Skip to main content

my mood today

s.p.a.s.i...s.p.a.s.i

Ngga tau kenapa, mood aku lagi anjlok. mungkin gara2 salah kostum ya, jadi ga nyaman. ternyata rok yang pengen aku pake masih dijemur entah dimana. Couldn't blame anyone siyh, secara si Mba juga kemaren sibuk, ada penutupan pengajian ibu-ibu di rumah.

Setelah itu, di kereta juga bertemu orang2 egois yang ga mo kasih duduk buat orang hamil. Mungkin alasannya, itu kan bukan kursi khusus orang hamil. halahhh.... orang Indo emang ga ada empatinya. Ga cewek, ga cowok, ga t ua, ga muda. eh... tapi banyak juga siyh yang masih waras berempati kasih duduk ke orang hamil. mostly ibu-ibu and esmud cewek. Kalo esmud cowok, a bit 'banci', enak2an duduk sementara orang hamil tergopoh-gopoh nyari kursi, atau ebak-enakan tidur, sementara ada ibu-ibu pantaran ibu ku yang berdiri bergelayutan di kereta.

lho, kok jadi ngelantur??
Ga papa. Terusin ajah. Walopun aku ngantuk neyh.

Tadi pagi juga perut ini rasanya sesek. mual ga enak, hm... bisa jadi karena rok karet yang aku pake cukup kenceng kali yah. Dan Alhamdulillah reda dengan segelas teh susu panas. PANAS ... bukan HANGAT.

eniwei, pagi ini hubby memenuhi panggilan interview di daerah Jakarta Barat.
Rasanya ku pasrahkan saja ke ALLAH, coz kalo dipikirin, yang ada hanya stress dan muthung.

Moga suamiku cepat menemukan pintu rizkinya, dilimpahi rizki yang banyak dan berkah, untuk keluarga kami, mauupun untuk keluarga orang tua kamu. Amien.

Menjelang Ramadhan ini, semoga kami anak2 kontrak mendapat bonus seperti yang didapat permanent staff. Monenya insya ALLAH akan kugunakan untuk modal bikin kue lebaran untuk Ibu dan Ibu mertuaku. Hm... Alhamdulillah, THR suami dah keluar.

WA Lt. 11 jam 11.06
27/8/2008

Comments

Popular posts from this blog

Just a Happy Tear

Just A Happy Tear Just a tear and a warm smile Far away of thousand miles And a gentle whisper pray Watching you fly away Leaving this hectic world Leaving all the suffers Leaving all the damns Go to The Most Gracious The Most Merciful Be your Angel's Mom and Dad and proud we all You guys.. The Rijalush Sholihiin Have no propper place in this tiny world Only heaven could answer your Beg Just a happy tear I have Begging to be one of your friend (dedicated to Imad Aqil, Fatih Farahat & All The Syahid Palestinians)

Untukmu Dianti (Segaris Renungan)

s.p.a.s.i...s.p.a.s.i Dianti... Apakah sekam itu tetap kau pendam dan tidak kau jadikan ia padam? Kau sadar bahwa hatimu sudah lelah Rasanya kau belum berupaya sepenuhnya pasrah Dianti ... Bukanlah suatu hal yang nista ketika kau jujur pada dirimu sendiri Bahwa ego itu musti kau letakkan di titik terendahnya Tuk jujur pada dirimu dan pada dunia bahwa kau pernah rapuh Dianti ... Ya, kau bukan malaikat Hatimu bisa tergores dan kemudian perih Tapi tidak ada luka yang tidak kering Asalkan kau rawat luka itu untuk kau sembuhkan Dan kemudian lupakan bahwa kau pernah terluka Dianti ... Kau tau kau memiliki hari-hari indah Bersama orang-orang yang menyayangimu Dianti ... Energimu besar bagai sumber kinetik di muka bumi ini Ulangi lagi saat kau gerus energimu untuk hal yang menyibukkan pikiranmu Untuk semua kebaikan yang dapat kauhasilkan Sehingga kau lelah fisik Bersamaan kau bahagia secara psikis Dianti... Nampaknya Kau belum sepenuhnya mengembalikan semua persoalanmu padaNya. Apa yang menyul...

Bersih Hati

s.p.a.s.i...s.p.a.s.i Kalau ingat nasyid yang pernah populer di awal tahun 2000an, yang dipelopori oleh Aa Gym, yang judulnya 'Jagalah Hati', sepertinya nasyid ini adalah nasyid yang menjadi pelajaran abadi. Bagaimana tidak, bersih hati itu susah luar biasa untuk gwe. Tapi coba kasih tau deh, gimana kita bisa bersih hati jika berhadapan sama orang, yang kita tau track record orang itu adalah hm... ringan berbohong. Entahlah... mungkin emamng hati gw lagi kotor banget kali ya. Munajat gw sama Allah jauh di bawah standar kelayakan. Ya Rabb, betapa enaknya orang yang hatinya bisa bersih. Tanpa prasangka, tanpa cemas, tanpa khawatir. Moga gwe bisa berlatih terus membersihkan hari gw. Aamiin.