Skip to main content

Lihatlah Ia dengan Hati Bersih

s.p.a.s.i...s.p.a.s.i

Alhamdulillah atas kesempatan yang dikasih Allah, sehingga aku bisa bekerja (dan belajar beragam hal) di perusahaan yang (kata orang siyh...) bonafid. Aku belajar bidang pengetahuan baru, belajar bagaimana dealling dengan mood diri sendiri (mencoba teteup kasih performance yang bagus walaupun semangat lagi drop), dan yang pasti ... belajar nge-klik dengan partner kerja yang belum tentu klik-an nya sama dengan aku. (halah... apaan siy????)

Contohnya gini Ada di antara kita yang melihat suatu kesalahan sebagai 'kesalahan', dan menunjuk bahwa si 'pembuat kesalahan' yang harus bertanggung jawab dan membenahi semuanya (kita sebut ini sebagai orang tipe A ya). Nah, tapi ada juga yang melihat suatu kesalahan, sebagai pelajaran buat semuanya, sehingga yang musti dilakukan adalah cari solusi bersama. Dengan catatan ya... kesalahan yang diperbuat bukan sesuatu yang disengaja, dan hal itu memang belum dipahami oleh beberapa orang.

Misalkan kita di pihak pembuat salah. Ketemu dengan orang tipe A, tentu aja bikin kita sebel (secara, pastilah kita feeling guilty, ga usah lagi deyh ditambahin bla-bla-bla. Bikin bete). Tapi... nobody's perfect. Kalo kita bete, makin runyam aja. So... Kalo ketemu model orang tipe A tadi, ya sudahlah... dengerin apa kata dia, dan coba lihatlah dia dengan hati bersih. Bisa jadi, dia (si tipe A) itu menjadi disulitkan pekerjaannya karena kekhilafan kita. Jadi, reasonable kan kalo dia nge-bla-bla in kita.

Kalo kita lihat (si tipe A) dengan hati bersih, malah kita akan tambah ilmu. Kita ga berorientasi sama 'blackspot' yang ada di hati, tapi kita malah berfikir 1000 cara untuk memperlancar semua proses kerja si tipe A itu. Dan hasilnya, mungkin kita baru paham, ooo... ternyata alur kerjanya begini tho. Ooo... ternyata cara kerja sistem ini begini, kalo ada salah, ngakalinnya begini, de es te.

Nothing's perfect in this world. And everything could be better from that imperfectness (bener ga neyh spellingnya???)

WA Lt. 11 16/1/2007 lagi lembur, setelah waktu maghrib.

Comments

Popular posts from this blog

Just a Happy Tear

Just A Happy Tear Just a tear and a warm smile Far away of thousand miles And a gentle whisper pray Watching you fly away Leaving this hectic world Leaving all the suffers Leaving all the damns Go to The Most Gracious The Most Merciful Be your Angel's Mom and Dad and proud we all You guys.. The Rijalush Sholihiin Have no propper place in this tiny world Only heaven could answer your Beg Just a happy tear I have Begging to be one of your friend (dedicated to Imad Aqil, Fatih Farahat & All The Syahid Palestinians)

Untukmu Dianti (Segaris Renungan)

s.p.a.s.i...s.p.a.s.i Dianti... Apakah sekam itu tetap kau pendam dan tidak kau jadikan ia padam? Kau sadar bahwa hatimu sudah lelah Rasanya kau belum berupaya sepenuhnya pasrah Dianti ... Bukanlah suatu hal yang nista ketika kau jujur pada dirimu sendiri Bahwa ego itu musti kau letakkan di titik terendahnya Tuk jujur pada dirimu dan pada dunia bahwa kau pernah rapuh Dianti ... Ya, kau bukan malaikat Hatimu bisa tergores dan kemudian perih Tapi tidak ada luka yang tidak kering Asalkan kau rawat luka itu untuk kau sembuhkan Dan kemudian lupakan bahwa kau pernah terluka Dianti ... Kau tau kau memiliki hari-hari indah Bersama orang-orang yang menyayangimu Dianti ... Energimu besar bagai sumber kinetik di muka bumi ini Ulangi lagi saat kau gerus energimu untuk hal yang menyibukkan pikiranmu Untuk semua kebaikan yang dapat kauhasilkan Sehingga kau lelah fisik Bersamaan kau bahagia secara psikis Dianti... Nampaknya Kau belum sepenuhnya mengembalikan semua persoalanmu padaNya. Apa yang menyul...

Apapun Itu... Niatnya Musti Lurus

s.p.a.s.i...s.p.a.s.i Bulan ini, Dufan menggelar brosur, sebagai tiket masuk harga Rp. 35.000. Tiketnya berlaku sampe tanggal 16 Desember 2006, dari tanggal 14 November 2006. Siapa siyh yang ga pengen? Begitupun aku, dan teman-teman. Hm... sepertinya udah hampir 3 pekanan ini kami merencanakan waktu yang pas untuk ke dufan. Rencana pertama, tanggal 30 November, batal. Karena, ada seorang teman yang sedang sibuk mempersiapkan 'creativity day' di sekolah tempat ia mengajar. Which is, creativity day nya tanggal 2 Desember. Tapi.. tanggal 30 November itu kita sempat kumpul di Ar Ridho (basecamp kali yeah...)& yah... ketawa ketiwi & sharing, trus, bikin planning waktu lain ke dufan. Next, ditetapkantanggal 11 Des (senin) or 12 Desember (Selasa). Tadinya mau tanggal 4 Desember, tapi gwe yang 'rada berat', soale baru tanggal 30 ambil cuti, kok tanggal 4 cuti lagi. Dan ternyata, sodara-sodara... Berhubung dapet kabar kalo hari Senin itu banyak wahana yang ga main, maka ...