir. Sedih ... Prihatin ... Tapi ga tau bisa tolong apa.

Pun ... daku. Membantu secara materi ??? we know lah... anak kontrak he..he...
Jadi tim SAR malah kayanya ngerepotin (coz aku ga bisa berenang takut uler de el el).
So ... kontribusi konkretnya adalah the easiest and the simplest way ... join posko banjir dapur umum DPRa PKS Pulo Gebang. Moga berguna. Amien ..


Ada goresan yang sempat tercatat di benakku selama 3 hari yang cukup genting kemarin. Sweet and bitter memories. Ada air mata kesedihan dan juga air mata keharuan. Ini catatannya :



Bitter :
1. Sangat kesal karena mengetahui suatu tim tidak menjalankan tugasnya secara maksimal, padahal tim itulah yang diharapkan bisa menjangkau titik-titik pengungsi, mengevakuasi warga, dan mendistribusikan logistik. Entah karena kekurang pengetahuan mereka tentang medan yang dituju, atau memang kurang berempati. Dan ini musti dievaluasi.
2. Masih kudengar ada warga yang tidak mengulurkan tangan, padahal tetangga di dekatnya udah kelelep. Ga usah materi deyh... Rumahnya yang kering diberdayakan jadi tempat mengungsi pun sudah merupakan suatu pertolongan yang besar sekali untuk warga banjir.
3. Anak bayi yang baru lahir dan terlambat dievakuasi sehingga meninggal karena kedinginan.
4. Siswa STM yang hanyut terbawa arus deras karena membantu menyeberangkan penumpang rakit. Sungguh ironis, rakit tersebut terbalik, seluruh penumpang selamat, penarik rakit yang lain juga selamat, tapi siswa ini hanyut terbawa arus.
5. Daerah yang tidak terjangkau SAR (konon kabar nya SAR ga berani menjangkau daerah ini karena air tinggi dan arus deras). Daerah Harapan Baru Bekasi ... Dimana warga yang belum sempat / tidak megngungsi bertahan di lanati 2 rumah mereka, 2 hari ga dapet makanan, bahkan untuk bisa mendapat air minum aja musti teriak.



Sweet
1. Anak-anak ABG yang kadang ga jelas arah 'main'nya kemana, Subhanallah .... ga takut arus deras, mereka nolongin warga untuk evakuasi ke dataran yang lebih tinggi, dan juga mendistribusikan makanan bungkus untuk daerah yang aksesnya sulit. Mereka begitu amanahnya. Menjinjing kardus di kepala di tengah tingginya dan derasnya arus air, agar makanan bungkus tersebut bisa sampai secara sempurna. Makasih ya ...
2. Bikers.... Komunitas ABG pngendara motor ini menghimpun sumbangan, mungkin dari teman-teman mereka atau dari keluarga, atau dari mana aku ga tau, trus diserahkan ke posko. Insya Allah amanahnya akan dijaga dan barang tersebut akan disampaikan kepada yang membutuhkan. Hiks... ada keharuan menghinggap, karena, para bikers bercelana pendek kulot dan merokok sepanjang mereka berhenti di posko, memiliki empati yang ... Subhanallah ... Maaf, bukan aku underestimate, aku hanya ga menyangka melihat fenomena tersebut.
3. Sahabatku yang punys sinusitis dan ga tahan udara dingin mampu bertahan masak sampai sekitar 5 hari untuk para tetangganya, di tengah udara dingin, dan bahkan sempat memasak di ruangannya yang sudah tergenang air. Salut untukmu Ning ...
4. Si korban banjir nolongin warga banjir. Itulah Liends, sahabatku. Dia ngungsi di rumah Hilda, dan dia juga join di posko. Padahal sekitar 2 pekan lalu dia abis operasi tumor jinak, dan sekarang pun masih dalam proses recovery. Insya Allah jadi amal jariyah ya Liends.
5. Cewek manja yang di rumah ga pernah ke dapur, ikutan ngoprek2 masakan di posko. Niyh cewek yang biasanya cuek sama tim cowok atawa Bapak-bapak, bisa jadi 'judes' dan kasih instruksi, karena gemesnya udah ga ketulungan ngelihat kinerja para cowok dan Bapak-Bapak yang Rrrggghh....( speechless mode : on )



WA Lt. 11 7/2/2007 jam 11
1 hari sebelum ulang tahun seorang teman.

Comments

Popular posts from this blog

Just a Happy Tear

Just A Happy Tear Just a tear and a warm smile Far away of thousand miles And a gentle whisper pray Watching you fly away Leaving this hectic world Leaving all the suffers Leaving all the damns Go to The Most Gracious The Most Merciful Be your Angel's Mom and Dad and proud we all You guys.. The Rijalush Sholihiin Have no propper place in this tiny world Only heaven could answer your Beg Just a happy tear I have Begging to be one of your friend (dedicated to Imad Aqil, Fatih Farahat & All The Syahid Palestinians)

Untukmu Dianti (Segaris Renungan)

s.p.a.s.i...s.p.a.s.i Dianti... Apakah sekam itu tetap kau pendam dan tidak kau jadikan ia padam? Kau sadar bahwa hatimu sudah lelah Rasanya kau belum berupaya sepenuhnya pasrah Dianti ... Bukanlah suatu hal yang nista ketika kau jujur pada dirimu sendiri Bahwa ego itu musti kau letakkan di titik terendahnya Tuk jujur pada dirimu dan pada dunia bahwa kau pernah rapuh Dianti ... Ya, kau bukan malaikat Hatimu bisa tergores dan kemudian perih Tapi tidak ada luka yang tidak kering Asalkan kau rawat luka itu untuk kau sembuhkan Dan kemudian lupakan bahwa kau pernah terluka Dianti ... Kau tau kau memiliki hari-hari indah Bersama orang-orang yang menyayangimu Dianti ... Energimu besar bagai sumber kinetik di muka bumi ini Ulangi lagi saat kau gerus energimu untuk hal yang menyibukkan pikiranmu Untuk semua kebaikan yang dapat kauhasilkan Sehingga kau lelah fisik Bersamaan kau bahagia secara psikis Dianti... Nampaknya Kau belum sepenuhnya mengembalikan semua persoalanmu padaNya. Apa yang menyul...

Bersih Hati

s.p.a.s.i...s.p.a.s.i Kalau ingat nasyid yang pernah populer di awal tahun 2000an, yang dipelopori oleh Aa Gym, yang judulnya 'Jagalah Hati', sepertinya nasyid ini adalah nasyid yang menjadi pelajaran abadi. Bagaimana tidak, bersih hati itu susah luar biasa untuk gwe. Tapi coba kasih tau deh, gimana kita bisa bersih hati jika berhadapan sama orang, yang kita tau track record orang itu adalah hm... ringan berbohong. Entahlah... mungkin emamng hati gw lagi kotor banget kali ya. Munajat gw sama Allah jauh di bawah standar kelayakan. Ya Rabb, betapa enaknya orang yang hatinya bisa bersih. Tanpa prasangka, tanpa cemas, tanpa khawatir. Moga gwe bisa berlatih terus membersihkan hari gw. Aamiin.