s.p.a.s.i...s.p.a.s.i
Beranilah bermimpi. Dan... hargai mimpi orang lain.
Ini fase dimana aku perlu menghargai mimpi orang lain. Mimpi orang yang sangat teramat dekat denganku, yaitu ... mimpi suamiku. Sudah sejak awal menikah ia memimpikan memiliki kuda besi ini.
Naluri wanitaku yang matre mengatakan ... 'ngapain, beli kuda besi jenis lain. toh sudah aada kuda besi yang sehari-hari kami pakai. Kalau mau, sekalian aja nabung untuk punya roda 4.'
Ah... impian tidak bisa disalahkan. Mungkin, impian suamiku itu selevel dengan impianku untuk memiliki satu living room yang dikelilingi rak buku eksklusif dan buku favorit.
Jadi... yang perlu aku lakukan adalah mendukung perwujudan mimpi pria ganteng sedunia itu. Toh... kita juga akan ikut senang pabila orang yang kita cintai tersenyum puas melihat mimpinya ada di hadapannya kan ...?
WA Lt. 11 jam 8.22
2 Maret 2009
No comments:
Post a Comment