Skip to main content

Mellow Part 2 Digit (Entah Ke Berapa)

s.p.a.s.i...s.p.a.s.i

Anak bujang gwe, sekarang kelas 1 SMA. Dia lanjut ke pesantren yang sama dari SMP. Hari ini adalah hari balpon atawa balik pondok. Dari kemaren anaknya udah galau ga jelas gitu sih,,, kebayang lagi aktivitas pesantren yang padat, belajar, ga bisa rebahan gegoleran leyeh-leyeh. he..he.. Gwe sebagai emak, bukannya ngelus-ngelus dia, malah cenderung memberikan respon santuy ala-ala. ha..ha.. Sebenernya bocahnya juga galau yang bukan mellow sih. Tapi versi galau yang cengengesan. 

Singkat cerita, sudahlah diantar ke pondok. Lalu ada pertemuan orang tua murid, sosialisasi kurikulum. Entah gimana, bapake merasa jenuh duduk lesehan (pertemuannya di masjid), sehingga efeknya jadi pusing dan sempat keringat dingin. Jadi cuss secepat kilat balik. Dan gw belom pamit cipika cipiki sama anak bujang. Sampe di rumah, gw mellow. Tau-tau kangen ajah. he..he.. Bahkan gw sampe crying lho...

Oh iya, dalam perjalanan pulang, gw udah titip pesan by WA ke Ustadz nya, untuk bilang ke anak bujang, jika kami langsung pulang, dan minta maaf ga sempat pamit, karena kondisi body bapake yang kurang ok. Harapannya anak bujang memaklumi dan tidak mencari kami. 

Kalo dipikir, anak gwe kan udah bujang ya... keluyuran naik motor aja dia udah berani. Gentleman style nya aselik udah kelihatan. Malah lebih green flag daripada bapake. ha..ha.. 😂😂 Kenapa kok yaa, mamake iki pake mellow segala. 

Well, sadar diri juga sih... fitrahnya kehidupan tuh gitu. Kita ga bisa kekepin anak kita. Karena justru tugas orang  tua adalah nyiapin anak supaya bisa hidup setelah kita ga mampu 'memangkunya' bahkan setelah kita bertitel Almarhum or Almarhumah. Namun, nantinya masih ada yang bisa kita kekepin sih... Apalagi jadi orang tua, yang dikasih privileges', yaitu doa yang ijabah. Jadi, gw banyak doa aja buat anak-anak gwe. 

In sya Allah doa yang banyak, yang baik, Allah akan  ijabah yaa.. Aamiin. 
And not to forget... Jangan maksiat, biar doanya diijabah. 

Comments

Popular posts from this blog

Just a Happy Tear

Just A Happy Tear Just a tear and a warm smile Far away of thousand miles And a gentle whisper pray Watching you fly away Leaving this hectic world Leaving all the suffers Leaving all the damns Go to The Most Gracious The Most Merciful Be your Angel's Mom and Dad and proud we all You guys.. The Rijalush Sholihiin Have no propper place in this tiny world Only heaven could answer your Beg Just a happy tear I have Begging to be one of your friend (dedicated to Imad Aqil, Fatih Farahat & All The Syahid Palestinians)

Untukmu Dianti (Segaris Renungan)

s.p.a.s.i...s.p.a.s.i Dianti... Apakah sekam itu tetap kau pendam dan tidak kau jadikan ia padam? Kau sadar bahwa hatimu sudah lelah Rasanya kau belum berupaya sepenuhnya pasrah Dianti ... Bukanlah suatu hal yang nista ketika kau jujur pada dirimu sendiri Bahwa ego itu musti kau letakkan di titik terendahnya Tuk jujur pada dirimu dan pada dunia bahwa kau pernah rapuh Dianti ... Ya, kau bukan malaikat Hatimu bisa tergores dan kemudian perih Tapi tidak ada luka yang tidak kering Asalkan kau rawat luka itu untuk kau sembuhkan Dan kemudian lupakan bahwa kau pernah terluka Dianti ... Kau tau kau memiliki hari-hari indah Bersama orang-orang yang menyayangimu Dianti ... Energimu besar bagai sumber kinetik di muka bumi ini Ulangi lagi saat kau gerus energimu untuk hal yang menyibukkan pikiranmu Untuk semua kebaikan yang dapat kauhasilkan Sehingga kau lelah fisik Bersamaan kau bahagia secara psikis Dianti... Nampaknya Kau belum sepenuhnya mengembalikan semua persoalanmu padaNya. Apa yang menyul...

Apapun Itu... Niatnya Musti Lurus

s.p.a.s.i...s.p.a.s.i Bulan ini, Dufan menggelar brosur, sebagai tiket masuk harga Rp. 35.000. Tiketnya berlaku sampe tanggal 16 Desember 2006, dari tanggal 14 November 2006. Siapa siyh yang ga pengen? Begitupun aku, dan teman-teman. Hm... sepertinya udah hampir 3 pekanan ini kami merencanakan waktu yang pas untuk ke dufan. Rencana pertama, tanggal 30 November, batal. Karena, ada seorang teman yang sedang sibuk mempersiapkan 'creativity day' di sekolah tempat ia mengajar. Which is, creativity day nya tanggal 2 Desember. Tapi.. tanggal 30 November itu kita sempat kumpul di Ar Ridho (basecamp kali yeah...)& yah... ketawa ketiwi & sharing, trus, bikin planning waktu lain ke dufan. Next, ditetapkantanggal 11 Des (senin) or 12 Desember (Selasa). Tadinya mau tanggal 4 Desember, tapi gwe yang 'rada berat', soale baru tanggal 30 ambil cuti, kok tanggal 4 cuti lagi. Dan ternyata, sodara-sodara... Berhubung dapet kabar kalo hari Senin itu banyak wahana yang ga main, maka ...